Bisnis Ternak Ikan Mas: Ketahui Persiapan dan Modal Usahanya
By Team Amartha Blog - 27 Jun 2023 - 3 min membaca
Ikan mas dengan nama ilmiah Cyprinus Carpio merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, ikan mas sendiri sudah dipelihara sejak tahun 1920-an.
Sejak saat itu pula, budidaya ikan mas telah banyak dipilih oleh para peternak karena memiliki banyak permintaan, nilai ekonomis tinggi, mudah dalam perawatan ternaknya, serta cocok untuk kondisi cuaca di wilayah tropis seperti Indonesia.
Selain itu, benih ikan mas pun mudah diperoleh dalam skala besar, dengan harga yang tergolong murah. Banyak yang mengatakan jika, ikan mas adalah jenis ikan yang berasal dari wilayah Eropa dan Tiongkok, kemudian dibawa ke Indonesia oleh para pendatang dan berkembang biak dengan pesat di berbagai wilayah tanah air.
Ternak ikan mas sendiri memiliki peluang bisnis yang cukup besar untuk dikembangkan terutama untuk para pemula. So, ternak ikan mas adalah peluang bisnis yang harus Anda coba, mengingat nilai jual dan permintaannya yang cukup tinggi di pasaran. Siap meraih keuntungan? Yuk, simak ulasan analisis bisnis ternak ikan mas di artikel ini.
Kelebihan Budidaya Ternak Ikan Mas
Kenapa sih budidaya ternak ikan mas dapat dijadikan ladang bisnis yang menguntungkan? Selain bisa dinikmati sebagai konsumsi pribadi, saat ingin dijual pun ikan mas memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain itu, membudidayakan ikan mas juga memiliki kelebihan lain seperti berikut:
1. Mudah Dibudidaya
Kelebihan ternak ikan mas yang pertama adalah mudah dibudidaya. Hal ini dikarenakan, ikan mas memiliki keunggulan dalam adaptasi yang sangat tinggi sehingga dapat hidup di berbagai macam kondisi lingkungan kolam, baik berupa kolam tanah maupun kolam semen.
Ikan mas termasuk ke dalam ikan tawar yang sangat tangguh dan dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi air dangkal dan mengalir dengan temperatur berkisar 20 derajat celcius hingga 25 derajat celcius dan pH air 7-8. Sehingga, Anda tidak perlu bingung atau khawatir dalam mengontrol tingkat pH dan temperatur air kolam, sebab ikan mas masih bisa hidup dengan baik di dalamnya.
Selain suhu serta habitat kolam Ikan mas yang mudah, Ikan mas dinilai memiliki pertumbuhan yang cukup serta tahan terhadap penyakit seperti parasit.
2. Biaya Pakan Tak Besar
Ikan mas merupakan ikan omnivora atau disebut juga ikan pemakan segala. Hal ini tentu memberikan keuntungan pembudidaya ikan mas. Pasalnya, Anda tidak perlu pusing untuk mencari pakan untuk ikan mas. Selain pelet yang dapat ditemukan di pasaran, ikan mas juga bisa mengkonsumsi pakan yang berasal dari sayuran atau tumbuh-tumbuhan di sekitar.
Sehingga, biaya perawatan juga akan jauh lebih hemat jika dibanding budidaya ikan karnivora. Meski begitu, Anda tetap harus memastikan pakan yang diberikan cukup berkualitas dan tidak menghambat pertumbuhannya.
3. Pasar yang Besar
Tak perlu takut akan hasil ternak yang tidak laku, karena ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang bisa untuk dikonsumsi atau juga sebagai ikan hias. Alhasil, jika Anda membudidaya ikan mas, tentu potensi pembelian akan tetap ada.
Saat dikonsumsi, ikan mas memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, lemak, karbo dan energi. Di dalam ikan ini juga terkandung fosfor, zat besi, omega 3 dan protein yang dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan otak.
4. Potensi Harga Jual Tinggi
Ikan mas punya keunggulan bisa membesar hingga ukuran layak konsumsi hanya dalam waktu 6-8 bulan saja, yakni 300/400 gram. Waktu itu terhitung cukup singkat untuk masa ternak. Bahkan, ikan ini juga memiliki kecepatan 5 kali lebih cepat dibandingkan ikan air tawar lainnya.
Ikan mas juga mempunyai harga yang cukup tinggi di pasaran. Untuk kebutuhan konsumsi, harga ikan mas di pasaran per satu kilo berkisar antara Rp 20.000-Rp 50.000. Permintaan ikan mas di pasaran juga cenderung selalu laris manis tanpa bergantung pada periode musim tertentu.
Jenis-jenis Ikan Mas Untuk Budidaya
Untuk keperluan budidaya atau ternak, ikan air tawar ini terdiri dari berbagai jenis. Tiap-tiap jenis tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan semuanya layak untuk dibudidayakan. Tahukah kamu, apa saja jenis ikan mas yang biasa dibudidayakan?
