Live Shopping: Cara Baru UMKM Jual dan Promosikan Produk
By Team Amartha Blog - 18 Aug 2021 - 3 min membaca
Di masa pandemi, Live Shopping menjadi salah satu cara baru bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan menjual lebih banyak lagi barang yang mereka jual.
Mendorong bisnis UMKM menggeliat di masa pandemi, Kemenkop UMKM/UKM belum lama ini berkolaborasi bersama salah satu marketplace e-commerce menginisiasi program Live Shopping, sebuah program belanja online untuk produk-produk UMKM di bidang kuliner, fashion, serta kesehatan maupun kecantikan.
Selain sebagai wadah atau ajang promosi produk UKM agar dapat bangkit di masa pandemi seperti sekarang inisiatif ini juga memberikan akses pasar bagi produk UMKM pada sektor tersebut.
Lantas, apa sih sebenarnya Live Shopping itu? Berikut penjelasannya
Pengertian Live Shopping
Sebagai informasi, Live Shopping sendiri merupakan aktivitas ketika penjual melakukan siaran belanja secara langsung. Konsumen sebagai penontonnya dapat berkomunikasi secara langsung kepada penjual selama siaran tentang produk yang dijual, mulai dari harga maupun bahan yang dipakai untuk membuatnya.
Live Shopping biasanya tidak berlangsung lama karena penjual memberikan batas waktu tertentu. Jadi, proses jual-beli berlangsung dalam waktu yang singkat. Namun, kelebihan dari Live Shopping sendiri adalah produk yang dijual jadi lebih beragam.
Strategi Jualan di Facebook untuk UMKM
Fenomena Live Shopping sendiri merupakan konsekuensi dari meningkatnya aktivitas belanja online karena pandemi Covid-19. Apalagi, berdasarkan data dari laporan digital 2021 yang dirilis oleh HootSuite, 98,5% pengguna internet punya kecenderungan menonton video.
Angka yang besar ini menjadi kesempatan untuk menjadikan aktivitas Live Shopping sebagai peluang untuk mengenalkan produk usaha, termasuk oleh UMKM.
Keuntungan Menggunakan Live Shopping Bagi UMKM
Bagi pelaku usaha seperti UMKM, keuntungan dari memanfaatkan sistem Live Shopping sendiri adalah dapat mengukur antusiasme masyarakat terhadap produk yang dijual. Sebab, jumlah penonton, termasuk yang menawar akan langsung muncul di sidebar.
Selain, UMKM sebagai penjual juga bisa mendapatkan feedback berupa komentar. Adapun, komentar ini bisa menjadi acuan bagi penjual dalam mengembangkan produknya.
Keuntungan kedua, cara belanja semacam ini akan menciptakan interaksi yang lebih personal antara penjual dan pembeli. Penjual juga bisa membawa suasana Live Shopping menjadi lebih hidup dengan melemparkan guyonan supaya kegiatan belanja tidak terasa membosankan.
Punya Bakat Womenpreneur, Sri Wahyuni Sulap Jamur Jadi Bernilai Tinggi
Keuntungan berikutnya, penjual jadi punya banyak opsi ketika ingin menampilkan produknya. Sebab, UMKM sebagai penjual bisa menggunakan tempat atau cerita yang berbeda setiap melakukan Live Shopping. Dengan begitu, penonton akan selalu mendapatkan suasana baru ketika Live Shopping.
Keuntungan terakhir, konsumen bisa melihat langsung produk yang dijual. Jika konsep jualan online yang konvensional, konsumen akan lebih kesulitan menerka bahan, warna, hingga ukuran produk yang ditawarkan. Lain ceritanya dengan Live Shopping karena pembeli bisa meminta penjual memperlihatkan detail produk.
Adapun, konsep Live Shopping bisa membantu UMKM menjangkau audien yang lebih luas sekaligus melebarkan pasar digital mereka. Semakin terkenal Live Shopping yang diadakan, maka engagement yang bisa didapatkan semakin besar dan produk berpotensi lebih banyak terjual.
Karena itu, Live Shopping merupakan kesempatan terbaik bagi para UMKM mengenalkan produknya secara luas.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG