icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Pendana / Jenis Layanan Keuangan Digital yang Ada di Indonesia
icon-lang
icon-lang

Jenis Layanan Keuangan Digital yang Ada di Indonesia

By Team Amartha Blog - 1 May 2023 - 3 min membaca

Seiring kian pesatnya perkembangan zaman, berbagai macam layanan keuangan digital (LKD) pun ikut hadir meramaikan dunia keuangan. Salah satu yang marak dibicarakan adalah FinTech atau Financial Technology

Ini merupakan inovasi layanan jasa keuangan yang mengandalkan teknologi. Kehadirannya membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia karena bisa membantu mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan uang. 

6 Jenis Layanan Keuangan Digital Berbasis FinTech

Tidak hanya itu, jenis FinTech yang ada di Indonesia juga cukup beragam. Ini membuat masyarakat memiliki banyak opsi ketika membutuhkan layanan keuangan yang satu ini. Berikut ini daftar layanan keuangan digital FinTech yang ada di Indonesia. 

1. Crowdfunding

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis layanan keuangan versi digital, kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan layanan keuangan itu sendiri. Dilansir dari goukm.id, layanan keuangan adalah sebuah layanan di bidang jasa pembayaran dan keuangan. 

Kini, layanan keuangan banyak yang beralih ke versi digital, salah satunya adalah Crowdfunding. Merupakan bentuk penggalangan dana yang kian populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, melalui Crowdfunding kamu bisa menggalang dana atau berdonasi secara online untuk membiayai proyek tertentu. 

2. P2P Lending

Jenis layanan keuangan digital yang kedua adalah P2P Lending (Peer-to-Peer Lending). LKD yang satu ini mempertemukan dua pihak yaitu antara pemberi dana dengan penerima dana. 

Dengan adanya layanan ini, investor bisa terhubung dengan para pengusaha yang sesuai. Tidak hanya itu, FinTech P2P Lending juga kerap dijadikan alternatif terbaik dibandingkan mengajukan pinjaman ke lembaga resmi (bank, pemerintah, jasa kredit, koperasi) yang prosesnya jauh lebih rumit. 

3. Microfinancing

Bentuk layanan keuangan versi digital yang ketiga adalah Microfinancing yang bertujuan untuk membantu memberikan modal usaha kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Salah satu contoh layanan keuangan digital microfinance marketplace yang bisa kamu temukan adalah Amartha

FinTech Amartha memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjadi investor hanya dengan modal Rp100.000 aja. Selain itu, pengusaha kecil juga merasa diuntungkan dengan adanya layanan keuangan digital jenis ini karena secara tidak langsung mendukung pengembangan usaha mikro menjadi lebih optimal.

4. Digital Payment System 

Jenis layanan keuangan digital FinTech yang berikutnya adalah Digital Payment System yang menyediakan layanan pembayaran berbagai tagihan yang dilakukan secara digital atau online. Ragam tagihan yang bisa dibayar melalui platform ini diantaranya adalah tagihan listrik, kartu kredit, token listrik PLN, pulsa, PDAM, layanan internet, dan lain sebagainya. 

Kehadiran FinTech jenis ini sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank dalam melunasi tagihannya dengan lebih praktis dan cepat serta dengan biaya yang cukup bersahabat. Beberapa layanan keuangan digital Bank Indonesia berbentuk Digital Payment System yang terkenal di Indonesia diantaranya adalah OVO, Dana, GoPay, dan LinkAja. 

5. E-aggregator

Layanan keuangan digital berikutnya adalah E-aggregator, merupakan salah satu jenis FinTech yang membantu investor pemula untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tiap-tiap produk keuangan. Dengan adanya informasi tersebut, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang tepat. 

6. Market Comparison

Jenis FinTech yang satu ini memiliki fungsi sebagai perencana finansial. Pasalnya, melalui Market Comparison kamu bisa membuat perbandingan berbagai macam produk keuangan yang ditawarkan oleh tiap-tiap penyedia jasa keuangan. Dengan kata lain, melalui Market Comparison kamu bisa memperoleh beberapa pilihan investasi yang terbaik untuk kebutuhan di masa depan. 

Itulah keenam layanan keuangan digital FinTech yang saat ini populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu bisa memilih satu atau beberapa FinTech saat ingin menjadi investor ataupun pencari dana.

Nah, jika ingin menghasilkan keuntungan sekaligus membantu pengusaha mikro agar bisa berkembang, kamu bisa modalin pengusaha UMKM Indonesia di aplikasi Amartha. Dengan modalin mereka mulai Rp100 ribu saja kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun, lho. Tunggu apalagi?

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Bisnis Ternak Ikan Mas: Ketahui Persiapan dan Modal Usahanya

Tips Bisnis

Ekstra Bagi Hasil Hingga 16% Flat, Bersama-sama Berdayakan UMKM Perempuan!

Promo Pendana

Kolaborasi Amartha dan Flip Dorong Akses Pendana Retail untuk Penyaluran Modal Produktif

Siaran Pers

6 Strategi dan Tujuan Pemberdayaan UMKM di Indonesia

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png