Inspirasi Mengagumkan Rina Trisnawati Dari Tin Tin Chips
By Team Amartha Blog - 2 Mar 2020 - 3 min membaca
Menjadi seorang womenpreuneur kini menjadi dambaan banyak wanita. Apalagi di era milineal ini, ada banyak sekali kisah inspiratif dari para womenpreuneur yang akhirnya mampu meraih kesuksesan dengan memulai bisnis/usahanya benar-benar dari nol. Seperti kisah Rina Trisnawati ini, yang berhasil membangun bisnis kue dengan nama brand Tin Tin Chips.
Bisnis kue berbentuk biskuit yang rasanya legit ini, kini sudah semakin meluas. Sudah banyak dikenal juga oleh banyak orang, khususnya di Kota Bandung. Banyak orang yang tertarik dengan cemilan tersebut, dengan kemasan yang unik dan rasa yang lezat tak heran jika biskuit Tin Tin ini digemari oleh banyak orang.
Awal Mula Tin Tin Chips Berdiri
Rina Trisnawati yang merupakan CEO biskuit Tin Tin ini, menyebutkan bahwa ia ingin bisnis ini menjadi bisnis yang bermanfaat bagi banyak orang. Dimulai dari modal oven dan bahan baku untuk mengolah biskuit enak ini sebesar Rp.600.000 saja, ia memulai usahanya. Diawali dengan membuat kue di dapur di rumah Ibunya, sehingga nama Tin Tin ini diambil dari nama Ibunya.
Tak disangka, biskuit enak ini disukai oleh banyak orang dan penjualan pun laris manis. Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa Rina ingin memiliki bisnis/usaha yang bermanfaat. Maka Ia pun mengembangkan bisnisnya ke kegiatan sosial. Ia membantu para ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, dengan cara membiayai terapi anak-anak tersebut.
Lama kelamaan bisnisnya menjadi terus berkembang, hingga jumlat omsetnya mencapai ratusan juta rupiah. Nilai yang fantastis untuk sebuah bisnis penjualan biskuit ya.
Konsumen Tin Tin Biskuit Sampai Ke Luar Negeri
Tak hanya itu, kini Tin Tin juga bekerja sama dengan Maskapai Penerbangan Garuda untuk menjual camilan nikmat ini pada rute penerbangan luar negeri. Apalagi konsumen/pelanggan Tin Tin, banyak yang juga berasal dari luar negeri.
Pada awalnya rasa dari masing-masing biskuit ini hanya terbatas di Yam Cookies, Dark Chocolate, Cinnamon, Greentea dan Coffee saja. Namun kini ada tambahan varian yang rasanya tak kalah enak, yaitu Rengginang (makanan tradisional khas Indonesia) dan Keripik Kentang Salted Egg. Semua rasa makanan tersebut dibuat alami, tanpa bahan pengawet atau MSG.
Inilah Alasan Mengapa Tin Tin Biskuit Masih Bertahan Hingga Sekarang
Mungkin banyak dari Kamu yang bertanya-tanya, bagaimana bisnis ini masih mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang cukup ketat? Apalagi Kota Bandung memiliki banyak sekali jenis makanan unik yang tak kalah menarik dan lezat dari Tin Tin Chips.
Rina menyebutkan bahwa ia terus belajar dalam mengembangkan bisnisnya. Bahkan ia belajar bagaimana memasarkan produknya secara online, dan secara tak langsung mengkampanyekan makanan sehat untuk produknya.
Rina juga belajar banyak tentang teknologi dan inovasi apa saja yang bisa dilakukan, untuk mengembangkan bisnisnya. Tertarik berbisnis? Kamu bisa mencoba langkah dan step awal Rina seperti dalam mendirikan bisnis biskuit tersebut.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG