Ini Dia Sektor Industri yang Bisa Bertahan di Tengah Resesi
By Team Amartha Blog - 11 Nov 2022 - 3 min membaca
Harus diakui, pandemi Covid-19 yang melanda hingga di seluruh dunia embuat kondisi ekonomi yang berada di setiap negara menjadi tidak menentu. Bukan hanya krisis global yang mengancam, tetapi terdapat risiko lain yang harus siap dihadapi.
Salah satunya adalah resesi ekonomi, tetapi di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk, terdapat sejumlah sektor industri yang kebal pada resesi.
Sejumlah perusahaan tetap dapat bertahan selama resesi berlangsung serta dapat melewati krisis dengan baik. Namun, sebelum membahas hal ini, kamu harus mengetahui apa itu resesi. Resesi merupakan kemerosotan produk domestic bruto mengalami penurunan.
Ketika resesi ekonomi, penurunan terjadi secara signifikan pada sejumlah aktivitas ekonomi mulai dari lapangan pekerjaan, keuntungan perusahaan hingga lapangan pekerjaan.
Sektor Industri yang Tahan Resesi
Dampak resesi sudah pasti dirasakan oleh seluruh pelaku bisnis. Bahkan lesunya perekonomian di tengah masyarakat membuat bisnis harus gulung tikar. Meskipun demikian, terdapat sejumlah sektor usaha yang dapat bertahan dalam segala kondisi, termasuk saat resesi.
Makanan dan Miunman
Resesi ekonomi 2023 menjadi momok yang menakutkan sekarang ini. Namun, makanan dan minuman menjadi salah satu industri yang bisa tetap berdiri. Tidak peduli seperti apa krisis yang terjadi, makanan dan minuman menjadi kebutuhan pokok yang dominan.
Bahkan, walaupun hanya sesuap nasi, atau sebuah hidangan mewah, semua harus tetap makan. Inilah alasan mengapa industri makanan dan minuman dapat bertahan di segala situasi. Penjual makanan dan minuman seperti tidak pernah kehilangan konsumen.
Teknologi Informasi
Sektor industri lainnya yang mampu bertahan saat resesi adalah teknologi informasi. Di tengah kecanggihan teknologi informasi seperti sekarang ini, selalu muncul hal-hal baru. Teknologi informasi bisa dikatakan sebagai industri dengan pertumbuhan sangat cepat.
Nantinya, orang-orang yang berada di kelas atas akan mengganti smartphone mereka dengan seri terbaru dan canggih, serta memasang sistem keamanan tingkat tinggi. Ketergantungan pada teknologi di industri akan terus menerus berkembang.
Sehingga, industri yang erat kaitannya dengan teknologi informasi juga dapat bertahan berkat konsumen yang terus menerus ada.
Kebutuhan Sehari-hari
Meskipun resesi melanda, kebutuhan sehari-hari tidak dapat dihapuskan. Meskipun terdapat resesi, semua orang tetap membutuhkan sabun mandi, deterjen, tisu toilet, dan lainnya. Sehingga, seluruh usaha yang bergerak di bidang tersebut akan terus bertahan selama resesi.
Berapapun jumlah barang yang ingin dihemat, mereka mungkin hanya berpindah merek, awalnya menggunakan merek A, sekarang menggunakan merek B. Namun tidak akan mencoret kebutuhan tersebut dari kebutuhan belanja bulanan.
Baca Juga: Dampak Resesi Indonesia 2023, Apakah Perlu Khawatir?
Toko Kelontong
Salah satu peluang usaha saat resesi yang dapat dilirik adalah toko kelontong. Kamu bisa mencoba bisnis ini ketika resesi. Meskipun sedang resesi, semua orang tetap membutuhkan toko kelontong untuk membeli seluruh kebutuhan harian mereka.
Kargo dan Logistic
Sektor industri lainnya adalah cargo dan logistic. Berbagai barang harus tetap dikirimkan dari satu kota ke kota lain. Beda dengan industri pariwisata yang sepi ketika resesi, jasa pengiriman barang akan terus dibutuhkan.
Lebih-lebih sekarang ini belanja online sudah menjadi sebuah trend, sehingga jasa pengiriman merupakan sektor yang menjanjikan serta bisa bertahan di tengah kondisi ekonomi yang buruk.
Selainsejumlah sektor industri di atas, berinvestasi adalah salah satu cara juga untuk menghadapi resesi. Misalnya dengan menjadi lender untuk mendanai UMKM di Indonesia agar perekonomian tetap berjalan lancar. Microfinance marketplace Amartha menjadi salah satu pilihan tempat yang tepat untukmu berinvestasi dan bisa memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG