Sepi Pembeli? Ini Cara Buat Warung Kamu Ramai Kembali di New Normal
By Team Amartha Blog - 15 Jul 2020 - 3 min membaca
Bagi masyarakat Indonesia, warung tidak hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga tempat aktivitas sosial. Misalnya saja ibu-ibu yang berbelanja sekalian menanyakan kabar pembeli lainnya hingga bergosip. Tak hanya itu, warung juga bisa menjadi salah satu alternatif meminjam uang berkedok barang.
Meskipun demikian masih banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk membuka warung dengan harapan bisa menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup. Di gang-gang rumah kita misalnya, ada banyak yang membuka warung sembako atau camilan ringan bukan?
Cara Buat Warung Kamu Ramai di New Normal
Nah, tantangan dari membuka warung sendiri apalagi yang kecil-kecilan adalah sedikitnya pembeli. Lalu, bagaimana caranya agar para pemilik warung bisa menggandakan penghasilan? Berikut beberapa cara agar pendapatan kamu dari warung meningkat:
1. Pasang Spanduk
Memasang spanduk adalah salah satu cara yang efektif untuk menarik pembeli datang ke warung kita. Memasang spanduk pun tidak asal pasang, idealnya ukuran spanduk yaitu 3 x 3 meter.
Apa saja tulisan yang perlu ada di spanduk? Selain nama warung, tuliskan juga barang yang kamu jual. Selain itu siapkan gambar yang menarik di spanduk kamu. Meskipun pembeli tidak langsung membeli, tapi mereka bisa tahu dan mengingat letak toko kamu dan membeli di kemudian hari.
Berapa Biaya Buka Usaha Minimarket?
2. Tata Barang dengan Rapi
Apabila kamu memiliki warung yang kecil, gak ada salahnya tetap menata barang dagangan kamu lho. Hal ini selain memudahkan kamu menemukan barang yang dicari pembeli juga sedap dipandang mata.
3. Layani Pembeli dengan Baik
Melayani para pembeli dengan cepat, ramah, dan tersenyum akan meninggalkan kesan positif bagi mereka sehingga mereka ingin kembali lagi belanja di toko kamu karena merasa betah dan dihargai meskipun barang yang dibeli tidak banyak.
5P: Strategi UMKM Agar Bisa Bersaing di Pasar Global
4. Gunakan Promo
Salah satu alasan memilih suatu toko untuk membeli barang adalah karena promo yang ditawarkan. Kalau warung kamu masih kecil, kamu bisa mencari toko grosir yang lebih murah dan mulai menyiapkan promo seperti sebulan sekali.
Nah, itulah cara agar warung kamu ramai pembeli. Mengelola warung memang susah dan #KitaJanganMenyerah karena kalau warung ramai, keuntungan meningkat, kamu jadi makin semangat deh.
Dukung Perempuan Usaha Warung di Amartha
Ada cara lain agar kamu tetap untung tanpa perlu membuka usaha warung, yaitu dengan mendanai perempuan pengusaha mikro sektor informal seperti usaha warung di Amartha.
Amartha merupakan perusahaan peer-to-peer (P2P) lending yang menghubungkan investor kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Dengan berinvestasi di Amartha, kamu akan mendapatkan keuntungan sampai 15% flat per tahun berdasarkan referensi profil risiko yang kamu miliki.
Amartha adalah perusahaan investasi yang aman karena sudah memiliki izin usaha dari OJK sejak tahun 2019 lalu. Dengan menerapkan sistem tanggung renteng dan berkelompok, risiko gagal bayar dapat diminimalisir. Selain itu, Amartha tidak hanya menyalurkan modal usaha saja tetapi juga mengadakan pendampingan dan pelatihan keuangan dan kewirausahaan kepada para mitranya.
Tertarik untuk raih keuntungan sekaligus menciptakan dampak sosial yang nyata? Daftarkan diri kamu sekarang di www.amartha.com!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG