Marketer Harus Tahu Tren Instagram 2022 Ini

Marketer, di akhir tahun ini kamu harus tahu apa yang akan menjadi tren Instagram 2022 dan bersiap-siap untuk beradaptasi dengan tren tersebut agar produk kamu bisa terus eksis di masyarakat.

Seperti yang kita tahu jika Instagram masih menjadi salah satu tempat yang menyediakan fasilitas untuk mempromosikan suatu produk atau jasa agar bisa menjangkau audiens baru atau calon pelanggan.

Bahkan, sejak tahun 2018, hasil riset statistika menunjukkan jumlah pengguna Instagram mencapai angka 1 miliar. Ini berarti media sosial ini telah resmi menjadi platform sosial dengan jumlah pengguna paling banyak di dunia.

Untuk itu, penting untuk para marketer mengetahui apa tren Instagram di tahun 2022 nanti. Berikut kami berikan beberapa tren tersebut untuk kamu.

Baca Juga: Memahami Psikologi Marketing, Tips Bisnis Laris Manis Untuk UMKM

6 Tren Instagram Marketing 2022

Mengikuti perkembangan teknologi di zaman sekarang itu sangat penting, agar produk kamu tidak tenggelam oleh kemajuan teknologi. Di bawah ini kami berikan beberapa tren marketing di Instagram tahun 2022.

1. Otomatisasi Percakapan di DM

Saat ini basis pengguna Instagram terus menerus mengalami perkembangan, sehingga permintaan komunikasi yang aktual dari bisnis pun ikut meningkat. 

Berdasarkan hasil riset dari Many Chat, dalam satu hari terdapat lebih dari 400 juta pesan yang dikirim pengguna kepada akun bisnis. Pesan ini berisi tentang pertanyaan mengenai detail produk, harga, ketersediaan produk, dan lainnya.

Mungkin, itulah sebabnya mengapa Instagram kemudian menyediakan fitur otomatisasi percakapan di DM untuk membantu akun bisnis mengelola setiap pesan yang masuk ke akun mereka. 

2. Instagram Menjadi Platform Belanja

Tren Instagram akan menjadi aplikasi belanja sepertinya sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Terutama selama masa pandemi. Untuk itu, marketer perlu antisipasi kembali karena kemungkinan di tahun 2022 juga akan demikian.

Saat ini, Instagram telah menciptakan beberapa fitur marketplace. Hanya dengan melihat story saja, pengguna Instagram kini sudah bisa langsung berbelanja. Untuk itu, siapkanlah strategi penjualan yang sesuai dengan alur ini.

3. Influencer Marketing Perlu Dijadikan Prioritas

Sejak tahun 2021, strategi marketing ini menjadi tren pengguna media sosial yang paling efektif untuk meningkatkan minat pelanggan. Hal ini kemungkinan akan meningkat di tahun depan.

Untuk itu, kamu bisa bekerja sama dengan para influencer untuk membantu mempromosikan produk kamu di Instagram. Karena, biasanya calon pelanggan akan lebih percaya dengan produk yang dipromosikan langsung oleh influencer favorit mereka.

4. Kembangkan Konten Instagram Live

Saat ini konten menjadi tren Instagram terbaru untuk mempromosikan suatu produk. Termasuk live Instagram. Di tahun 2022, Instagram live juga diprediksi akan menjadi tren marketing yang besar. 

Untuk itu, manfaatkan fitur ini untuk mempromosikan video dan produk secara langsung. Dengan begini, kamu bisa lebih menarik perhatian audiens, karena mereka bisa langsung berinteraksi denganmu dalam Instagram live.

5. Fitur Polls Lebih Banyak Disukai Audiens

Polls juga diperkirakan akan ikut menjadi tren Instagram 2022 untuk strategi marketing. Karena, fitur ini bisa membantu kamu untuk bisa menerima feedback dan engagement dari para audiens. 

Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan menampilkan dua produk berbeda. Kemudian bertanya pada mereka, mana yang lebih mereka sukai.

6. Instagram Didominasi Video Pendek

Seperti yang kita ketahui jika saat ini Instagram memiliki fitur baru yaitu reels. Reels merupakan fitur baru yang akan menampilkan video pendek yang saat ini banyak diminati oleh para pengguna.

Ini bisa menjadi kesempatan besar untuk kamu mendobrak pasar di Instagram. Buatlah video berdurasi pendek yang memuat informasi produk dengan jelas. Video yang singkat, padat, namun paten.

Dengan mengetahui beberapa tren Instagram 2022 di atas, bersiaplah pesanan kamu akan meledak di tahun depan. Ettss… jangan lupa untuk mengelola keuangan kamu dengan benar di Amartha ya! Investasi P2P lending dengan imbal hasil hingga 15% flat per tahun, lho!