icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Bisnis / Toko Kelontong, Bisnis Rumahan yang Tidak Ada Matinya!
icon-lang
icon-lang

Toko Kelontong, Bisnis Rumahan yang Tidak Ada Matinya!

By Team Amartha Blog - 11 Nov 2021 - 3 min membaca

Tips Menjalankan Bisnis Rumahan Toko Kelontong 

Toko kelontong menjadi salah satu pilihan bisnis rumahan yang disebut-sebut sangat menguntungkan. Ide bisnis ini sangat merakyat dan tidak pernah ada matinya karena akan selalu dibutuhkan di masyarakat.

Menjalankan sebuah toko kelontong akan membuka banyak peluang keuntungan dan cocok sekali dijadikan sebagai bisnis sampingan ibu rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuka toko kelontong:

1. Pahami Kondisi Masyarakat Sekitar

Sumber Foto: Freepik

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah pahami kondisi masyarakat sekitar. Toko kelontong merupakan jenis toko yang sangat merakyat dan memang diadakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Nantinya pelanggan yang datang adalah masyarakat di sekitar lokasi toko tersebut dibuka.

Penting sekali untuk melakukan survei singkat terlebih dahulu mengenai kondisi masyarakat di sekitar lokasi toko. Pahami seperti apa kondisi masyarakat di sana dan cari tahu apa saja yang mereka butuhkan. Lihat juga apakah ada toko-toko serupa di sekitar lokasi tersebut. Cari tahu apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat namun belum tersedia di sana.

2. Sesuaikan Kapasitas dengan Modal

Sumber Foto: iStockphoto

Jika sudah memahami kondisi masyarakat sekitar maka segera buat list barang-barang yang akan dijual di toko kelontong. Tentunya pembuatan list ini akan menyita banyak waktu dan tenaga.

Sebaiknya sesuaikan kapasitas toko dengan jumlah modal yang tersedia. Toko kelontong itu sendiri merupakan jenis usaha rumahan modal kecil yang artinya jumlah modal tak harus besar untuk bisa menjalankannya. 

Saat modal yang dimiliki memang masih terbatas maka disesuaikan saja. Buka toko kelontong dengan kapasitas yang kecil terlebih dahulu. Batasi jumlah barang-barang yang akan dijual. Seiring berjalannya waktu, kapasitas toko bisa ditingkatkan jika modal sudah bertambah banyak nantinya.

Baca Juga: 5 Bisnis Rumahan yang Bisa Dicoba Para Pelajar

3. Survei Tempat Kulakan

Sebelum menjalankan bisnis rumahan toko kelontong, sangatlah penting untuk melakukan survei tempat kulakan yang menguntungkan. Cari tahu mana tempat grosir yang bisa menawarkan harga termurah.

Dengan membeli barang-barang di tempat grosir harga murah, kamu bisa menghemat uang sehingga penggunaan modal jadi lebih optimal. Saat menentukan tempat kulakan, buat perhitungan sebaik mungkin demi keuntungan bisnis.

4. Lakukan Penataan Toko

Toko kelontong memang menjadi salah satu jenis peluang usaha rumahan di desa yang terkenal sangat merakyat. Namun bukan berarti kamu bisa asal-asalan menjalankan usaha ini. Salah satu poin penting yang harus dilakukan adalah mengatur penataan barang-barang di dalam toko. 

Usahakan untuk mengatur semua barang dagangan dengan sebaik mungkin. Tata semua barang-barang di toko secara rapi sehingga indah untuk dipandang. Jika barang-barang tertata rapi juga pasti pelanggan akan merasa senang karena mudah menemukan benda yang mereka butuhkan. Susunlah barang-barang dagangan berdasarkan kategori sehingga lebih indah dipandang sekaligus mempermudah proses pencarian barang. 

5. Tentukan Harga Jual Terbaik

Business Retail
Sumber Foto: News Desk

Selanjutnya silakan buat rencana harga jual barang-barang yang ada di tokomu. Pastikan untuk menetapkan harga jual terbaik yang tidak merugikan diri sendiri tapi juga dianggap murah oleh konsumen.

Penentuan harga jual ini perlu diperhitungkan secara matang sebelum menjalankan usaha toko kelontong agar kamu bisa balik modal dan mendapatkan keuntungan yang melimpah sesuai harapan. 

Itulah beberapa tips menjalankan bisnis rumahan toko kelontong. Usaha ini masih menjadi peluang yang menjanjikan sampai sekarang asalkan ditekuni dengan baik.

Jika sudah dapat untung, simpan sebagian uangmu untuk dana darurat usaha warung kelontongmu. Kamu bisa mulai menyiapkan dana darurat di platform investasi P2P Lending Amartha. Ada imbal hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa kamu dapatkan lho!

Tags:

Artikel Terkait

7 Perusahaan Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?

Produk Terbaru Bisnis

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Super Apps Adalah: Definisi, Kelebihan, dan Karakteristiknya

Produk Terbaru Bisnis

Mengenal Transfer Online dan BI Fast. Apa Perbedaannya?

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png