icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Bisnis / Ingin Jadi Pemodal? Begini Cara Modalin Usaha Online
icon-lang
icon-lang

Ingin Jadi Pemodal? Begini Cara Modalin Usaha Online

By Team Amartha Blog - 11 Mar 2022 - 3 min membaca

Ingin menjadi pemodal bisnis tapi tidak mau rugi? Ternyata ada caranya, lho. Takut rugi adalah hal yang wajar dialami oleh setiap pebisnis, khususnya pemula.

Namun jangan sampai ketakutan tersebut mengurungkan niatmu dalam berbisnis. Untuk yang ingin tahu cara modalin usaha online, kami punya trik terbaik untuk kamu di sini.

Untuk mengurangi potensi kerugian, ketahui terlebih dahulu cara menjadi pemodal bisnis online. Tujuannya agar proses investasi yang kamu tanamkan berjalan sesuai rencana dan harapan. Berikut kami jelaskan tips dan penjelasan lengkapnya.

Jenis-Jenis Investor yang Harus Diketahui

Sebelum kami menjelaskannya lebih jauh, pertama-tama kenali terlebih dahulu jenis-jenis investor. Tujuannya agar kamu bisa mengenal gaya berinvestasi seperti apa yang cocok dengan kemampuanmu. Berikut jenis-jenisnya.

1.  Pemodal Konvensional

Seorang pemodal atau investor konvensional umumnya akan menghindari risiko yang besar. Namun pemodal dalam tingkat konvensional hanya akan mendapatkan keuntungan yang kecil.

2.  Pemodal Moderat

Sebagai seorang pemodal dalam tingkat moderat, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi dibandingkan investor konvensional. Akan tetapi tingkat risikonya juga akan meningkat ke level sedang.

3.  Pemodal Agresif

Tingkat agresif hanya untuk yang sudah berpengalaman. Pemodal agresif akan menghadapi risiko yang besar namun berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari moderat.

Baca Juga: Pilihan Investasi Crowdfunding UMKM Mulai 100 Ribu

Cara Modalin Usaha Online

Sumber Foto: Pexels

Setelah mengenal tipe-tipe pemodal, kamu bisa langsung terjun menjadi pemodal dengan beberapa langkah berikut:

1.  Siapa yang Akan Kamu Berikan Modal?

Pemodal usaha bagi hasil harus tahu terlebih dahulu siapa dan bisnis apa yang akan kamu modalin. Jangan lupa juga untuk mengecek kredibilitas dan keamanannya agar proses investasi berjalan sesuai harapan.

Jika ingin aman, kamu bisa berinvestasi pada sebuah platform P2P lending. Pasalnya kebanyakan platform P2P lending berbasis crowdfunding dimana kamu berperan sebagai pemodal untuk para pebisnis.

Saat ini bahkan sudah banyak platform P2P lending yang sudah terdaftar di OJK. Dengan begitu, kamu bisa menanamkan modal secara aman.

2.  Menambah Wawasan Terkait Investasi

Cara jadi investor pemula selanjutnya yaitu terus belajar dan menambah wawasan tentang kinerja investasi. Ketahui bagaimana cara kerja pemodal untuk bisnis online. Kamu harus terus mengedukasi diri sendiri tentang investasi.

Saat ini tidak sulit untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara kerja investasi. Pasalnya, banyak pakar yang menjelaskan detail terkait cara kerjanya di internet.

3.  Menentukan Sistem Pengelolaan Dana

Mengelola keuangan menjadi bagian yang juga tak kalah penting saat menerapkan cara modalin usaha online yang tepat. Ada dua cara untuk mengelola keuangan dalam berinvestasi. Pertama yaitu dengan menggunakan kemampuan sendiri atau menggunakan jasa profesional.

Untuk kamu yang ingin mengelolanya sendiri, pastikan kamu memiliki keahlian yang mumpuni. Namun jangan khawatir, proses pengelolaan dana sebenarnya tidak terlalu rumit jika kamu memilih sistem investasi di sebuah platform. Pasalnya, laporan hingga perkembangan investasi bisa kamu cek melalui aplikasi.

4.  Perhatikan Perhitungan Keuntungan

Kamu harus tahu di awal berapa imbal hasil yang bisa kamu peroleh. Pelaku usaha selaku pihak yang mengelola dana milikmu harus menjelaskan secara detail bagian keuntungan yang kamu dapatkan.

Pastikan keuntungan yang kamu dapatkan sesuai dengan harapan. Hitung terlebih dahulu keuntungan dari persentase yang diberikan oleh pengelola dana.

Demikian penjelasan seputar cara modalin usaha online. Masih bingung? Download aplikasi Amartha sekarang juga! Di Amartha kamu bisa berinvestasi P2P lending dengan menjadi pemodal untuk para CEO UMKM yang menawarkan imbal hasil hingga15% flat per tahun.  

Tags:

Artikel Terkait

7 Perusahaan Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?

Produk Terbaru Bisnis

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Super Apps Adalah: Definisi, Kelebihan, dan Karakteristiknya

Produk Terbaru Bisnis

Mengenal Transfer Online dan BI Fast. Apa Perbedaannya?

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png