Berikut ini jenis ikan mas yang biasa dibudidayakan di Indonesia:
- Ikan mas punten
- Ikan mas sinyonya atau putri yogya
- Ikan mas taiwan
- Ikan mas merah
- Ikan mas majalaya
- Ikan mas yamato
- Ikan mas lokal
Tips Sukses Ternak Ikan Mas
Jangan takut untuk memulai bisnis ternak ikan mas, budidaya ikan mas bisa sukses dilakukan jika teknis yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur. Maka dari itu, pastikan beberapa hal berikut ini bisa dipersiapkan dengan baik.
1. Persiapkan Kolam untuk Ternak Ikan Mas
Mempersiapkan tempat untuk ternak ikan mas dapat memanfaatkan lahan di rumah Anda sebagai kolam. Adapun berikut beberapa pilihan kolam yang dapat persiapkan untuk ikan mas.
Kolam tanah: Kolam tanah merupakan kolam dengan biaya pengerjaan yang cukup murah serta mudah untuk dibuat. Untuk dapat membuat kolam tanah, Anda perlu melakukan proses pengolahan lahan serta pengeringan, mengecek pH tanah, serta menambahkan ketinggian kolam sekitar 30 cm dan membiarkannya untuk 5 hari agar makanan alami ikan mas dapat tumbuh di sekitar kolam.
Kolam terpal: Mirip dengan kolam tanah, persiapan kolam terpal untuk ternak ikan mas membutuhkan beberapa tahapan agar ideal untuk diisi bibit ikan mas. Kolam ini memang terhitung memakan biaya yang cukup mahal dibandingkan dengan kolam tanah, namun tidak memakan banyak tempat. Anda dapat menggunakan kolam dengan ukuran 7 x 10 cm dengan kedalaman 120 cm.
Kolam air deras: Kolam ini cocok untuk Anda yang berada di sekitar lingkungan yang memiliki irigasi atau sumber air yang baik.
2. Pastikan Untuk Memilih Bibit Unggul
Setelah memilih dan menyiapkan jenis kolam ikan, langkah selanjutnya adalah memilih bibit Ikan mas. Jangan sampai salah pilih, Anda perlu memperhatikan pemilihan bibit Ikan mas yang unggul untuk memperkecil resiko kegagalan.
Dalam memilih bibit ikan mas yang siap untuk dibudidayakan, Anda bisa fokus pada peningkatan berat serta besar tubuh ikan mas. Berikut spesifikasi bibit ikan mas yang baik:
- Kulit ikan terlihat mulus tanpa jamur atau luka.
- Bergerak dengan gesit.
- Indukan jantan tubuhnya lebih ramping dan tinggi dari betina.
- Nafsu makan besar.
- Berasal dari indukan berkualitas serta bersertifikasi.
- Indukan jantan minimum berusia 10 – 12 bulan dan indukan betina berusia 1.5 – 2 tahun
Untuk mendapatkan bibit Ikan mas yang bagus serta unggul Anda dapat membeli bibit Ikan mas melalui UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPI serta kelompok peternak bibit ikan dengan sertifikasi.
Baca Selengkapnya di Efishery: Trik Cara Memilih Induk Ikan Mas Berkualitas Tinggi
3. Merawat Bibit Ikan Mas
Meski tergolong ikan air tawar yang tangguh untuk dibudidayakan, namun merawat bibit ikan mas adalah salah satu proses yang tak kalah penting. Proses perawatan ternak ikan mas yang tepat menjadi salah satu faktor untuk menunjang bisnis ternak ikan mas agar sukses. Perawatan ini meliputi pemantauan kolam, memaksimalkan kualitas air kolam, mencegah dan mengatasi kendala saat budidaya seperti serangan penyakit yang biasa menyerang seperti, kutu ikan, jamur, bintik putih, bengkak dan cacing insang.
Tak hanya penyakit, Anda juga perlu mengetahui gejala apabila ternak ikan mas yang Anda miliki sedang terserang hama. Mengenali gejala penyakit atau hama ini tentu akan mencegah pertumbuhan hama yang bisa menyerang ternak ikan mas.
Terdapat dua jenis hama dengan ukuran kecil yang dapat menyerang ikan mas budidaya contohnya seperti kutu, larva dan serangga. Untuk hama seperti larva dapat diatasi dengan menjaring larva serta memberi tambahan nutrisi menggunakan suplemen untuk ikan mas.
4. Memberi Kebutuhan Pangan Ikan Mas
Anda dapat menghitung kebutuhan pangan ikan mas dengan rumus sebagai berikut :
3-5% x bobot rata-rata per ekor x (jumlah tebar – kematian)
Keterangan:
3 hingga 5% dari bobot biomassa, maka Anda perlu melakukan sampling atau pengecekan setiap seminggu hingga 10 hari.
Anda dapat melakukan perhitungan menggunakan rumus tersebut atau memberikan pakan yang berupa pelet yang memiliki kadar protein 25 hingga 28% dan berikan pakan dengan frekuensi 5 kali dalam 1 hari. Atau juga bisa berikan makan pada pagi dan sore hari dan pastikan agar tidak ada makanan yang tersisa dan mengurangi oksigen di dalam air.
