Fungsi dan Contoh Biaya Peluang atau Opportunity Cost 

Pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal ekonomi terkadang menjadi keputusan terbaik. Contohnya seperti mengorbankan untuk mengurungkan niat membeli perhiasan demi merenovasi rumah. Hal tersebut dikenal juga dengan istilah biaya peluang atau opportunity cost.

Di artikel ini, Money+ akan coba bahas secara mendalam terkait istilah pengorbanan di dalam ekonomi tersebut. Selain itu juga akan kami coba menunjukkan contohnya agar mudah mengenalinya.

Apa Itu Opportunity Cost?

Opportunity cost adalah konsep menyusun ilmu ekonomi dan bisnis yang dikenal juga dengan sebutan biaya peluang. Istilah tersebut adalah sebuah teori yang muncul akibat adanya keinginan yang tidak terbatas atau need & wants dan kelangkaan atau scarcity serta kebutuhan.

Sederhananya, biaya peluang ini muncul akibat adanya biaya/risiko karena seseorang lebih memilih mengorbankan satu hal demi mendapatkan hal yang lain. Artinya, kondisi ini akan sering muncul di dalam kehidupan setiap orang.

Contoh Opportunity Cost  

Untuk lebih detailnya, berikut ini kami sudah merangkum beberapa contoh biaya peluang di bawah ini:

• Mengorbankan peluang untuk menjadi seorang pilot demi menjadi seorang pebisnis.
• Mengorbankan keinginan untuk membeli barang mewah demi memulai usaha kecil-kecilan.
• Memilih masak sendiri di rumah daripada harus makan di restoran meski harus mengolahnya sendiri.

Selain itu, masih banyak contoh-contoh lainnya. Intinya, biaya peluang muncul ketika ada dua peluang yang harus kamu korbankan salah satunya demi memilih hal lain.

Baca Juga: Peluang Kerja Online untuk Pelajar dan Mahasiswa

Fungsi Mengetahui Biaya Peluang

Dengan memahami biaya peluang, sedikit banyaknya akan membantu kamu untuk memahami bagaimana perekonomian dunia bekerja. Kenapa bisa begitu? Berikut alasan-alasannya:

1.  Memahami Ilmu Tentang Pengorbanan

Fungsi pertama mengetahui biaya peluang yaitu untuk mengasah kemampuanmu saat mengambil keputusan. Karena fungsi utama dari ilmu ini yaitu agar kamu tahu pentingnya mengorbankan sesuatu demi mendapatkan sesuatu.

Kamu juga menjadi tahu mana yang harus disingkirkan dan mana yang harus diprioritaskan dalam hal ekonomi.

2.  Belajar Bijaksana dalam Menerima Risiko

Memahami biaya peluang juga akan membuat kamu menjadi bijak saat menerima risiko. Selain itu juga bisa melakukan pencegahan dengan baik. Karena pada dasarnya, setiap keputusan manusia yang diambil akan menimbulkan konsekuensi baik dan juga buruk.

3.  Membentuk Pikiran Positif

Apapun keputusan yang kamu ambil, terutama keputusan yang menurutmu buruk, justru bisa membentuk pikiran yang positif. Kamu akan lebih bijak saat menerima biaya peluang terutama saat mengambil pilihan yang salah atau buruk.

4.  Mampu Memanfaatkan Peluang dengan Baik

Keputusan yang kamu ambil saat memilih salah satu peluang bisa kamu maksimalkan dengan baik. Kamu bisa membaca kemungkinan buruk dan baik suatu keputusan yang kamu pilih.

Rumus Opportunity Cost

Biaya peluang juga bisa kamu hitung di awal sebelum mengambil keputusan. Pasalnya, ada rumus untuk menghitungnya. Berikut rumusnya:

• Biaya Peluang = Nilai yang Kamu Korbankan – Nilai yang Didapatkan.

Rumus yang kami paparkan di atas hanya bisa berlaku jika semua pilihan yang tersedia bisa dihitung dengan angka. Akan tetapi, jika pilihan tersebut tidak memiliki nominal, maka prinsip biaya peluang bisa menggunakan rumus berikut:

• Jika “Nilai yang Kamu Korbankan” lebih bernilai daripada “Nilai yang Didapatkan”, maka keputusanmu kurang menguntungkan untuk mengorbankan hal tersebut.
• Jika “Nilai yang Kamu Korbankan” lebih kecil dari “Nilai yang Didapatkan”, maka keputusanmu sudah tepat.  

Itulah penjelasan terkait apa itu opportunity cost. Biaya peluang juga perlu kamu gunakan dalam hal melakukan investasi, lho. Pilihlah perusahaan investasi yang menawarkan peluang keuntungan dan risiko yang dapat kamu tanggung.

Sebagai informasi, kamu bisa mencoba investasi di P2P Lending Amartha yang menawarkan peluang investasi terbaik dengan keuntungan bagi hasil hingga 15% flat per tahun sekaligus memberdayakan perempuan pengusaha mikro.

Kunjungi www.amartha.com untuk informasi lebih lanjut mengenai Amartha.