Intip Kisah Sukses Bisnis Mixue Raup Omzet Hingga 14 Triliun
By Team Amartha Blog - 19 Sep 2022 - 3 min membaca
Bisnis Mixue atau Mixue Ice Cream & Tea beberapa waktu belakangan ini memang mendadak viral. Bahkan, ketika kamu melewati gerai yang tersedia, kamu akan melihat antrian pengunjung dalam jumlah yang tidak sedikit. Jumlah gerai Mixue pun sekarang terus meningkat, hampir di setiap tempat atau persinggahan berdiri gerai ice cream tersebut.
Di Mixue, kamu bukan hanya bisa menikmati es krim yang lezat, tetapi ada berbagai macam minuman lain yang dijual di sini. Bukan hanya karena memiliki rasa yang enak, Mixue Ice Cream & Tea selalu menjadi incaran karena memiliki harga yang murah.
Bayangkan saja, untuk es krim cone, kamu hanya perlu membelinya dengan harga Rp8 ribuan, dan untuk varian lain, harganya dibanderol tidak lebih dari Rp25 ribuan.
Bisnis Mixue Bukan Hanya Ada di Indonesia
Jangan salah, Mixue Ice Cream & Tea ini bukan hanya viral di negara kita saja, tetapi sejumlah gerai yang tersebar di berbagai negara juga ikut viral, mulai dari Vietnam, China, Singapura hingga Malaysia juga ramai pengunjung.
Di China, Mixue Ice Cream & Tea memiliki jumlah gerai paling banyak, yaitu mencapai 10 ribu gerai di tahun 2020 lalu.
Siapa Pemilik Mixue?
Ketika melihat Mixue Ice Cream & Tea yang viral, kamu pasti penasaran bukan, sebenarnya siapa sosok dibalik Mixue Ice Cream & Tea ini. Pendiri dari Mixue Ice Cream & Tea ini adalah Zhang Hongchao.
Sejarah Mixue dimulai ketika Zhang Hongchao mulai mendirikan bisnis ini. Zhang Hongchao merupakan mahasiswa tahun keempat, serta meminjam uang dari neneknya untuk memulai bisnis.
Awal mula bisnis viral asal China ini bahkan hanya dari uang 4000 yuan atau setara Rp7 jutaan. Sesudah Zhang Hongchao lulus kuliah, Zhang Hongchao kembali ke Zhengzhou serta menemukan desa kota, kemudian mulai mendirikan bisnisnya. Bisnis Zhang Hongchao dimulai dari kecil serta sangat terbatas.
Karena Zhang Hongchao memiliki modal yang kecil, ia membangun bisnisnya dengan sederhana. Namun, kerja keras yang dilakukannya membuahkan hasil. Zhang Hongchao yang semula menjual es serut, smoothie dan es krim saja, mulai membuka milk tea serta memperoleh penghasilan 100 yuan per harinya.
Sayangnya, sejumlah kegagalan mulai dialami oleh Zhang Hongchao. Bahkan, toko pertama bisnis Mixue yang dimilikinya mulai tutup. Dari kegagalan tersebut, Zhang Hongchao tidak pantang menyerah, di tahun kedua, Zhang Hongchao mulai kembali membuka bisnis dengan nama Mixue Bingcheng.
Tetapi, salah satu hal yang menjadi sorotan adalah, saat toko lain menjual es krim dengan harga 10 yuan, Zhang Hongchao menjual es krimnya dengan harga 2 yuan saja. akhirnya banyak orang yang kemudian tertarik membeli serta terjadi antrian yang panjang.
Baca Juga: Intip Rahasia Strategi Sukses Bisnis IKEA
Mengapa Harga Mixue Bisa Murah?
Mungkin kamu penasaran, mengapa Mixue bisa memiliki harga yang murah dan menjadi incaran bila dibandingkan dengan banyak brand lain. Ternyata, harga murah yang dimiliki Mixue disebabkan karena es krim ini memasok bahan utamanya sendiri.
Bahkan, pada tahun 2012 lalu, perusahaan ini mendirikan pusat produksi dengan seluruh bahan berasal dari lokal, sehingga tidak perlu melakukan impor. Inilah alasan mengapa harga es krim ini sangat murah. Ingin mengikuti jejak kesuksesan bisnis Mixue?
Meski kamu mungkin belum memiliki bisnis sendiri, tidak ada salahnya untuk dukung bisnis mitra UMKM dengan memberikan akses permodalan di microfinance marketplace, Amartha. Selain berdampak positif, kamu juga bisa mendapat imbal hasil 15% flat per tahun cuma dengan modalin Rp 100.000 aja.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG