Mengenal Kepribadian dengan Tes MBTI

Salah satu ujian yang digunakan perusahaan untuk merekrut karyawan adalah tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tujuannya tak lain untuk mengetahui kepribadian pelamar kerja. Tes ini memang begitu populer di dunia. Baik dalam dunia akademik maupun kerja. 

Lantas, apa sih tes ini? Cari tahu yuk!

Apa itu tes Myers-Briggs Type Indicator?

Tes MBTI adalah uji kepribadian yang sudah ada sejak 1942 silam. Kepanjangan dan tes ini diambil dari nama pengenalnya, yakni Briggs dan Isabel Briggs Myers.

Keduanya menggunakan teori kepribadian psikologi oleh Carl Gustav Jung, yang telah ada sejak 1917 lalu. Nah, dalam teori ini, ada berbagai aspek kepribadian yang ada. 

Tujuan Tes MBTI

Ada beberapa tujuan tes kepribadian dengan metode ini, yaitu:

1. Mengetahui kepribadian seseorang;
2. Membantu mendapatkan pekerjaan ideal;
3. Memberikan gambaran kemampuan seorang calon karyawan pada sebuah perusahaan.

Aspek Tes Kepribadian MBTI

Ada 8 aspek yang dikelompokkan pada tes MBTI ini, yaitu:

• Extraversion (E) - Introversion (I) — Kode yang mengacu pada cara seseorang dalam mendapatkan energi, melalui lingkungan luar atau dalam.
• Sensing (S) - Intuition (N) — Cara seseorang mengelola informasi yang diterima.
• Thinking (T) - Feeling (F) — Dasar seseorang dalam mengambil keputusan.
• Judging (J) - Preserving (P) — Dasar untuk mengetahui cara melihat sekitar.

Baca Juga: Dijamin Lulus Psikotes Asal Terapkan 5 Tips Ini!

Tipe Kepribadian MBTI

1. ISTJ 

Tipe ini perpaduan Introversion, Sensing, Thinking, Judging. Tipe kepribadian ini umumnya adalah orang yang logis, bertanggung jawab dan juga orang dengan perencanaan matang atau terstruktur.

2. ISFJ

Tipe ini perpaduan Introversion, Sensing, Feeling, Judging. Seseorang yang memiliki kepribadian ini merupakan orang yang tenang juga tekun. Mereka juga detail, sangat konvensional, tetapi menghargai lingkungan yang sudah terorganisir.

3. INFJ

Tipe ini perpaduan Introversion, Intuition, Feeling, Judging. Orang dengan tipe ini suka bersosial, tapi pendiam. Mereka juga suka sesuatu menantang dan tipe mandiri.

4. INTJ

Tipe keempat perpaduan Introversion, Intuition, Thinking, Judging. Jika kamu memiliki kepribadian ini, maka kamu cenderung menggunakan logika. Kamu juga mampu mengatasi masalah rumit.

5. ISTP 

Berikutnya adalah perpaduan Introversion, Sensing, Thinking, Perceiving. Mereka punya kepribadian tenang dan fleksibel. Suka sesuatu yang dikerjakan secara efektif.

6. ISFP

Tipe ini perpaduan Introversion, Sensing, Feeling, Perceiving. Tipe ini cenderung bekerja sendiri dan fleksibel. Mereka tidak bisa kerja dengan aturan jam.

7. INFP

Tipe ketujuh perpaduan Introversion, Intuition, Feeling, Perceiving. Tipe yang cenderung selalu cari tahu, kreatif, tetapi agak lamban.

8. INTP

Tipe berikutnya merupakan perpaduan Introversion, Intuition, Thinking, Perceiving. Tipe ini cenderung dikenal sebagai orang yang tenang, dengan ide yang abstrak, juga orang yang suka deep think.

9. ESTP

Ciri dari kepribadian ini adalah orang yang energik, praktis, juga fleksibel. Suka mengambil risiko, tetapi bisa menyelesaikan masalah.

10. ESFP

Berikutnya adalah seseorang yang ramah dan suka sekali bergaul. Namun, terkadang mereka tiba-tiba diam dan cenderung dianggap aneh.

11. ENFP

Tipe kesebelas adalah orang yang mau mengambil risiko dan energinya cukup besar. Tipe seorang pemimpin.

12. ENTP

Berikutnya adalah tipe orang yang suka mengembangkan usaha. Mereka juga suka sesuatu yang seimbang antara diri dan orang lain.

13. ESTJ

Tipe yang satu ini mempunyai loyalitas yang tinggi. Mereka juga seseorang yang jujur dan mampu mengatasi masalah dengan cepat. 

14. ESFJ

Selanjutnya adalah orang yang serius, dan mampu berkomitmen. Mereka juga cenderung teguh pada moral dan aturan. 

15. ENFJ

Tipe selanjutnya adalah orang dengan empati tinggi yang berkarisma. Ia juga bisa mengatur kelompok dan dikenal sebagai kepribadian pemimpin.

16. ENTJ

Kepribadian terakhir yakni orang yang jujur, percaya diri juga karismatik. Mereka terlahir sebagai seorang pemimpin, namun dengan tipe yang keras. 

Tes MBTI di Indonesia banyak ditemukan, baik offline maupun tes MBTI online. Tes ini bisa kamu gunakan juga untuk menganalisis perilaku kamu dalam melakukan investasi lho. Pilihlah produk investasi yang sesuai.

Sebagai rekomendasi, kamu bisa pilih investasi P2P Lending Amartha yang fokus memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui akses permodalan, pendampingan, dan pelatihan usaha. Amartha menawarkan keuntungan bagi hasil hingga 15% flat per tahun. Yuk investasi sekarang!