Untuk menghemat biaya produksi, Anda juga bisa membuat pakan ikan mas yang mudah dan murah sendiri.
5. Panen Ternak Ikan Mas
Tips sukses ternak ikan mas selanjutnya adalah panen ikan mas. Ikan mas yang sudah siap dipanen jika ukurannya sudah mencapai 300-400 gram per ekornya, yakni ukuran yang dapat memenuhi permintaan pasar. Biasanya, berat ikan akan mencapai ukuran tersebut saat usia ikan 6 hingga 8 bulan.
Ketika ikan mas sudah dirasa mencapai bobot tersebut, Anda perlu menyortir pada ukuran konsumsi yang dikehendaki pasar serta menentukan harga jual. Harga yang diberikan petani biasanya mencapai berkisar antara Rp20.000 - Rp25.000.000, tergantung dari jumlah permintaan pasar.
Inilah beberapa tips sukses ternak ikan mas budidaya yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis ini. Selanjutnya, Anda mungkin juga penasaran dengan jumlah biaya modal dan keuntungan dari menjalankan bisnis ternak ikan mas ini. Yuk, cek di bawah ini.
Analisa Modal Usaha Ternak Ikan Mas
Analisa budidaya ikan mas dibedakan menjadi dua jenis, yakni biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap meliputi peralatan, sewa tanah dan modal bibit. Sementara biaya variabel mencakup pakan maupun suplemen.
Biaya Tetap
Untuk membudidayakan 1000 ekor ikan mas biasanya membutuhkan biaya sewa kolam, peralatan pendukung, serta benih ikan mas itu sendiri. Berikut rinciannya bisa disimak di bawah ini:
Kebutuhan | Harga |
Benih ikan 1000 ekor @2.000 | Rp.2.000.000,- |
Sewa 2 kolam selama 12 bulan | Rp.2.000.000,- |
Peralatan dan persiapan empang | Rp.1.000.000,- |
Biaya lain-lain | Rp.500.000,- |
TOTAL BIAYA | Rp.5.500.000,- |
*Keterangan harga dll dalam tabel bisa berubah sewaktu-waktu
Biaya Variabel
Biaya variabel akan meliputi biaya operasional lainnya, seperti gaji karyawan, pakan, suplemen, transportasi dan biaya lainnya. Besaran biaya variabel bisa jadi tidak tetap, tergantung dari kondisi ikan saat dibudidayakan.
Kebutuhan | Harga |
Pakan apung | Rp1.000.000,- |
Gaji karyawan 2 orang | Rp1.500.000 |
Berbagai Macam Suplemen Organik Perikanan | Rp 375.000,- |
Garam 50 kg | Rp50.000,- |
Lain-lain | Rp200.000,- |
TOTAL BIAYA | Rp. 3.125.000,- |
*Keterangan harga di dalam tabel bisa berubah sewaktu-waktu
Perhitungan Laba Rugi
Dapat diasumsikan dari 1000 ekor ikan mas yang diternakkan hanya 90% yang mampu bertahan, yakni sekitar 900 ekor saja. Setiap ekornya memiliki bobot sekitar 0.8 kg. Sementara harga per kilo ikan mas adalah sekitar Rp22.000.
Total pendapatan yang dihasilkan adalah:
Rp22.000 x 900 ekor x 0.8 kg = Rp.15.840.000,-
Total laba yang dihasilkan adalah:
Rp.15.840.000 – (Rp.5.500.000 + Rp.3.125.000) = Rp.7.215.000,-
Inilah hasil analisa dari bisnis ternak ikan mas dalam sekali panen. Cukup menguntungkan bukan? Sudah siap untuk memulai bisnis ternak ikan mas ini?
Kolaborasi Amartha x eFishery Melalui Program “Kasih Bayar Nanti” (Kabayan)
Sejak tahun 2022, Amartha telah menjalin kolaborasi dengan eFishery melalui program “Kasih Bayar Nanti” (Kabayan) yang merupakan program yang membukakan akses bagi Pembudidaya dan pelaku bisnis perikanan ke layanan finansial.
eFishery adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akuakultur dengan fokus pembudidayaan ikan dan udang untuk mendorong ketahanan pangan melalui penguatan potensi Akuakultur melalui teknologi. Kolaborasi Amartha dan eFishery memberi peluang bagi para pembudidaya ikan yang tergabung dalam ekosistem eFishery untuk mendapatkan akses finansial secara inklusif dan mengembangkan usaha di sektor perikanan.
Kolaborasi Amartha dengan eFishery ini diharapkan dapat membuka akses yang seluas-luasnya bagi para pembudidaya, sehingga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, mulai dari peningkatan ekonomi pembudidaya, kualitas hasil panen, hingga pemenuhan nutrisi generasi mendatang.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang tips bisnis untuk mitra di sini
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG