Ladies, Berapa Sih Idealnya Usia Pensiun Kita?
By Team Amartha Blog - 20 May 2021 - 3 min membaca
Perlu kamu tahu, ada sebuah fakta mengejutkan tentang para perempuan. Fakta tersebut adalah para perempuan ternyata cenderung pensiun lebih awal dibandingkan laki-laki.
Hal ini cukup janggal mengingat para perempuan biasanya justru hidup lebih lama dan bekerja lebih sedikit daripada laki-laki. Ini adalah tren umum di seluruh Dunia. Karena itu, hal tersebut harus dipertimbangkan oleh para perempuan dalam merencanakan tujuan finansial.
Di seluruh dunia, usia pensiun perempuan diketahui berkisar antara 59,4 hingga 73,1. Namun, kesenjangan gender yang sama selama satu hingga dua tahun berlaku di sebagian besar dari 36 negara yang diperiksa berdasarkan studi dari Organization for Cooperation and Development (OECD) di tahun 2017.
Di Balik Kesenjangan Gender
Salah satu alasan kesenjangan gender mungkin karena pasangan suami istri cenderung pensiun pada waktu yang sama.
Padahal kebanyakan perempuan berkeluarga rata-rata usianya dua hingga tiga tahun lebih muda dari suami mereka. Fakta ini berdasarkan makalah penelitian tahun 2018 dari National Bureau of Economic Research (NBER).
Kecenderungan untuk pensiun lebih awal daripada laki-laki menggarisbawahi perlunya perencanaan pensiun yang cermat, terutama karena perempuan cenderung hidup lebih lama dan mungkin tidak memiliki tunjangan pensiun setara.
Perempuan biasanya lebih cenderung tinggal di rumah untuk membesarkan anak-anak mereka. Karena itu, para perempuan memiliki periode kerja lebih sedikit dan total penghasilan selama bekerja yang lebih rendah. Hal ini tentunya juga mempengaruhi tunjangan pensiun yang diterima para perempuan.
Perempuan Bisa Hidup Lebih Lama dari Laki-Laki
Sisi negatif dari pensiun dini lebih besar dirasakan oleh para perempuan yang sudah menikah dibandingkan laki-laki. Idealnya, perempuan seharusnya pensiun pada usia yang lebih tua daripada pria. Meski begitu, faktanya justru tidak demikian.
Menurut penelitian National Bureau of Economic Research (NBER), jika kamu seorang perempuan dan kariermu harus lebih cepat selesai. Maka, kemungkinan besar kamu meninggalkan dunia kerja saat potensi penghasilan atau jenjang karier sedang melesat dibandingkan periode yang sama pada laki-laki.
Perlu diingat bahwa perempuan cenderung hidup dua hingga tiga tahun lebih lama dibandingkan laki-laki. Bahkan, tidak jarang perempuan menjadi janda selama 15 tahun atau lebih. Karena itu, lebih bijaksana bagi perempuan untuk merencanakan finansial secara matang untuk hidup sampai usia 85 atau 90 tahun.
Biaya Perawatan Kesehatan
Biaya perawatan kesehatan dapat berdampak secara tidak proporsional terhadap para perempuan yang memasuki masa pensiun.
Masalahnya, bukan hanya karena mereka cenderung mengalami masa tua yang lebih lama di akhir hidupnya. Namun, bisa juga karena biaya perawatan kesehatan suami mereka dapat menghabiskan tabungan rumah tangga.
Meski menghadapi banyak tantangan pensiun yang sama, harapan hidup lebih lama dan kecenderungan untuk pensiun lebih awal membuat perencanaan finansial bagi para perempuan cukup berbeda dari laki-laki.
Selain memanfaatkan dana pensiun dari perusahaan, para perempuan juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya perawatan kesehatan, asuransi, dana darurat, hingga investasi.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG