Cara Menghitung Laba Kotor dengan Akurat, Wajib Tahu!
By Team Amartha Blog - 10 Apr 2023 - 3 min membaca
Menghitung laba sangat penting dalam berbisnis. Pengusaha perlu mengetahui cara menghitung laba kotor dan laba bersih. Namun kali ini yang akan dibahas lebih lengkap adalah cara untuk menghitung laba kotor (gross profit).
Laba kotor adalah keuntungan yang didapatkan perusahaan setelah dikurangi dengan biaya terkait proses produksi, penjualan atau terkait penyediaan layanan. Laba kotor sering pula disebut sebagai pendapatan kotor atau laba penjualan.
Cara Menghitung Laba Kotor
Perhitungan laba penjualan membuat kamu bisa mengetahui apakah aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan mendatangkan keuntungan. Hal ini juga untuk mengetahui apakah bisnis menghadapi potensi kerugian dilihat dari minimnya laba yang diperoleh.
Dalam menghitung laba kotor, ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran keuntungan penjualan. Faktor tersebut yaitu Harga Pokok Penjualan (HPP), harga jual produk, dan jumlah produk maupun jasa yang ditawarkan.
Cara menghitung pendapatan kotor adalah, pendapatan usaha dikurangi dengan HPP. Pendapatan adalah jumlah keseluruhan uang yang diperoleh dari penjualan produk maupun jasa.
Sedangkan HPP adalah jumlah dari pengeluaran serta beban yang bisnis keluarkan, baik secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa.
Jika disusun dalam bentuk rumus, maka rumus laba usaha adalah:
Laba Kotor = Pendapatan – Harga Pokok Penjualan (HPP)
Misalnya kamu menjalankan usaha makanan kemasan. Dalam sebulan kamu mendapatkan pendapatan Rp20.000.000. Kemudian biaya produksi makanan kemasan mengeluarkan biaya sebaiknya Rp7.000.000. Maka laba kotor yang kamu dapatkan adalah sebagai berikut:
Laba kotor = Rp20.000.000 – Rp7.000.000
Laba Kotor = Rp13.000.000
Bila kamu menghitung margin laba kotor rumus yang bisa dipakai yaitu:
Margin laba kotor = (laba kotor / pendapatan ) x 100%
Margin laba kotor = ( Rp13.000.000 / 20.000.000) x 100%
Margin laba kotor = 65%
Jadi dari usaha makanan kemasan yang kamu jalankan, kamu mendapatkan laba kotor sebesar Rp13.000.000 dengan margin 65%. Margin laba kotor ini untuk memperlihatkan seberapa sukses penjualan produk bisnis milikmu.
Berapa margin laba kotor yang ideal? Margin laba penjualan setiap bisnis bisa berbeda-beda, tergantung jenis usaha atau industrinya. Misalnya untuk bisnis ritel rata-rata persentase pendapatan kotor ada di angka 53%. Sedangkan untuk bisnis otomotif sekitar 14%.
Baca Juga: Pasti Akurat! Begini Rumus Menghitung Laba Bersih
Manfaat Menghitung Laba Kotor
Penting bagi pengusaha untuk memahami cara menghitung laba kotor. Karena meskipun belum memperlihatkan keuntungan murni dari hasil usaha, tapi perhitungan laba kotor memiliki beberapa manfaat. Di antaranya yaitu:
- Mengukur profitabilitas atau kemampuan bisnis memperoleh laba.
- Mengetahui efisiensi penggunaan sumber daya (bahan baku dan tenaga kerja) untuk memproduksi suatu barang ataupun jasa.
- Menunjukkan efisiensi pembelian persediaan.
- Menjadi bahan pertimbangan untuk membuat keputusan bisnis.
- Menjadi data yang bisa dipakai untuk menyusun strategi bisnis.
Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu laba penjualan dan cara menghitung laba kotor. Bagi kamu yang baru mulai usaha sampingan ataupun sudah menjalani bisnis sejak lama, perhitungan laba kotor ini sangat penting.
Karena dengan begitu kamu bisa mengetahui potensi keuntungan serta efisiensi dari kegiatan produksi bisnis selama ini. Selain mencari pemasukan tambahan dari bisnis sampingan, kini kamu juga bisa memperoleh pendapatan pasif mingguan dari memberikan pendanaan.
Yuk, bergabung menjadi lender di Amartha microfinance marketplace dan dapatkan penghasilan tambahan dengan modalin CEO UMKM mulai dari 100 ribu aja. Amartha menyalurkan pendanaan dari para lender untuk akses permodalan bisnis mikro di lebih dari 35.000 desa.
Jadi selain memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun, kamu juga sudah ikut berkontribusi mensejahterakan para pelaku usaha yang kebanyakan digerakkan oleh para perempuan tangguh Indonesia. Tunggu apa lagi?
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG