icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Budikdamber, Teknik Budidaya dan Berkebun yang Paling Populer
icon-lang
icon-lang

Budikdamber, Teknik Budidaya dan Berkebun yang Paling Populer

By Team Amartha Blog - 29 Jan 2022 - 3 min membaca

Mengenal Budikdamber, Cara Praktis Budidaya Ikan dan Berkebun dalam Ember

Memiliki lahan yang terbatas tidak lantas membuat kamu harus mengubur impian untuk memiliki kebun sayur yang subur. Dengan teknik budikdamber, kamu bahkan bisa sekaligus memelihara ikan untuk dikonsumsi. 

Sistem kerjanya mirip dengan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran), tetapi lebih hemat biaya, hemat air, tidak menggunakan bahan kimia, dan perawatannya juga cukup mudah. Penasaran dengan teknik budidaya dalam ember? Simak ulasannya berikut ini. 

Hal yang Perlu Diperhatikan

Perlu diketahui, tidak semua jenis tanaman dan ikan bisa dibudidayakan dengan menggunakan ember. Agar tidak salah pilih, perhatikan jenis ikan dan tanaman di bawah ini yang cocok untuk dipelihara di dalam ember. 

1. Jenis Ikan

Untuk jenis ikan yang bagus dan cocok dibudidayakan adalah dari jenis yang tahan dengan oksigen rendah. Contohnya adalah ikan patin, lele, gurame, gabus, dan betok. Dari kelima ikan tersebut, budikdamber ikan lele menjadi favorit para pemula ketika belajar teknik budidaya dalam ember. 

2. Jenis Tanaman

Sedangkan pemilihan jenis tanamannya harus disesuaikan dengan media yang digunakan, yaitu: 

  • Media AKT (arang, kain, dan tanah) : bisa untuk semua jenis sayuran.
  • Media arang : untuk sayuran bayam, genjer, dan kangkung. 

Peralatan yang Dibutuhkan

Beberapa peralatan yang harus disiapkan dalam membuat budikdamber adalah : 

  • Ember berukuran 80 liter
  • Gelas plastik
  • Arang batok kelapa
  • Benih ikan
  • Bibit sayuran
  • Tang
  • Kawat
  • Solder
Baca Juga: 

Sering Jadi Guyonan, Ternyata Budidaya Lele Jadi Bisnis Yang Menguntungkan

Cara Membuat Budidaya Ikan dalam Ember

  • Lubangi gelas plastik untuk sirkulasi air, isi dengan arang batok kelapa dan bibit sayuran. 
  • Buat model kait dari potongan kawat agar gelas bisa digantung di pinggir ember. 
  • Masukkan 60 liter air ke dalam ember dan biarkan selama 1-2 hari. 
  • Masukkan benih ikan dan diamkan kembali selama 1-2 hari barulah gelas berisi kangkung digantung di pinggir ember. 

Pemeliharaan Budikdamber 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu juga harus memperhatikan proses pemeliharaan budikdamber ini, yaitu dengan cara: 

  • Letakkan ember di lokasi yang terkena sinar matahari maksimal.
  • Buang daun yang terkena kutu atau yang terlihat tidak sehat.
  • Beri pakan ikan sesuai ukurannya sebanyak 2-3 hari di jam yang sama secara rutin. 
  • Ganti air secara berkala antara 10-14 hari sekali. 
  • Saat sayuran bertambah besar, tambahkan air hingga mencapai leher ember. 

Panen Hasil Budikdamber

Masa panen merupakan waktu yang sangat dinanti karena bisa mengambil manfaat budikdamber setelah sekian lama memelihara ikan dan sayuran di dalam ember. Untuk masa panen ini tentunya menyesuaikan dengan jenis yang dipelihara. 

Pada sayuran jenis kangkung misalnya, dihitung dari sejak tanam hingga ke masa panen hanya membutuhkan waktu sekitar 14 hingga 21 hari. Kamu bisa memotong dan menyisakan bagian bawahnya agar tumbuh kembali. Untuk masa panen kedua dan selanjutnya, masa panennya hanya berjarak sekitar 10-14 hari. 

Untuk panen ikan dalam ember, biasanya sekitar 2 bulan sekali, tergantung dari jenis ikan, benih yang dibeli, dan jenis pakan yang diberikan. Cara panennya bisa dengan dikuras atau dengan menggunakan serok. 

Itulah cara budidaya ikan dan tanaman di dalam ember yang bisa kamu terapkan, terutama bagi yang memiliki lahan sempit. Selain bisa menyalurkan hobi, kamu juga bisa mendapat manfaatnya saat panen tiba yaitu mendapat sayuran segar bebas pestisida dan ikan yang terjamin kebersihannya. 

Hasil panen budikdamber tersebut juga bisa dijadikan modal untuk berinvestasi di P2P lending Amartha. Di samping mendapatkan profit hingga 15 flat per tahun, kamu juga ikut serta dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha mikro di pedesaan. Yuk, daftar investasi di Amartha sekarang! 

Tags:

Artikel Terkait

4 Universitas BUMN dan Info Beasiswanya

Gaya Hidup

6 Tokoh Wanita Islam yang Menginspirasi, Patut Dicontoh!

Gaya Hidup

6 Barang Murah untuk THR Lebaran Agar Lebih Hemat

Gaya Hidup

Unik dan Berkesan! Intip 5 Ide THR Lebaran untuk Pelanggan

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png