Pengusaha Kaya Ini Memulai Usaha dari Rumah
By Team Amartha Blog - 19 Jul 2018 - 3 min membaca
Tahukah Anda sebagian besar pengusaha memulai usahanya di rumah? Ya, beberapa pengusaha terkenal memulai usaha kecilnya di rumah. Mereka tidak mempunyai uang untuk memiliki kantor, gedung, ruko atau toko untuk usahanya.
Bukan hal yang mudah bagi mereka untuk memulai usaha. Dengan keterbatasan dana usaha, mereka mau tak mau harus mengunakan tempat tinggalnya dalam berusaha. Apalagi, jika usaha itu baru dirintis dan belum memiliki pegawai. Tak heran, jika para pengusaha itu memilih untuk memulai usaha tersebut di rumah.
Ada beberapa peluang usaha yang bisa dikerjakan di rumah seperti jasa menjahit, kursus, kuliner, warung, jual motor, jasa desain, toko online dan rental mobil. Seperti dilansir Republika, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap perekonomian cukup besar mencapai 61.41 persen, sementara penyerapan tenaga kerja UMKM setidaknya mendominasi hampir 97 persen dari total tenaga kerja nasional.
Nah, Anda bisa memulai usaha kecil dirumah. Ada beberapa pengusaha terkenal yang memulai bisnis di rumah seperi pendiri e-commerce terbesar di Tiongkok Alibaba.com, Jack Ma, pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Facebook hingga Steve Jobs yang mendirikan Apple.
Seperti apa dan bagaimana mereka memulai usahanya. Berikut ini pengusaha-pengusaha yang memula usaha di rumah:
Steve Jobs
Siapa yang tak kenal dengan almarhum Steve Jobs? Dia yang menciptakan ponsel pintar iPhone, iPad dan Mac. Pria visioner ini telah menciptakan pelbagai produk dengan teknologi yang berguna dan mudah bagi masyarakat. Pada 1976, dia bersama Steve Wozniak berhasil mengembangkan sirkuit komputer di garasi. Kini, sahabat karibnya Wozniak yang menjalani usaha tersebut.
[caption id="attachment_2393" align="aligncenter" width="1200"] Steve Jobs[/caption]
Jack Ma
Pria asal Tiongkok Jack Ma yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia ini memulai usaha di apartemen kecilnya di Hangzhou. Pada 1999, dia bersama istrinya mengembangkan usaha Alibaba.com. Tak disangka, usaha Alibaba.com berkembang pesat. Bahkan, dia memiliki usaha- usaha baru seperti Alipay, TMall dan Taobao. Kini, Jack Ma mempunyai perusahaan besar dan memiliki rumah termahal kedua di dunia seharga Rp 2,5 Triliun.
[caption id="attachment_2387" align="aligncenter" width="1880"] Ist[/caption]
Jeff Bezos
Apakah Anda tahu Amazon? Bagi Anda yang sering membeli buku di toko online, tentu akan mengenal Amazon. Saat ini, perusahaan toko online terbesar di dunia ini tak hanya menjual buku tetapi juga peralatan elektronik dan rumah tangga. Bezos mendirikan Amazon pada 1994 di garasi rumahnya, Bellevue, Washington, Amerika Serikat.
Larry Page dan Sergey Brin
Siapa sih yang tak kenal dengan Google? Salah satu mesin pencari yang sering dipakai di dunia. Ya, Larry Page dan Sergey Brin mendirikan Google di garasi milik Susan Yojcick. Saat ini, Google berkembang tak hanya menjadi mesin pencari tetapi juga Google Map, YouTube, dan Google Mail. Bahkan, lulusan Universitas Stanford Amerika Serikat ini memiliki kekayaan lebih dari 500 triliun dollar AS.
[caption id="attachment_2389" align="aligncenter" width="1020"] Larry Page (Ist)[/caption]
Walt Disney
Tak disangka, Walt Disney ini memulai usaha di rumah pamannya. Di sebuah garasi mobil, dia mendirikan studio Disney pertama. Lokasi studio itu tak jauh dengan Disneyland Park di Anaheim, California. Dia merupakan inovator dalam bidang animasi. Bahkan, dia juga dikenal sebagai pembuat desain taman bermain terbesar di dunia Disneyland. Salah satu karakter kartun terkenal dunia, Miki Tikus merupakan hasil buatannya. Dia juga menjadi pengisi suara Miki Tikus.
[caption id="attachment_2390" align="aligncenter" width="2773"] Entertainment Weekly[/caption]
Tak hanya mereka, Amartha pun berdiri di sebuah rumah di kawasan Bogor. Kala itu, Andi Taufan Garuda Putra mendirikan Amartha pada 2010 sebagai lembaga keuangan untuk usaha mikro kecil atau koperasi. Mereka mulai meminjamkan uang kepada pengusaha mikro di desa Ciseeng, Bogor.
Meskipun, mereka hanya memiliki dua hingga lima orang peminjam. Seiring berkembangnya bisnis Amartha, kini Amartha telah menjangkau lebih dari 500 desa di pulau Jawa. Sejak berubah menjadi perusahaan fintech yang bergerak di peer to peer lending, Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 462.70 milyar kepada 113,258 pengusaha mikro yang tekah diberdayakan. Yuk mulai berusaha dari sekarang.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG