7 Tips Usaha Online Makanan agar Laris Manis
By Team Amartha Blog - 3 Nov 2021 - 3 min membaca
Tips Usaha Online Kuliner untuk Meningkatkan Keuntungan - Kuliner atau makanan adalah salah satu bisnis yang tidak akan pernah ada matinya. Apakah kamu salah satu pengusaha yang menekuni bisnis kuliner?
Ingin tahu tips usaha online untuk mengembangkan usaha milikmu? Berikut kami sudah merangkum tipsnya di bawah ini:
1. Menawarkan Kemudahan Layanan Pembayaran
Tips bisnis online makanan yang pertama adalah dengan menawarkan kemudahan layanan pembayaran. Kenapa demikian? Karena sistem pembayaran yang mudah menjadi nilai tambah bagi para pembeli.
Tawarkan beberapa metode pembayaran. Beberapa metode yang bisa kamu coba tawarkan seperti transfer bank, e-money, hingga pembayaran via gerai-gerai minimarket.
2. Tawarkan Diskon
Tips membuka usaha online makanan selanjutnya yaitu dengan menawarkan diskon atau promo. Terutama saat kamu melakukan launching produk kuliner terbaru. Diskon akan menjaring banyak customer baru dan menjaga loyalitas customer lama.
Meski begitu, kamu tetap harus memperhitungkan persentase pemberian diskon dengan strategi bisnis. Pastikan diskon yang diberikan tetap aman agar bisa mendapatkan profit.
3. Menawarkan Promo Gratis Ongkir
Selain potongan harga, tawarkan juga promo gratis ongkos kirim bagi para customer. Promo ini menjadi salah satu penawaran menarik yang saat ini sering ditawarkan oleh para pelaku usaha kuliner. Kamu juga bisa mencoba menawarkannya kepada para pelanggan.
Namun, pastikan promo gratis ongkir ini kamu tawarkan dengan syarat dan ketentuan. Contohnya syarat pembelian minimal berapa puluh ribu dan juga jarak maksimal pengantaran produk.
Dengan syarat dan ketentuan tersebut, promo yang kamu tawarkan tetap dalam batas yang wajar.
Baca Juga: Pentingnya Desain Logo untuk Pengusaha Online
4. Gencar Melakukan Promosi
Tips usaha online berikutnya kamu bisa memanfaatkan beberapa media promosi gratis. Contohnya seperti lewat sosial media seperti Facebook dan Instagram. Kamu Juga bisa mencantumkan penawaran promo dan diskon agar promosi menjadi lebih menarik.
Gunakan foto, video, atau desain yang menarik sebagai sarana promosi kamu. Gunakan juga caption yang menarik pada setiap promosi agar iklan yang kamu sebarkan tidak terlihat kaku.
Kamu juga bisa memanfaatkan iklan berbayar yang tersedia di media sosial. Tujuannya agar iklan tersebut bisa dilihat oleh banyak orang.
5. Menawarkan Proses Pemesanan yang Mudah
Proses pemesanan juga tidak kalah penting untuk kamu perhatikan. Menawarkan kenyamanan pada pelanggan adalah tips memulai usaha online makanan yang harus kamu perhatikan.
Proses pemesanan yang mudah akan membantu customer yang ingin membeli produk milikmu. Salah satu caranya yaitu dengan mendaftarkan produk kuliner di aplikasi pesan antar makanan online. Selain itu, kamu juga bisa membuat website sendiri.
6. Bekerjasama dengan Para Influencer
Bagi kamu yang ingin produknya mudah dikenal oleh banyak orang, kamu juga bisa bekerjasama dengan para influencer. Contohnya seperti selebgram yang sudah punya followers di atas 10.000.
Kerjasama atau enderosment ini juga mampu mengenalkan produk kulinermu menjadi lebih cepat. Bahkan berpotensi dilihat oleh ribuan orang sekaligus. Dengan begitu, kamu juga berpeluang mendapatkan penjualan yang lebih banyak.
Baca Juga: Tips Dapat Pembeli Baru dan Gak Kehilangan Pembeli Setia
7. Selalu Berinovasi
Bisnis kuliner juga memerlukan sebuah terobosan atau inovasi-inovasi menu terbaru. Contohnya yaitu seperti menambahkan produk terbaru atau melakukan update terhadap produk kuliner yang lama.
Inovasi akan membantu mengatasi kebosanan pelanggan terhadap menu yang itu-itu saja. Namun sebelum kamu berinovasi, sebaiknya kamu melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Riset akan membantumu untuk menemukan menu yang sedang trends dan banyak dicari.
Itulah tips usaha online di bidang kuliner yang bisa kamu coba. Ingin bisnis kuliner tapi tidak pandai membuat menu yang lezat? Kini kamu bisa menginvestasikan uang dengan mendukung pelaku bisnis kuliner UMKM di Amartha. Sistem investasinya yaitu berupa P2P lending terpercaya dengan imbal hasil hingga 15% per tahun.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG