icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Bisnis / Tips Usaha Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket
icon-lang
icon-lang

Tips Usaha Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket

By Team Amartha Blog - 23 Aug 2021 - 3 min membaca

Kehadiran Minimarket dapat membuat warung sembako kesulitan untuk bersaing. Biasanya, harga yang mereka tawarkan tidak jauh berbeda. Bagaimana tips agar pemilik warung sembako dapat bersaing dengan minimarket?

Meskipun kini sudah banyak minimarket maupun supermarket yang tersebar di beberapa tempat, namun warung sembako masih tetap bertahan di tengah persaingan tersebut.

Pasalnya, warung sembako memiliki target marketnya sendiri yang membuatnya mampu bersaing dengan minimarket.

Coba aja kamu lihat di sekitar pemukimanmu. Di setiap lingkungan pemukiman pasti bakalan kamu temukan setidaknya satu warung sembako. Salah satu penyebabnya yaitu permintaan akan 9 bahan ini yang tidak pernah menurun.

Bisnis ini terkadang dipandang sebelah mata. Namun bisnis yang terkesan sepele ini sebenarnya tidak bisa diremehkan. Jika dikelola dengan benar, usaha ini dapat memberikan keuntungan yang besar.

Tips Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket dan Supermarket

Nah, berikut ini adalah beberapa tips bisnis untuk membuka warung sembako agar dapat melawan minimarket dan supermarket!

1. Lokasi Adalah Kunci

Lokasi warung sembako ini merupakan penentu awal kesuksesan bisnismu nantinya.

Pilihlah area yang padat penduduk. Kepadatan penduduk dapat membuat permintaan serta kebutuhan ikut meningkat. Jika membuka warung sembako di tempat yang banyak penduduknya, sudah bisa dipastikan akan ramai pembeli.

Daerah perumahan juga merupakan salah satu tempat yang cukup strategis. Biasanya, di daerah perumahan banyak juga para penduduk yang membutuhkan keperluan rumah tangga yang bisa kamu sediakan.

Apalagi, jika posisi minimarket cukup jauh dari daerah perumahan. Dengan adanya warung sembako yang kamu buka, akses belanja bagi para penduduk di perumahan tersebut semakin dekat dan mudah.

Selain itu, suasana keakraban adalah salah satu daya tarik dari warung sembako. Dengan membuka warung sembako di area perumahan, para pembeli dapat menyebarkan informasi tentang warung milikmu ke tetangga-tetangga mereka dan pasti bisa membawa lebih banyak pembeli.

2. Buat Perencanaan Usaha

Apa pun bisnis yang dibuat sebenarnya harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Begitu juga dengan usaha warung sembako. Meskipun terlihat gampang, memulai sebuah usaha warung sembako tetap tidak bisa sembarangan.

Jangan sampai kamu membukanya tanpa perencanaan yang matang sehingga mengalami kerugian di kemudian hari. Pelajari terlebih dahulu seluk beluk cara memulai usaha warung sembako.

Apa Itu Business Plan dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu?

Pastikan kamu sudah memahami hal-hal yang perlu disiapkan, faktor-faktor yang mendukung serta menghambat bisnis, dan lain sebagainya.

Simpelnya adalah merencanakan langkah-langkah yang akan kamu jalankan. Dimulai dari perencanaan riset atau survei pasar, mencari supplier barang dagangan, menghitung modal, dan bersiap akan persaingan dengan pedagang yang sudah memulai lebih dahulu daripada kamu.

3. Melakukan Riset Pasar

Selanjutnya kamu juga perlu melakukan riset pasar. Riset atau survei pasar bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang kamu untuk terjun di bisnis warung sembako.

Carilah kemungkinan adanya persaingan dengan bisnis serupa atau toko yang lebih modern seperti minimarket dan supermarket.

Carilah juga kemungkinan siapa saja yang akan menjadi target pasarmu. Kamu pun bisa melakukan wawancara kecil untuk mengetahui respons masyarakat apabila ingin membuka warung sembako.

Jika sambutannya baik, lanjutkan dengan menanyakan kebutuhan apa saja yang sebaiknya kamu sediakan di warung sembako milikmu.

4. Atur Tata Letak Barang Sebaik Mungkin

Tata letak barang menjadi sangat penting dalam menjalankan bisnis warung sembako. Mengatur tata letak barang dengan rapi dapat memudahkan kamu sebagai pembeli dalam menemukan barang yang di jual. Atur tata letak barang sesuai kelompok atau kegunaannya.

Sementara di mata pembeli, suatu toko atau warung dengan tata letak barang yang rapi memiliki kesan lebih bagus dan berpengaruh pada keinginan pembeli untuk membeli barang. Kamu bisa menggunakan etalase yang tembus pandang.

5. Perhatikan Kebersihan Warung Sembako Milikmu

Selain barang yang di tata dengan rapi, warung sembako yang bersih akan membuat pembeli merasa lebih nyaman dalam berbelanja. Bersihkan warung sebelum sembako setiap sebelum beroperasional.

6. Buat Strategi Pemasaran dan Penjualan yang Menarik

Terakhir, kamu juga perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Jangan ragu untuk melakukan promosi agar masyarakat lebih mengenal usaha warung sembako milikmu. Promosi bisa dilakukan secara konvensional seperti menyebarkan pamflet dan brosur atau secara modern seperti menggunakan media sosial.

Punya Skill Leadership Yang Tinggi, Ibu Yuyun Ajak Anggotanya Jualan Online

Di era seperti sekarang ini, mempromosikan usaha melalui media sosial adalah pilihan yang tepat. Hampir semua orang memiliki gadget dan berpotensi untuk melihat iklanmu.

Selain itu, buatlah acara seperti soft opening sebagai upaya promosi. Berikan potongan harga untuk barang tertentu. Kamu juga bisa menerapkan sistem tebus murah untuk barang tertentu ketika pembeli telah berbelanja dengan nominal yang melampaui target.

Nah, itulah beberapa tips bisnis untuk membuka warung sembako agar dapat melawan minimarket dan supermarket. Selamat mencoba ya!

Artikel Terkait

Tips Usaha Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png