icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Tips Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich di Indonesia
icon-lang
icon-lang

Tips Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich di Indonesia

By Team Amartha Blog - 21 Nov 2022 - 3 min membaca

Mungkin kita sudah tidak asing dengan beragam cerita generasi sandwich di Indonesia. Bahkan, tak jarang orang-orang ini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kondisi ini. Oleh sebab itu, mereka pun sering mengalami stres dan depresi.

Kalau kamu juga salah satu dari generasi sandwich, kamu tidak perlu melestarikan budaya ini dan meneruskannya ke anakmu. Lantas bagaimana caranya? Simak ulasannya di bawah ini supaya kamu tahu cara memutus mata rantai generasi sandwich.

Memutus Generasi Sandwich di Indonesia

Sandwich generation adalah sebutan bagi orang dewasa yang harus menghidupi tiga generasi, yakni orang tua, diri sendiri, serta anaknya. Istilah ini pertama kali diungkapkan oleh seorang profesor asal Amerika Serikat, yakni Dorothy A. Miller pada 1981.

Puluhan tahun kemudian, generasi sandwich masih menjadi isu bagi banyak orang dewasa di Indonesia. Oleh sebab itu, budaya ini harus dihentikan agar tidak memberatkan kamu dan anak-anak kita nantinya. Inilah beragam tips yang bisa disimak untuk melakukannya!

Memperbesar Penghasilan

Kalau kamu sering mengalami kesulitan dalam menjadi generasi sandwich karena masalah finansial, maka kamu perlu memperbesar penghasilanmu. 

Banyak cara yang bisa kamu lakukan dalam memperbesar penghasilan, seperti berpindah tempat kerja, menambah pekerjaan sampingan, memiliki penghasilan pasif, dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan cara tersebut, kamu tidak hanya bisa mencukupi keuangan keluarga karena kamu juga berpotensi mempunyai simpanan di hari tua sehingga tidak membebani anak-anakmu nanti 

Mengatur Keuangan

Tidak hanya memperbesar penghasilan saja, kamu juga harus mengatur penghasilanmu agar bisa mencukupi ketiga generasi. Gunakanlah rumus-rumus yang tersedia di internet bila kamu kesulitan.

Dengan mengatur keuangan, kamu bisa menempatkan uangmu pada hal-hal yang paling penting dulu sehingga kebutuhanmu dan keluargamu tercukupi.

Baca Juga: 4 Tips Atur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Mempunyai Catatan Keuangan

Generasi sandwich di Indonesia kerap tidak mempunyai catatan keuangan. Padahal, catatan keuangan ini penting lho untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya.

Selain untuk mengetahui dua hal tersebut, kamu juga bisa menggunakan catatan keuangan sebagai strategi mengatur keuangan kamu sehingga kamu punya rencana untuk menghidupi keluarga.

Mempunyai Asuransi

Salah satu ciri-ciri generasi sandwich yang umum ditemui adalah tidak adanya asuransi. Padahal asuransi ini penting kalau kamu atau keluarga mengalami musibah. Maka dari itu, daftarlah asuransi sekarang.

Ada beragam jenis asuransi yang bisa kamu gunakan, seperti asuransi kesehatan. Kamu juga bisa mempertimbangkan asuransi jiwa sehingga kalau kamu meninggal nanti, kehidupan pasanganmu tidak membebani anak-anakmu

Merencanakan Masa Tua

Salah satu tujuan memutus mata rantai generasi sandwich adalah agar anak-anakmu tidak merasakan hal yang sama. Maka dari itu, sebaiknya rencanakan masa tua sebaik mungkin, lewat penguatan pemasukan baik aktif maupun pasif.

Salah satu rencana yang bisa kamu lakukan adalah membangun bisnis bersama pasanganmu. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh pendapatan pasif hingga tua nantinya.

Berkomunikasi dengan Keluarga

Salah satu penyebab jumlah generasi sandwich di Indonesia terus meningkat adalah kurangnya komunikasi antar keluarga. Hal ini berimbas pada orang tua atau keluarga lainnya meletakkan beban keuangan terlalu berat kepada generasi sandwich.

Itulah sebabnya kamu harus mulai berkomunikasi dengan keluargamu terkait kondisi keuanganmu. Kamu juga bisa mengajarkannya kepada anak-anakmu agar mereka terbebas dari mata rantai generasi sandwich.

Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan berinvestasi, seperti di Amartha. Dengan mendanai di microfinance marketplace Amartha, kamu bisa memperoleh keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa digunakan sebagai penghasilan tambahan dan menjadi tabungan di masa tua. 

Selain itu, kamu juga bisa membantu para perempuan pengusaha mikro untuk mengembangkan usahanya lho! Jadi tunggu apalagi? Yuk bergabung dengan Amartha dan ikutlah memutus mata rantai generasi sandwich di Indonesia!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Tips Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich di Indonesia

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png