icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / Mengenal Martha Tilaar, Sosok Perempuan Tangguh Pengusaha Indonesia
icon-lang
icon-lang

Mengenal Martha Tilaar, Sosok Perempuan Tangguh Pengusaha Indonesia

By Team Amartha Blog - 9 Jun 2021 - 3 min membaca

Sariayu Martha Tilaar adalah salah satu brand kosmetik paling populer di Indonesia, bahkan di mata dunia. Produk Sariayu Martha Tilaar bisa dikatakan menjadi market leader bisnis kosmetik tanah air.

Di balik kesuksesan besar produk Sariayu terdapat nama sang pendirinya, Martha Tilaar, yang merupakan tokoh kunci perusahaan tersebut bisa berkembang sebesar hingga seperti saat ini.

Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang sosok Martha Tilaar, berikut ini kisah hidupnya!

Martha Tilaar Lahir di Jawa Tengah

Martha Tilaar lahir pada tanggal 4 September 1937. Martha Tilaar berasal dari salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kebumen. Ia lahir sebagai bungsu dari tiga bersaudara dengan nama asli Martha Handana.

Ketika masih ada di dalam kandungan, ibunya seringkali bermasalah pada kesehatannya. Martha sendiri dilahirkan dalam keadaan fisik yang tidak begitu sehat dan sering sakit-sakitan sejak bayi.

Seiring berjalannya waktu, Martha kecil tumbuh menjadi gadis yang sehat dan tomboy. Ia tidak bisa diam. Tingkah laku dan cara berpakaiannya seperti anak lelaki.

Di samping itu, Martha juga banyak belajar keterampilan dari sang ibu seperti berjualan kecil-kecilan, menghitung uang, memilih dan memastikan mana telur segar dan mana telur yang busuk, hingga kerajinan tangan.

Menginjak dewasa, ia berhasil menamatkan pendidikannya hingga tingkat sarjana. Cita-citanya yang ingin menjadi guru sejak kecil mengantarkannya berkuliah di jurusan Sejarah IKIP Negeri Jakarta (sekarang UNJ). Ia sempat mengajar di SD Santa Theresia selama dua tahun dan di almamater kuliahnya selama tiga tahun.

Baca Juga: Perempuan Adalah Kartini, #SaatnyaPerempuan Maju dan Berdaya!

Setelah menikah dengan Henry Alex Rudolf Tilaar, ia mengikuti suami yang mendapat beasiswa kuliah di Amerika Serikat. Sesampainya di sana, ia mencari tambahan penghasilan dengan menjadi babysitter.

Pendapatannya sebagai babysitter cukup besar pada masa itu. Ia bisa meraup pendapatan minimal US$ 1.500 apabila sedang musim liburan, tapi rata-rata pendapatannya di hari biasa bisa mencapai US$ 2.000 – US$ 2.500.

Selain bekerja sebagai babysitter, Martha memanfaatkan kesempatan ini untuk sekolah kecantikan di Academy of Beauty Culture selama dua tahun.

Kembali Ke Indonesia dan Membangun Salon

Sumber Foto: Unsplash

Sepulang dari Amerika, ia mempunyai tekad untuk bisa punya salon sendiri walaupun kecil, akhirnya dengan modal pas-pasan Martha membuka salon di garasi rumah ayahnya yang berukuran 4x6 meter persegi pada tahun 1970.

Martha pun gencar melakukan promosi dengan membuat selebaran brosur dan ditawarkan dari rumah ke rumah. Usaha tersebut mendapatkan respons yang positif, hingga ia bisa menarik pelanggan dari kalangn warga asing yang bekerja di kedutaan.

Bersama satu orang pegawainya, Martha kerap mengajak ngobrol para pengunjung guna membuat mereka betah dan ingin kembali ke salon miliknya.

Dalam waktu 6 bulan Martha pun bisa pindah ke tempat yang lebih besar. Dua tahun berselang, Martha membuka salon keduanya yang beralamat di bilangan Cipete, Jakarta Selatan.

Di salon keduanya inilah Martha mulai mengenalkan perawatan kecantikan tradisional yang berbasis tanaman herbal. Ia pun mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan sebagai produk perawatan kecantikan.

Martha Tilaar Mendirikan PT Martina Bento

Lima tahun kemudian, Martha pun melebarkan sayap bisnisnya ke bidang produk-produk kecantikan dan jamu modern di bawah bendera PT Martina Berto. Perusahaan ini didirikan berdasarkan kerjasama antara Martha dan Theresia Harsini Setiady, pendiri salah satu perusahaan farmasi terkemuka, Kalbe Group.

Setelah sukses, pada tahun 1983, ia berhasil mendirikan PT Sari Ayu Indonesia, seiring berjalannya waktu produk Sariayu Martha Tilaar pun semakin laku di pasaran, baik di pasar lokal maupun pasar internasional.

Perlahan-lahan, Martha dan keluarganya pun berhasil mengakuisisi PT Martina Berto dan membentuk Martha Tilaar Group pada tahun 1999.

Satu pesan yang selalu ditanamkan oleh seorang Martha Tilaar adalah fokus pada satu bidang yang dijalani dan jangan pernah menyerah untuk menggapainya. Menurut Martha Tilaar, perempuan jika didorong dan diberi kesempatan untuk terus berkarya, tentu akan bisa maju dan sukses seperti halnya laki-laki.

Artikel Terkait

Mengenal Martha Tilaar, Sosok Perempuan Tangguh Pengusaha Indonesia

Cerita Mitra

Daftar Pengusaha Perempuan Sukses Indonesia Di Bidang Fashion

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png