Belum lama ini, pemerintah mengabarkan bahwa harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia akan menurunkan harga tes.

Sebelumnya, kisaran harga tes PCR dimulai dari Rp800 ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari kecepatan data yang diberikan. Adapun harga terbaru yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk wilayah Jawa - Bali menjadi Rp495.000 dan luar Jawa - Bali menjadi Rp525.000.

Penurunan harga tersebut dlakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang berlaku mulai Selasa, 17 Agustus 2021.

Perkiraan Biaya Yang Perlu Dikeluarkan Saat Isolasi Mandiri

Meskipun sudah adanya penurunan harga tes PCR, harga tersebut masih lebih tinggi dibanding sejumlah negara-negara lain di dunia.

Negara-negara Dengan Harga Tes PCR Lebih Murah dari Indonesia

1. India

Mengutip India Today, pemerintah kota Delhi menetapkan harga PCR sebesar 500 rupe atau setara Rp96.000 dan tes antigen sebesar 300 rupe atau Rp58.000.

Pemerintah Delhi juga menginstruksikan seluruh laboratorium untuk memastikan proses dari pengambilan sampel hingga pemberian dan pelaporan diselesaikan dalam waktu 24 jam.

2. Filipina

Mengutip The Philippine News Agency, PCR dihargai PDP 1.500 atau sekitar Rp427.000.

3. Vietnam

Harga PCR di Vietnam mengutip dari Kementerian Kesehatan per 1 Juli 2021 seharga 734.000 Dong atau setara dengan Rp460.000

4. Turki

Turki Daily Sabah mengutarakan bahwa biaya tes PCR di seluruh rumah sakit dan pusat kesehatan dikenakan biaya 250 Lira atau setara Rp422.000

5. Rusia

Situs informasi penerbangan Skytrax mengungkapkan biaya PCR di bandara-bandara negara itu mulai dari US$ 22 atau Rp316.000 hingga US$30 atau Rp431.000.

Sementara bandara Sheremetyevo Moskow menyediakan tes PCR dengan hasil selama 2 jam saja dengan biaya US$ 36 atau sekitar Rp517.000