Cari Tahu Alasan Indonesia Terdampak Krisis Kentang Goreng dari McDonald’s

Bukan hanya krisis telur dan minyak goreng yang harganya kian meroket lantaran jumlah produksi yang menurun. Tetapi, Indonesia juga mengalami krisis kentang, dalam hal ini krisis kentang goreng McD. 

Dikabarkan melalui laman instagram resminya, jika mulai akhir Januari lalu, McDonald’s mulai menangguhkan pembelian kentang goreng untuk ukuran besar dan hanya menjual ukuran kecil atau medium.

Hal ini tentu sedikit mengecewakan untuk kamu yang suka kentang goreng olahan McD. Namun, jangan berkecil hati, sebab hal ini hanya untuk sementara. 

Negara Lain yang Ikut Terkena Krisis Kentang McD

Keadaan ini terjadinya di semua gerai McD yang ada di Indonesia. Langkah ini diambil mengingat pasokan kentang yang mereka terima dari produsen global cukup dibatasi sehingga harus melakukan pengorbanan yang mungkin terdengar mengecewakan ini. 

Selain itu, negara lain yang sudah mengambil keputusan ini adalah Jepang dan Malaysia. Di akhir tahun 2021, Jepang membuat keputusan untuk menangguhkan penjualan kentang goreng ukuran besar dan hanya menyediakan ukuran kecil. Bila kamu memesan ukuran besar, kamu tetap akan diberi yang ukuran kecil dengan harganya dikurangi 50 yen atau sekitar Rp6.000,-. 

Meski awalnya pihak McD Jepang memperkirakan hanya akan menangguhkan ketiadaan kentang goreng ukuran besar selama seminggu, nyatanya kebijakan tersebut kembali diperpanjang hingga sekarang. 

Negara lain yang menyusul keputusan Jepang ialah Malaysia. Mereka pun memberlakukan kebijakan serupa untuk tetap bisa memenuhi permintaan pasar. Setidaknya, dengan meniadakan ukuran besar, konsumen tetap bisa menikmati renyahnya kentang goreng buatan McD yang berukuran kecil atau medium. 

Baca Juga: Kalahkan BTS Meal, Harga Kentang Goreng Ini Mencapai 3 Juta. Mau Beli?

Penyebab McDonald’s Mengalami Krisis Kentang Goreng

Lantas, apa yang menjadi penyebab krisis kentang di Indonesia yang terjadi pada McDonald’s ini? Inilah penyebabnya: 

1. Banjir besar yang terjadi di British Columbia, Kanada

Di akhir tahun 2021, terjadi bencana banjir skala besar di wilayah British Columbia, Kanada. Kejadian tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi adanya krisis kentang di semua gerai McD Indonesia. Sebab, di wilayah itulah tempat pemasok kentang beroperasi. 

Dengan adanya bencana banjir, proses produksi pun tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya sehingga tingkat produksi menurun. Hal tersebut tentu berakibat ke jumlah yang bisa dipasok ke gerai lainnya di berbagai negara. Mengingat McD sudah tersedia di 100 negara di dunia. 

2. Pandemi Covid-19 yang membatasi proses distribusi logistik

Keadaan pandemi Covid-19 yang belum mereda, masih menyisakan berbagai peraturan yang merugikan beberapa pengusaha makanan seperti McD. Salah satunya ialah pembatasan truk dan kapal dalam pengantaran distribusi logistik. 

Oleh karena itu, proses pengiriman bahan mentah kentang ke berbagai gerai dari pemasok global pun terhambat. Inilah yang menyebabkan terjadinya krisis kentang di Indonesia terutama di semua gerai McD. 

Meskipun krisis kentang masih terjadi di McD dan tidak tahu kapan akan berakhir, tetapi kamu tetap bisa menikmati paket makanan lainnya di McD. Sembari menikmati menu olahan McD, yuk dukung para petani kentang lokal dengan modalin usaha tani mereka di situs investasi P2P Lending Amartha.

Dengan modalin petani kentang lokal di Amartha, kamu bisa dapatkan keuntungan investasi hingga 15% flat per tahun lho. Gak perlu khawatir karena Amartha sudah berizin usaha OJK sehingga pendanaanmu aman. Yuk daftar sekarang!