icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Harga Minyak Goreng Naik di Awal 2022, Ini Penyebabnya!
icon-lang
icon-lang

Harga Minyak Goreng Naik di Awal 2022, Ini Penyebabnya!

By Team Amartha Blog - 9 Feb 2022 - 3 min membaca

Penyebab Harga Minyak Goreng Meroket di Awal Tahun 2022

Sejak akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, harga komoditi seperti minyak goreng terus meroket. Mulai dari angka Rp18.000,- hingga mencapai di atas Rp20.000 untuk di beberapa daerah perkotaan.

Kondisi minyak goreng langka adalah hal baru yang dialami masyarakat Indonesia. Tentunya, kondisi ini sangat menyulitkan terutama bagi masyarakat desa yang memiliki perekonomian mengenah ke bawah. 

Lantas, apa solusi yang diberikan oleh pemerintah dalam menghadapi harga minyak goreng 2022 yang terus naik ini? Apa saja penyebabnya? Mari temukan jawabannya dalam ulasan ini. 

1. Pandemi Covid-19 menjadi faktor utama yang mempengaruhi

Dari tahun 2020, pandemi Covid-19 terus berlangsung yang melumpuhkan banyak sektor bisnis dan perekonomian negara. Hal ini juga menjadi penyebab tingkat produksi CPO menurun drastis dan mempengaruhi proses distribusi logistik. 

Karena dua faktor itulah, harga minyak kian meroket tajam. Sebab, terlalu banyak permintaan, tetapi jumlah produksi semakin turun. 

Penyebab lainnya adalah karena pemasok minyak sawit mulai berkurang produksinya. Salah satunya ialah Malaysia yang menjadi salah satu di antara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Hal itu tentu mempengaruhi produksi minyak di beberapa negara, salah satunya Indonesia, yang berakibat ke harganya kian naik. 

2. Lonjakan harga pada minyak nabati di dunia

Faktor pertama yang menjadi penyebab naiknya harga minyak goreng ialah naiknya harga pada Crude Palm Oil (CPO) di dunia yang mencapai US$ 1.340/MT. Faktor lainnya yang mempengaruhi mahalnya harga minyak di pasaran saat ini adalah adanya lonjakan harga pada minyak nabati. 

Kenaikan harga pada CPO dan minyak nabati terjadi karena adanya gangguan cuaca yang akhirnya menekan nilai produksinya hingga 3,5% di akhir 2021. Demand terus bertambah, tetapi supply sedikit, secara otomatis akan memberi dampak kenaikan harga minyak goreng yang cukup drastis. 

Baca Juga: Dari Modal Kecil, Penjual Gorengan Ini Bisa Renovasi Rumah

Diperkirakan, pada tahun 2022 ini, jumlah produksi dari minyak nabati pun tidak akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Jadi, dapat dipastikan bila harga minyak akan sangat kecil kemungkinannya untuk turun. Sebab, permintaan terus bertambah hingga mencapai sekitar 240,1 juta ton. 

3. Adanya permintaan biodiesel yang akan digunakan dalam program B30

Meroketnya harga minyak juga dipengaruhi dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan untuk mencampur 30% biodiesel dan 70% solar untuk mengurangi impor BBM. Sehingga dalam program B30 tersebut, pemerintah bisa menaikkan nilai devisa negara. 

Akan tetapi, dalam kondisi yang tidak ideal ini, yang mana produksi CPO menurun dan kebutuhan akan minyak begitu tinggi, membuat program B30 dinilai merugikan. Sehingga, para pengusaha memberi usulan solusi minyak goreng mahal dengan mengurangi kewajiban mencampurkan minyak sawit dengan solar. Sehingga, minyak sawit dapat diarahkan untuk memperbanyak proses produksi minyak dan lonjakan harga pun dapat diredam.

Harga minyak goreng memang kian hari kian naik. Meskipun saat ini sudah mulai ada solusi dari pemerintah dengan adanya subsidi, tetapi akan lebih baik jika kamu berjaga-jaga dengan menyisihkan sedikit hasil gaji untuk investasi P2P Lending Amartha. Sehingga, ketika ada kenaikan harga lagi, kamu bisa tenang menghadapinya.

Pasalnya, berinvestasi di Amartha akan memperoleh imbal hasil hingga 15% per tahun. Kamu juga bisa memilih sendiri mitra usaha yang akan kamu danai. Jadi, rencanakan keuangan dengan baik bersama Amartha. 

Tags:

Artikel Terkait

4 Universitas BUMN dan Info Beasiswanya

Gaya Hidup

6 Tokoh Wanita Islam yang Menginspirasi, Patut Dicontoh!

Gaya Hidup

6 Barang Murah untuk THR Lebaran Agar Lebih Hemat

Gaya Hidup

Unik dan Berkesan! Intip 5 Ide THR Lebaran untuk Pelanggan

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png