5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Bangun Bisnis Dengan Pasangan
By Team Amartha Blog - 17 Jan 2022 - 3 min membaca
Bangun Bisnis dengan Pasangan? Perhatikan Ini agar Langgeng
Semenjak adanya drama Startup yang diperankan oleh Bae Suzy, Nam Joo-hyuk, Kim Seon-ho, dan Kang Han-na ini tenar, banyak orang yang ingin bangun bisnis dengan pasangan. Meskipun itu sudah banyak terjadi di masyarakat, tetapi kini para kawula pemuda pun mulai melakukannya. Entah untuk sekadar tabungan masa depan, investasi, atau bahkan biaya pernikahan kelak.
Apa pun tujuan menjalankan bisnis bersama pasangan, baik kekasih atau istri terlihat begitu menyenangkan.
Menurut studi yang dilakukan oleh Institute for the Study of Labor yang ada di Denmark pada tahun 2001 & 2010, membangun bisnis bersama pasangan akan membawa manfaat. Seperti meningkatkan jumlah penghasilan keluarga yang dinilai cukup signifikan, memiliki banyak waktu untuk bersama, serta menurunkan adanya income inequality dalam keluarga.
Baca Juga: 4 Tips Pintar Mencari Partner Bisnis
Namun, terlepas dari manfaat tersebut, bisnis dengan orang terkasih tentu dapat membawa kehancuran dalam hubungan bila tidak hati-hati. Untuk itu, perhatikan tips memulai bisnis dengan pasangan ini agar hubungan langgeng dan income bertambah.
1. Komunikasi harus tetap terjaga
Tanpa bisnis saja, selisih pendapat dan pertengkaran kecil akan terjadi di antara pasangan. Terlebih untuk kamu yang baru memulai usaha, sudah pasti perbedaan pendapat akan ada.
Untuk itu, kamu harus pandai dalam menjaga komunikasi dengan pasangan selama bekerja bersama. Jika ada yang kurang sesuai dengan keinginan mengenai usaha yang dijalankan, segera utarakan. Jangan dipendam sendiri dan mengeluhkan dengan orang lain.
Kamu pun harus bisa menyatukan visi, misi, serta tujuan yang akan dicapai dalam bisnis tersebut. Usahakan untuk selalu berdiskusi dan berpikir dalam keadaan tenang, menurunkan ego dan menjaga emosi.
2. Adanya pembagian tugas yang jelas
Dalam menjalankan usaha kecil-kecilan bersama pacar ataupun istri, pembagian tugas yang jelas sangat diperlukan. Kamu bisa mendiskusikannya bersama pasangan sesuai kemampuan masing-masing. Pastikan pembagian itu adil dan tidak ada yang terbebani.
Selain itu, masalah keuntungan dan modal juga perlu dibicarakan di awal untuk menghindari adanya kesalahpahaman atau pertikaian di masa mendatang. Pasalnya, itulah masalah krusial yang biasanya akan menghancurkan hubungan baik dalam bisnis maupun keluarga.
3. Profesionalitas di atas romantisme
Bucin boleh-boleh saja tetapi dalam membangun usaha bersama, profesionalitas harus diutamakan di atas romantisme. Kamu harus memperlakukan pasangan selayaknya rekan kerja di sebuah perusahaan. Sedikit mungkin, hindari bermesraan di lingkungan kerja dan fokus pada proyek atau usaha yang ingin dikembangkan.
Kamu pun harus mengesampingkan masalah pribadi ketika sudah masuk ke ranah bisnis. Bila ada masalah pribadi di hubungan kalian, sebisa mungkin untuk tidak mempersoalkan di tengah jam kerja. Cari waktu lain untuk menyelesaikannya.
4. Selalu open minded dan menerima kritik
Dalam menjalankan bisnis bareng pacar modal kecil, pertengkaran dan perbedaan pendapat pasti akan ada ketika bisnis tersebut sudah mulai jalan. Maka, saat itulah kamu harus bisa berpikiran terbuka. Jangan mudah tersinggung atau baper dengan kritik yang diberikan oleh pasangan. Dengarkan dulu dan cerna apa yang disampaikan.
Apabila ada yang kurang sesuai dengan argumen atau saran tersebut, sampaikan dengan baik dalam keadaan tenang. Turunkan ego, jaga emosi dan terus tekankan diri untuk bersikap professional.
5. Terbuka akan laporan keuangan perusahaan
Banyak hubungan yang hancur hanya karena masalah uang. Banyak pula bisnis yang tumbang karena laporan keuangan yang tertutup. Maka, agar bisnis dan hubungan dapat berjalan lancar, kamu harus bisa terbuka dengan pasangan untuk laporan keuangan perusahaan.
Catat semua transaksi yang keluar dan masuk. Berikan laporan setiap minggu atau bulan agar sama-sama mengetahui alur kasnya.
Itulah hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika bangun bisnis dengan pasangan ataupun partner lainnya. Jika masih ragu, gunakan tabungan kamu untuk investasi di P2P Lending Amartha saja.
Di Amartha, kamu bisa modalin perempuan pengusaha mikro di pedesaan dan bisa mendapatkan keuntungan bagi hasil hingga 15% flat per tahun. Bisa memilih mitra sendiri dan laporan selalu terpantau. Jadi, ayo gabung dengan investor lainnya.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG