Sambal Kemasan: Ide Usaha Yang Menguntungkan Dengan Modal Kecil
By Team Amartha Blog - 17 Aug 2021 - 3 min membaca
Sambal sudah menjadi ciri khas masyarakat di Indonesia. Sekarang ini di pasaran juga sudah banyak beredar sambal kemasan. Sambal kemasan memang tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Sambal dengan bentuk kemasan ini dipilih lantaran sangat praktis untuk dikonsumsi.
Dari faktor inilah produk sambal kemasan memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Peluang bisnis sambal kemasan pun terbilang sangat menjanjikan. Apalagi, membuat sambal kemasan merupakan salah satu bisnis dengan modal kecil yang punya potensi keuntungan besar.
Mau Mulai Usaha? Ini #KataTaufan
Dikutip dari Bisnis.com, Putri Ambarani yang mendirikan Sambal Jebred mengutarakan bahwa modal awal bisnisnya kala itu hanya sebesar 50 ribu Rupiah saja. Modal awal itu ia gunakan untuk membeli cabai dan bawang.
Hasilnya, dia bisa membuat sebanyak 16 bungkus dengan ukuran 60 gram yang ditawarkan kepada teman-temannya. Saat ini, Sambal Jebred sudah beroperasi kurang lebih 4 tahun dan punya beberapa karyawan serta total omset hingga puluhan juta Rupiah.
Nah, jika kamu tertarik membuka usaha pembuatan sambal kemasan, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan.
5 Cara Membuka Usaha Sambal Kemasan
1. Melakukan Survei Pasar
Sekarang ini, sudah ada banyak jenis sekali produk sambal kemasan yang dijual di pasaran. Karena itu, sebelum kamu memulai usaha sambal kemasan, sebaiknya lakukan survei pasar terlebih dahulu.
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis sambal seperti apa yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Temukan peluang besar yang ada di pasaran melalui survei yang kamu lakukan.
2. Gunakan Bahan Berkualitas
Rasa sambal yang sedap dan gurih tidak hanya ditentukan dengan cara pengolahannya saja. Kualitas bahan juga sangat mempengaruhi enak tidaknya sambal yang kamu buat.
Oleh karena itu, pilihlah bahan-bahan yang berkualitas. Jangan karena mengejar harga yang murah, kamu salah memilih bahan sembarangan.
Nah, karena bahan dasar membuat sambal itu cabe, bawang, tomat dan sebagainya, maka pilihlah bahan-bahan yang masih segar.
Jika perlu, kamu pasok bahan-bahan dari petaninya langsung. Selain kualitas terjamin masih segar, memasok dari petaninya langsung akan mendapat tawaran harga yang jauh lebih murah.
3. Pakai Kemasan Botol
Dengan menggunakan botol, usaha sambal kemasan yang kamu rintis akan menjadi lebih terlihat profesional. Adapun, botol yang digunakan untuk mengemas sambal harus bening, agar tampilan sambal nampak ke luar.
Suguhkan tampilan kemasan yang menarik dan bersih, karena kebersihan adalah hal utama yang dinilai pelanggan. Pilihlah botol kemasan yang berkualitas dan memenuhi standar kesehatan.
4. Jangan Terlalu Banyak Membuat Stok Di Awal Merintis
Sangat disarankan untuk tidak terlalu banyak memproduksi sambal pada tahap awal. Karena bisnis yang baru berdiri harus menyesuaikan pasar terlebih dahulu. Jadi, untuk tahap awal, sebaiknya kamu produksi sedikit dulu. Atau kamu bisa membuat produk kalo ada pesanan saja.
Nah, jika permintaan pasar meningkat, kamu baru boleh meningkatkan produksi. Ini juga berfungsi agar kamu bisa memaksimalkan pengeluaran dan pendapatan agar tetap sehat.
5. Buat Konten Promosi Menarik Di Media Sosial
Salah satu trik membuat bisnis bisa berkembang pesat adalah dengan promosi di media sosial. Selain gratis, promosi di media sosial bisa membuat bisnis kamu menjangkau seluruh dunia.
Lalu bagaimana cara promosi di media sosial? Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Pertama gunakan hashtag (#) yang sesuai dengan bisnis. Kedua buatlah konten gambar yang menarik dan tampak menggiurkan.
Well, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika ingin merintis usaha sambal kemasan.
Amartha Solusi Modal Pinjaman Mudah Pelayanan Ramah
Dalam memulai suatu bisnis, modal usaha kerap kali menjadi sumber penghalang pemilik usaha apalagi bila Anda tinggal di pedesaan.
Mendapatkan akses pinjaman dari perbankan cukup sulit sementara pinjaman dari bank keliling acap membebankan bunga yang besar.
Amartha hadir sebagai solusi untuk modal usaha Anda. Hingga kini Amartha telah meyalani lebih dari 754.000 perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.000 desa di Indonesia.
Amartha menawarkan pinjaman tanpa jaminan untuk para perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Anda cukup mendatangi kantor layanan terdekat di wilayah Anda.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG