Penting! Ini 5 Bahaya Kartu Kredit yang Perlu Diwaspadai
By Team Amartha Blog - 3 Jan 2023 - 3 min membaca
Kartu kredit menjadi benda yang tidak asing lagi untuk eksekutif muda dan milenial. Memiliki proses pengajuan yang mudah dan cepat membuat banyak orang memilikinya. Umumnya, kartu kredit dipergunakan agar dapat memenuhi sejumlah kebutuhan seperti membeli gadget, belanja dan berbagai kebutuhan lain. Sayangnya, hal ini terkadang menimbulkan bahaya kartu kredit.
Begitu banyaknya bank yang memberi promo menarik ketika nasabah melakukan transaksi menggunakan kartu kredit, orang-orang malah terjebak dalam bahaya. Tidak sedikit pengguna kartu malah terlilit hutang karena tidak dapat menyelesaikan pembayaran.
Berbagai Bahaya Kartu Kredit yang Mengintai
Nah, agar nantinya kamu tidak terjebak dalam bahaya ini, berikut sejumlah langkah yang dapat dilakukan agar dapat terhindari dari adanya risiko kartu kredit, antara lain:
1. Terlambat Membayar Tagihan
Permasalahan kartu kredit dapat muncul saat kamu terlambat melakukan pembayaran tagihan. Setiap keterlambatan ini nantinya akan dikenakan denda serta diakumulasi menjadi total tagihan.
Total tagihan tersebut akhirnya akan berbunga-bunga setelah hari keterlambatan pembayaran. Contohnya, biasanya kartu kredit akan memberikan bunga sebesar 3% dari keseluruhan tagihan per hari keterlambatan pembayaran.
Bila kamu memiliki hutang Rp1 juta, nantinya bunga yang harus kamu bayar perhari adalah Rp30 ribu. Bayangkan saja bila kamu terlambat hingga 2 minggu, denda yang dibayarkan bisa mencapai Rp400 ribu.
2. Melakukan Pembayaran Minimal
Ketika pertama kali memiliki kartu kredit, mungkin kamu akan langsung tergiur dengan fasilitas pembayaran minimal atau minimum payment. Sebenarnya, fasilitas ini bisa menjadi kekurangan kartu kredit.
Ketika kamu membayar dengan jumlah minimal, sisa hutang yang tidak dibayar akan terkena bunga. Sehingga, ketika kamu membayar minimum payment, bukan berarti sisa pembayaran yang akan diberi bunga, tetapi seluruh tagihan akan diberi bunga.
Tentu saja hal ini akan membuatmu membayar bunga dengan jumlah yang besar. Bahkan nilai pembayaran yang jauh lebih besar dapat terjadi bila kamu tergoda melakukan transaksi lagi di luar tagihan tersebut.
Baca Juga: Kartu Kredit Jadi Penolong atau Bikin Kantong Bolong?
3. Terkena Penipuan Kartu Kredit
Layaknya fasilitas finansial yang lain, penipuan credit card juga dapat mengintai. Contohnya, akun palsu yang mengatasnamakan ban tertentu dan memasang iklan di media sosial., kemudian mereka menawarkan apply kartu kredit dengan harga murah.
Iming-imingnya syarat yang mudah dan hadiah. Bisa jadi, hal tersebut merupakan penipuan untuk mendapatkan data pribadimu. Penipuan yang lain seperti kasus skimming kartu kredit.
4. Limit Digunakan Hingga Habis
Bahaya kartu kredit yang lainnya adalah limit yang digunakan hingga habis. Saat memiliki kartu kredit dengan limit yang besar, siapa yang tidak tergiur menggunakannya? Terkadang, pemilik kartu kredit yang masih awam menganggap jika limit yang mereka miliki adalah uang mereka.
Padahal, uang tersebut adalah milik bank dan diberikan sebagai pinjaman. Akhirnya, kartu kredit terus menerus digunakan hingga limit habis. Tentu saja hal ini akan menimbulkan masalah nantinya.
5. Melakukan Tarik Tunai secara Berlebihan
Umumnya, pihak bank penerbit kartu kredit memberi manfaat tarik tunai. Tentu saja manfaat ini tidak gratis. Nantinya, kamu akan dikenai biaya tarik tunai hingga 3%, beban tersebut masih ditambah dengan sejumlah biaya keterlambatan pembayaran hingga bunga.
Untuk menghindari masalah ini, bila sedang tidak mendesak, lebih baik hindari melakukan tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit.
Kartu kredit memang bisa membantu keuangan, tetapi juga bisa menjadi momok yang mengerikan. Oleh sebab itu, sadari penggunaannya agar bisa menghindari bahaya kartu kredit. Daripada berfokus pada kebiasaan berbelanja dengan kartu kredit, kamu bisa memfokuskan keuangan pada investasi. Salah satu investasi yang bisa dijadikan pilihan adalah microfinance marketplace Amartha. Dengan berinvestasi di Amartha, kamu turut mendukung perkembangan bisnis UMKM dari seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG