Berapa Modal Usaha Angkringan? Ini Rinciannya
By Team Amartha Blog - 18 Oct 2022 - 3 min membaca
Bagi sebagian anak muda, nongkrong menjadi gaya hidup yang sulit dilepaskan. Baik itu nongkrong di kafe hingga angkringan. Setelah pandemi mereda, angkringan punya potensi untuk kembali jaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Pekerja maupun mahasiswa sudah kembali berkegiatan normal. Malam haripun menjadi waktu yang pas untuk bertemu teman dan nongkrong di angkringan.
Karakteristik pekerja maupun mahasiswa yang saat ini tergolong generasi Z dan generasi milenial, bisa menjadi peluang dalam membuat angkringan kekinian. Konsep angkringan gaul ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan paling besar generasi tersebut, yaitu koneksi internet.
Dengan fasilitas yang ditambah, tentu akan meningkatkan modal usaha angkringan modern ini. Berikut estimasi modal yang dibutuhkan usaha angkringan pemula.
Modal Awal Usaha Angkringan
Meski konsepnya adalah angkringan gaul atau kekinian. Jangan sampai meninggalkan ciri khas angkringan yang menggunakan gerobak serta terpal. Dalam menghitung modal awal usaha angkringan modern, kamu juga memasukan biaya instalasi WiFi. Fasilitas lain yang bisa ditambahkan mengikuti konsep ini adalah meja lesehan. Berikut rinciannya:
Gerobak | Rp2.500.000 |
Tikar | Rp200.000 |
Meja Lesehan | Rp500.000 |
Alat Masak dan Makan | Rp1.000.000 |
Instalasi Wifi* | Rp500.000 |
Total | Rp4.700.000 |
* estimasi harga sudah termasuk biaya langganan bulan pertama
Modal Usaha Angkringan: Biaya Operasional Setiap Bulan
Biaya operasional dalam membuat bisnis ini, setiap bulannya didominasi oleh bahan makanan. Bahan makanan, seperti ragam sate tusuk, minuman sachet, bahan gorengan, bahan nasi kucing, sambal, pembungkus nasi, gelas plastik, termasuk gula dan arang bakar bisa mencapai sekitar Rp4 juta rupiah. Sementara biaya operasional non-makanan seperti sewa tempat dengan estimasi Rp500.000, bayar WiFi dengan estimasi biaya langganan Rp250.000, serta token listrik Rp200.000. Maka total biaya operasional per bulan sebagai berikut
Bahan Makanan | Rp4.000.000 |
Sewa Tempat | Rp500.000 |
WiFi | Rp250.000 |
Token Listrik | Rp200.000 |
Total | Rp4.950.000 |
Estimasi ini tentu berbeda jika kamu menemukan lokasi yang lebih strategis dan potensial. Terutama untuk sewa tempat strategis di ibu kota bisa mencapai satu juta rupiah perbulan. Biaya WiFi juga akan berbeda pada setiap daerah, tidak semua provider WiFi menarik biaya instalasi yang tinggi.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Katering Rumahan dengan Modal Kecil
Total Modal Awal Usaha Angkringan
Jika ditotal, modal usaha angkringan pada bulan pertama dengan potongan biaya WiFi sebesar Rp250.000 karena sudah termasuk dalam biaya instalasi, jadi sebesar Rp9.400.000. Namun, modal usaha angkringan bisa berkurang jika kamu jeli mencari kebutuhan awal dengan harga yang miring. Modal usaha angkringan modern ini tentu berbeda dengan angkringan lainnya. Apalagi jika kamu ingin menambahkan fasilitas lain seperti bantal duduk, proyektor untuk memutar video musik, speaker dan lainnya.
Bagi yang ingin perlahan merintis angkringan dengan konsep modern. Fasilitas tersebut bisa juga ditambahkan setelah beberapa bulan usaha berjalan, sehingga estimasi modal usaha angkringan bisa menurun di angka Rp8.900.000. Apalagi jika kamu memiliki supplier bahan makanan yang berkualitas dengan harga miring.
Mau keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun dari bisnis angkringan bahkan tanpa membangunnya sendiri? Yuk, modalin mitra UMKM Indonesia untuk memberikan akses permodalan dengan menjadi lender di Microfinance Marketplace Amartha. Bukan hanya angkringan atau bisnis rumahan, kamu juga bisa mendukung modalin usaha lainnya mulai dengan Rp100.000 aja! Tunggu apalagi? Yuk, jadi bagian dari teman Martha yang memberikan dampak positif.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG