icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Bisnis / Deretan Bisnis Chairul Tanjung Si Anak Singkong
icon-lang
icon-lang

Deretan Bisnis Chairul Tanjung Si Anak Singkong

By Team Amartha Blog - 27 Aug 2021 - 3 min membaca

Forbes kembali memperbaharui daftar orang-orang terkaya alias crazy rich di dunia melalui 'The World's Real-Time Billionaires'. Pada daftar 10 orang terkaya di Indonesia di tahun ini, nama Chairul Tanjung kembali masuk di peringkat ke-6.

Sejatinya, kekayaan Chairul Tanjung mengalami penurunan dalam versi Forbes tahun ini. Pundi-pundi Chairul tercatat US$ 4,0 miliar atau Rp 58 triliun. Kekayaan Chairul yang berkurang ini membuatnya turun menjadi orang terkaya nomor enam dari sebelumnya di posisi lima dengan harta Rp US$ 4,8 miliar atau Rp 69,6 triliun di 2020.

Dilahirkan pada tanggal 16 Juni 1962 di Sibolga, dari kondisi kalangan menengah ke bawah, Chairul Tanjung sukses menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia saat ini.

Bahkan, perjalanan hidupnya yang meniti dari bawah hingga meraih kesuksesan ini telah dibagikan lewat buku autobiografinya yang berjudul  “Chairul Tanjung Si Anak Singkong”.

Kesuksesan Chairul Tanjung dimulai pada tahun 1987, ketika ia mendirikan Para Group. Nah, Para Group ini yang menjadi cikal bakal dari CT Corp. Pada 1 Desember 2011, Chairul Tanjung secara resmi mengubah Para Group menjadi CT Corp.

CT Corp ini sendiri membawahi tiga perusahaan sub holding, yaitu Trans Corp, Mega Corp, dan CT Global Resource dengan lingkup layanan finansial, ritel, gaya hidup, media, hiburan, dan sumber daya alam.

Kesuksesan Chairul Tanjung tidak lepas dari idenya dalam mengembangkan bisnis konglomerasi. Kini, ada banyak unit bisnis CT Corp di bidang usaha vital.

Lantas, apa saja unit bisnis milik Chairul Tanjung yang ada di bawah naungan CT Corp? Berikut pembahasannya!

Deretan Bisnis Chairul Tanjung si Anak Singkong

1. Keuangan

Lingkup bisnis CT dalam bidang keuangan meliputi perbankan, capital market, asuransi dan multi finance.

Melalui PT Mega Corpora, keluarga CT (CT Corporate) merupakan pemegang saham pengendali (PSP) di PT Bank Mega, Tbk. CT Corpora mempunyai kepemilikan saham sebesar 58 persen dan sisanya adalah saham milik publik.

Per 30 Juni 2020 kemarin, Bank Mega diketahui mempunyai total aset 99,24 triliun dan laba mengalami pertumbuhan 32,60 persen. Pada tahun 2017, Bank Mega juga pernah mencapai pertumbuhan tertinggi, terutama dalam pendapatan bersih dan kartu kredit diantara bank lain di Indonesia.

PT Mega Corporate juga juga mempunyai kepemilikan saham PT Bank Mega Syariah Mandiri sebesar 99,99 persen. Pada 2019, Bank Mega Syariah mempunyai total aset sebesar Rp 8 triliun dengan laba bersih tumbuh sebesar 5,5 persen.

Selain kedua bank ini, Chairul Tanjung juga mempunyai saham BPD Sulutgo dan BPD Sulteng, masing- masing sebesar 24,90 persen. Pada bulan November 2020 kemarin, Mega Corpora pun menggelontorkan dana ke Bank Bengkulu sebagai upaya pembelian saham.

Dalam bidang Capital Market, Mega Corp mempunyai PT Mega Capital Sekuritas dan PT Mega Capital Investama yang bergerak dalam bidang usaha manajer investasi.

Sedangkan dalam bidang asuransi dan multi finance, perusahaan di bawah naungan CT Corp antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, dan Mega Finance.

2. Media

Selain sektor keuangan, kekayaan Chairul Tanjung diketahui juga ditopang oleh bisnisnya. Pasalnya, Chairul Tanjung merupakan bos dari beberapa media ternama. Sejumlah perusahaan media di bawah naungan CT Corp antara lain adalah Trans TV, Trans 7, Detik Network, CNBC Indonesia, CNN Indonesia, dan Transvision Channels.

3. Properti dan Ritel

Chairul Tanjung juga diketahui punya bisnis di sektor properti dan investasi. Beberapa perusahaan properti dan investasi yang dimilikinya, antara lain adalah Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo.

Sedangkan pada bidang investasi, di awal 2010, melalui anak perusahaannya, Trans Corp, membeli saham Carrefour Indonesia sebesar 40 persen. Saat ini, Carrefour Indonesia sudah dikuasai sepenuhnya oleh Chairul Tanjung dan diubah namanya menjadi TransMart.

4. Sektor Lainnya

Selain deretan bisnis di atas, Chairul Tanjung punya bisnis lain seperti lifestyle (pelayanan wisata dan pengurusan dokumen perjalanan), fashion (pemegang lisensi Jimmy Choo, Versace, Mango, dan lainnya), food and beverage (Wendy’s, Baskin Robbins, The Coffee Bean & Tea Leaf, dan masih banyak lagi).

Nah, itulah deretan bisnis milik Chairul Tanjung Si Anak Singkong. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Tags:

Artikel Terkait

7 Perusahaan Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?

Produk Terbaru Bisnis

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Super Apps Adalah: Definisi, Kelebihan, dan Karakteristiknya

Produk Terbaru Bisnis

Mengenal Transfer Online dan BI Fast. Apa Perbedaannya?

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png