SPBU listrik sekarang ini menjadi salah satu peluang bisnis yang mulai dilirik. Dengan membuka SPKLU ataupun SPBKLU, kamu berkesempatan memperoleh keuntungan yang besar. Semakin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia, membuat PLN membuka kesempatan kerjasama untuk masyarakat yang berkeinginan membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum kendaraan roda 4. 

Selain itu ada pula peluang bisnis Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU, bagi motor listrik. Tentu saja keberadaan dari SPBU ini menjadi hal penting karena berguna sebagai pendukung infrastruktur transportasi berbasis listrik. 

^{Perhitungan Cuan dari SPBU Listrik}

Menariknya peluang bisnis SPBU ini tentu beriringan dengan keuntungan yang diberikan. Bila membuka SPKLU, nantinya PLN akan menjual listrik dengan tarif curah sebesar Rp714 per kWh ke pihak IUPTL atau Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. 

Kemudian, badan usaha tersebut dapat menjual listrik pada konsumen dengan harga maksimal sebesar Rp2.466 per kWh. Sehingga kamu bisa mengambil keuntungan sebesar Rp1.752 atau 20% dari besarnya pengeluaran awal. Dengan margin tersebut, kamu dapat memperoleh cuan dalam jumlah lumayan. 

Modal Membuka SPBU Listrik di Indonesia

Setelah melihat menariknya keuntungan yang akan diperoleh dari bisnis ini. Apakah kamu tertarik membuka SPKLU atau SPBKLU? Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan? 

Modal SPKLU

Bila ingin membuka pengisian mobil listrik biaya yang dibutuhkan mulai dari Rp100 juta. Harga ini bergantung dari kapasitas charger yang kamu pilih. Karena, terdapat beberapa paket yang dapat dipilih seperti fast charging, medium charging dan ultra fast. 

Modal SPBKLU

Bagaimana dengan modal SPBU listrik Pertamina SPBKLU? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, SPBKLU merupakan stasiun bahan bakar untuk motor listrik. Bila ingin membuka SPBKLU, kamu hanya harus menyiapkan dana Rp85.5 jutaan saja. 

Harga ini termasuk pengadaan lemari baterai yang memiliki 4 slot single brand, dan akses untuk memonitoring SPBKLU di aplikasi. 

Baca Juga: Tertarik Bisnis Franchise Pertamina? Ini Syarat dan Biayanya

Cara Daftar SPBU Listrik 

Proses pendaftaran SPBKLU maupun SPKLU dapat dilakukan secara online. Kamu hanya perlu mengakses laman resmi layanan PLN di https://layanan.pln.co.id/mitra-bisnis-spklu kemudian mengikuti seluruh petunjuk yang berada di laman tersebut. 

Keuntungan Membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Membuka SPBKLU maupun SPKLU tentu memberikan sejumlah keuntungan tersendiri. Berikut sejumlah keuntungan yang akan kamu peroleh saat membuka stasiun pengisian kendaraan listrik ini, antara lain:

1. Kenaikan Penjualan Kendaraan Listrik

Sekarang ini, kendaraan listrik menjadi salah satu moda transportasi baru. Diperkirakan, pengguna dari moda transportasi ini akan terus bertambah banyak. Lebih-lebih bila melihat banyaknya produsen kendaraan yang berlomba-lomba menciptakan kendaraan dengan bahan bakar listrik. 

2. Keuntungan yang Menjanjikan

Selain semakin banyaknya produk kendaraan listrik, keuntungan dari bisnis ini juga cukup menjanjikan. Seperti perhitungan di atas, nantinya kamu akan memperoleh keuntungan hingga 20% dari pengeluaran awal. Bila kendaraan listrik semakin bertambah, tentu keuntungan yang akan kamu dapatkan juga semakin besar. 

Memang, modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis SPBU listrik ini cukup besar, karena menyentuh angka Rp100 juta. Sebenarnya, selain membuka bisnis ini, kamu juga bisa mencoba peluang lain.

Salah satunya dengan mendapatkan passive income dari mendanai UMKM di Indonesia. Mulai modalin dari Rp100.00 ribu aja, kamu bisa mendapatkan bagi hasil 15% flat per tahun, loh! Bukan hanya itu, kamu juga bisa ikut serta membantu UMKM di seluruh pelosok Indonesia dan ikut serta membantu memberikan dampak positif bagi mereka.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS