Merdeka Finansial Dari Gaya Hidup Minimalis? Cek Faktanya Yuk!
By Team Amartha Blog - 7 Aug 2021 - 3 min membaca
Merdeka Finansial tentu saja menjadi impian semua orang. Bagaimana tidak? Bayangkan kita dapat hidup dan bekerja dengan tenang tanpa perlu memikirkan utang, biaya hiburan, biaya kesehatan, pensiun, dan lain sebagainya.
Salah satu cara yang dilakukan agar dapat merdeka finansial selain mengatur keuangan dengan disiplin adalah dengan menerapkan gaya hidup minimalis.
Di Indonesia, gaya hidup minimalis telah dipopulerkan oleh Raditya Dika, seorang penulis dan stand up comedian. Lalu, apa sebenarnya gaya hidup minimalis itu dan bagaimana menerapkannya?
Pengertian Hidup Minimalis
Breakthetwitch menjabarkan hidup minimalis sebagai konsep di mana menjalani hidup dengan barang sesedikit dan sesederhana mungkin namun dapat bermanfaat secara maksimal. Slogan yang terkenal adalah less is more.
Gaya hidup minimalis didasari dari pemikiran bahwa hampir setiap orang memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Kita bisa saja hidup tanpa hal tertentu namun tetap menyimpannya sehingga membuat isi rumah menjadi penuh. Maka dari itu barang yang tidak dibutuhkan perlu disingkirkan atau diganti dengan yang lebih berguna dan berjangka panjang.
Meskipun demikian, gaya hidup minimalis tidak terbatas pada merapikan rumah saja namun juga tanpa disadari berdampak pada pengelolaan keuangan, lho.
5 Rekomendasi Film Yang Memotivasi Kamu Untuk Merdeka Finansial
2 Gaya Hidup Minimalis Yang Bikin Kita Merdeka Finansial
Berikut ini dua gaya hidup minimalis sederhana yang dapat diterapkan untuk meraih merdeka finansial.
1. Beli Barang Multifungsi dan Berkualitas
Membeli barang yang multifungsi dan berkualitas memang dibutuhkan biaya yang besar di awal, namun benda tersebut umumnya mampu digunakan dalam jangka panjang. Ada dua manfaat yang didapatkan saat menerapkan gaya hidup ini, yaitu dapat mengurangi limbah dan menghemat lebih banyak uang.
Sisa uang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti dana darurat atau kegiatan investasi. Mengapa demikian? Investasi kini menjadi bagian dari gaya hidup dengan harapan dapat menambah nilai uang di masa mendatang akibat inflasi.
Investasi kini dapat dilakukan dengan modal kecil ataupun modal yang besar dengan tawaran keuntungan yang beragam. Sebelum melakukan investasi, pastikan sudah mengecek legalitas dari perusahaan yang dituju serta risiko yang akan terjadi.
Salah satunya adalah Amartha, perusahaan investasi P2P Lending yang menyalurkan dana pendana kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan usaha secara rutin. Amartha menawarkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun dan sudah memiliki Izin Usaha dari OJK.
2. Tidak Berlebihan Dalam Membeli Bahan Makanan
Membeli bahan makanan yang berlebihan dengan dalih sebagai stok tidaklah baik untuk makanan itu sendiri. Pasalnya, ada bahan makanan yang tidak tahan lama dan mudah membusuk. Daripada membeli bahan makanan yang berlebihan, lebih baik mengatur jadwal tetap dalam berbelanja. Misalnya seminggu sekali.
Selain mencegah bahan makanan yang membusuk dan berdampak pada kesehatan kita, membeli bahan makanan secukupnya dapat menghemat pengeluaran.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG