Isu Resesi, Ini 4 Tips Gaya Hidup Hemat untuk Menyiapkan Dana Darurat
By Team Amartha Blog - 3 Oct 2020 - 3 min membaca
Pertengahan tahun 2020, pemerintah mengeluarkan informasi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal II berada di angka minus 5.32%. Apabila keadaan ini terus terjadi di Kuartal III, maka Indonesia dinyatakan resesi. Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran minus 2,9% sampai minus 1% atau berada di teritorial negatif.
Melansir detik.com, kepastian ekonomi Indonesia resesi atau tidak masih menunggu pengumuman resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Otoritas statistik nasional baru mengumumkan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia di kuartal III-2020 pada tanggal 5 November tahun ini.
Menanggapi isu resesi itu, ada baiknya kita mulai mengatur keuangan dengan bijaksana dan juga menyiapkan dana darurat. Pasalnya, dana darurat dapat membantu kamu untuk menangani masalah keuangan yang sifatnya mendadak, contohnya saat mobil perlu diperbaiki, keluarga yang sedang sakit, atau saat akan menghadiri pesta pernikahan.
Masalahnya adalah saat gaji telah habis untuk membayar tagihan, kebutuhan makanan, dan lain sebagainya, seringkali tidak ada yang tersisa untuk disiapkan sebagai dana darurat. Nah, agar dapat menyiapkan dana darurat dengan baik, ada baiknya kamu mulai menerapkan gaya hidup hemat.
Berikut ini adalah 4 tips gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat:
1. Cermat dalam Berbelanja
Salah satu tips gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat adalah lebih cermat dalam berbelanja. Kebutuhan bulanan memang patut dipenuhi, namun kamu tetap harus lebih teliti dalam menekan pengeluaran. Karena itu, cermatlah dalam berbelanja dengan hanya membeli kebutuhan penting dan mengesampingkan keinginan yang tidak perlu.
2. Biasakan Menabung
Kebiasaan menabung merupakan hal yang wajib dalam mewujudkan gaya hidup hemat. Impian setiap orang sudah tentu adalah agar aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan Anda sekarang. Karena itu, kamu harus mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah ditetapkan sendiri. Dengan begitu, keamanan finansialmu akan sangat aman di usia senja.
3. Jual Barang-Barang yang Tidak Terpakai
Mulai sekarang, periksalah setiap sudut rumahmu dan cari barang-barang yang sudah tidak digunakan. Barang-barang yang tidak terpakai namun masih dapat digunakan dengan baik ini sebenarnya masih punya nilai jual. Daripada barang-barang tersebut berdebu dan memenuhi ruangan, lebih baik kamu menemukan orang lain yang bersedia untuk membeli barang tersebut.
Beberapa barang bekas yang bisa dijual seperti perangkat elektronik, dekorasi rumah, dan pakaian. Kamu bisa memanfaatkan situs jual beli secara online untuk menjual apapun yang ada di sekitar kamu dan tidak lagi digunakan.
4. Cari Sumber Penghasilan Lain Selain Gaji
Sumber penghasilan lain selain gaji juga patut kamu pertimbangkan dalam menerapkan gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat. Manfaatkanlah keterampilan yang kamu miliki untuk menghasilkan pendapatan di luar pekerjaan utama.
Dana darurat jelas penting dipersiapkan karena tidak ada yang bisa memprediksi masa depannya sendiri. Salah satu alternatif dana darurat yang bisa kamu coba yaitu dengan bergabung menjadi pendana di Amartha.
Mengapa harus Amartha? Dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja.
Jadi, kamu tertarik untuk bergabung jadi pendana di Amartha?
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG