Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia. Kekayaan Hartono bersaudara 2022 mencapai $22,6 milyar. Posisi mereka tidak pernah bergeser selama 14 tahun berturut-turut. 

Setidaknya berdasarkan daftar orang terkaya di dunia rilisan Forbes. Sedangkan di tingkat internasional Hartono bersaudara berada di peringkat 64 dan 69. 

Siapa itu Hartono bersaudara? Mereka adalah Michael Bambang Hartono (Oei Hwie Siang) dan Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong) kakak beradik pemilik produsen rokok kretek, Djarum. 

Kekayaan Hartono bersaudara berawal dari ketika mereka terjun ke dunia bisnis. Saat itu, mereka berusaha memulihkan kembali pabrik rokok Djarum peninggalan sang Ayah, Oei Wie Gwan, yang sempat terbakar di tahun 1963.

Pada saat itu Hartono bersaudara masih berusia 20-an tahun, namun mereka terbukti berhasil membesarkan Djarum hingga menembus pasar luar negeri di tahun 1972. Sejak saat itu Djarum pun terus berkembang. 

Melakukan konglomerasi dengan berinvestasi di berbagai jenis sektor berbeda. Mulai dari perbankan, elektronik, properti, agrobisnis, dan multimedia. 

6 Sumber kekayaan Hartono Bersaudara

Dari mana sumber kekayaan keluarga Hartono? Berikut daftar 6 bisnis raksasa milik Hartono bersaudara di bawah Djarum Group:

Djarum

Pabrik rokok asal Kudus ini menjadi cikal bakal gurita bisnis Hartono bersaudara. Semenjak mengenalkan kretek filter di tahun 1976 dan membuat produk Djarum Super di 1981, merek rokok Djarum semakin dikenal.  

Kini Djarum memproduksi 20% dari jumlah total produksi rokok nasional. Bahkan telah mendominasi pasar Amerika Serikat untuk produk rokok kretek.

BCA

Hartono bersaudara mendapatkan keuntungan di sektor perbankan dari Bank Central Asia (BCA). Melalui PT Dwimuria Investama Andalan, keluarga Hartono memiliki saham BCA sebesar 54,94%. 

BCA dinilai sebagai bank terbaik, nomor satu di Indonesia versi Forbes. Jumlah rekening nasabah BCA ada lebih dari 33 juta dengan laba bersih Rp 29 T per 30 September 2022.

Polytron

Pada sektor elektronik, Hartono bersaudara memiliki Polytron yang memproduksi berbagai jenis perangkat elektronik untuk rumah. Seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya. Melihat potensi kendaraan listrik, Polytron juga mulai memproduksi motor listrik. 

Baca Juga: Intip Daftar Saham Koleksi Orang-Orang Terkaya di Indonesia

Hartono Plantation Indonesia 

Keluarga Hartono juga mempunya bisnis perkebunan sawit di bawah PT Hartono Plantation Indonesia (HPI). Perkebunan sawit mereka salah satunya ada di wilayah Kalimantan Barat. 

Selain Sawit HPI juga mengembangkan komoditi lain seperti tebu, cengkeh, minyak atsiri, dan jarak kepyar.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk 

Hartono bersaudara juga mempunyai bisnis di sektor telekomunikasi. Mereka membangun tower telekomunikasi di berbagai wilayah di Indonesia kemudian menyewakannya ke  banyak perusahaan komunikasi.

PT GDP Venture

Sumber kekayaan Hartono bersaudara semakin bertambah setelah grup Djarum mendirikan PT Global Digital Prima Venture. Perusahaan permodalan ini diinisiasi oleh putra Budi Hartono yang bernama Martin Hartono. 

GDP Venture menggelontorkan modal ke banyak perusahaan dan startup besar. Beberapa perusahaan yang mendapatkan suntikan dana di antaranya ada Blibli, Halodoc, Gojek, IDN Times dan Narasi. 

Sebenarnya masih banyak lagi sumber kekayaan Hartono bersaudara. Mereka juga mempunyai bisnis cukup besar di sektor properti dan makanan. Tak heran jika dua kakak beradik ini menjadi orang terkaya di Indonesia. 

Karena lini bisnisnya menyentuh hampir semua sektor. Dari yang awalnya pabrik rokok Kretek di Kudus Jawa Timur, kini berkembang menjadi kerajaan bisnis besar. 

Kunci keberhasilan mereka yaitu berani dan mau berinvestasi di lini usaha yang berbeda. Kamu juga bisa mulai menyiapkan perencanaan keuangan masa depan dengan berinvestasi dari sekarang. 

Kamu bisa mulai dengan menjadi investor atau lender di Amartha dan modalin mulai dari Rp100.000 untuk mendapatkan penghasilan pasif setiap minggunya. Nikmati imbal hasil hingga 15% flat per tahun dari pendanaan yang kamu investasikan. Mendanai di Amartha sama juga kamu ikut berkontribusi mengembangkan UMKM di lebih dari 35.000 desa, loh. Yuk jadi investor di Amartha!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS