icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Plus Minus Homeschooling Untuk Anak
icon-lang
icon-lang

Plus Minus Homeschooling Untuk Anak

By Team Amartha Blog - 22 Dec 2020 - 3 min membaca

Perkembangan zaman mau tidak mau membuat metode pembelajaran anak menjadi semakin berkembang dan beragam. Saat ini para orang tua pun bebas dalam menentukan metode pembelajaran yang paling cocok untuk mengembangkan minat dan bakat anak.

Selain metode belajar konvensional yang mengharuskan anak datang ke sekolah setiap hari, saat ini metode homeschooling telah semakin populer dan diminati. Metode ini dipilih oleh sebagian orang karena tidak puas dengan kurikulum di sekolah formal, sehingga homeschooling adalah proses belajar mengajar yang dirasa tepat karena waktu yang lebih fleksibel dan dilakukan dari rumah.

Sebagai informasi, homeschooling sudah menjadi salah satu sistem pendidikan yang legal di Indonesia. Hal ini sudah diatur dalam UU Sisdiknas dan termasuk bagian dari akses pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2014 mendefinisikan sekolah rumah atau homeschooling sebagai proses layanan pendidikan secara sadar dan terencana dilakukan oleh orang tua/keluarga di rumah atau tempat dengan suasana kondusif.

Kenapa Biaya Pendidikan TK Bisa Sangat Mahal?

Namun, bagi orang tua yang ingin menerapkan metode homeschooling kepada anaknya, diwajibkan untuk melapor ke kepala dinas pendidikan di tingkat kabupaten atau kota.

Nah, sebelum memutuskan menempatkan anakmu ke dalam sistem homeschooling, ada baiknya kamu menyimak plus dan minus dari metode pembelajaran ini. Berikut ini adalah plus minus dari homeschooling bagi anak!

Nilai Plus Homeschooling

1. Anak Bisa Mendapat Perhatian Lebih Saat Belajar

Nilai plus yang pertama dari sistem homeschooling adalah perhatian dari guru yang sepenuhnya tertuju pada anak. Hal ini dapat terjadi karena jumlah anak dalam sistem homeschooling biasanya jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, guru pun punya kesempatan lebih untuk mengajari setiap anak dengan penuh kesabaran dan pendekatan khusus sesuai kebutuhan. Kamu juga dapat lebih mudah dalam mengamati perkembangan belajar dari anakmu.

2. Menghindarkan Anak dari Bullying

Selain perkembangan anak, orang tua juga memiliki kendali penuh dalam mengawasi pergaulan anak. Orang tua juga bisa jadi lebih tahu dengan siapa anak bergaul dan karakter masing-masing temannya. Selain itu, anak yang mengikuti metode homeschooling juga bisa terhindar dari bullying. Bullying pada anak sangat berpotensi mempengaruhi kesehatan mentalnya sejak dini.

3. Waktu dan Durasi Belajar Lebih Fleksibel

Nilai plus lainnya dari sistem homeschooling adalah jadwal belajar yang fleksibel. Anak-anak tidak perlu lagi mengikuti jam belajar mengajar sekolah formal, apalagi banyak sekolah yang menerapkan full day school.

Jam belajar yang terlalu panjang bisa membuat anak bosan dan tidak fokus lagi, sehingga proses belajar menjadi tidak efektif. Dengan jadwal yang fleksibel, penyerapan materi oleh anak bisa jadi lebih maksimal.

Nilai Minus Homeschooling

1. Interaksi Sosial Anak Akan Berkurang

Interaksi adalah hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Seorang anakan yang ikut homeschooling, akan memiliki kesempatan yang terbatas untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, yang nantinya tentu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak.

2. Belum Ada Standarisasi Kurikulum

Belum ada standarisasi kurikulum juga menjadi nilai minus dari sistem homeschooling. Absennya hal ini bisa menyebabkan ketertinggalan pengetahuan sampai ketidaktahuan anak akan materi tertentu.

Alhasil, guru homeschooling pun harus bekerja ekstra untuk menyamakan materi agar anak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas. Ada juga yang pada akhirnya mengikuti kurikulum sekolah formal, yang bisa jadi tidak efektif dilakukan di rumah.

3. Biaya Mahal

Mengambil pendidikan homeschooling untuk anak tentu memakan biaya yang lebih mahal dari sekolah konvensional. Orang tua dapat menghabiskan lebih banyak uang untuk pendidikan anak-anak mereka daripada hal lainnya.

Nah sebelum memutuskan untuk mengikutkan anakmu ke sistem homeschooling, ada baiknya jika kamu berinvestasi untuk menyiapkan biayanya. Salah satu instrumen investasi masa kini yang patut kamu coba adalah dengan bergabung menjadi pendana di Amartha.

Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu berarti telah berpartisipasi menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan merata loh. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan.

Artikel Terkait

Kapan Waktu yang Tepat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak?

Keuangan

Cara Siasati Biaya Pendidikan untuk Kamu yang Punya Anak Kembar

Keuangan

Plus Minus Homeschooling Untuk Anak

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png