Ternyata Mudah! Berikut 4 Cara Mulai Bisnis Warteg
By Team Amartha Blog - 10 Mar 2023 - 3 min membaca
Masyarakat Indonesia tentu saja tidak asing dengan warteg. Usaha kuliner ini mudah ditemukan di pulau Jawa. Jangan salah, walaupun banyak usaha yang menjual berbagai makanan kekinian, tetapi hingga sekarang warteg masih popular serta memiliki pelanggan setia. Melihat hal ini, apakah kamu tergiur membuka bisnis warteg? Meskipun terkesan sederhana, tetapi cara mulai bisnis warteg tidak semudah seperti kelihatannya.
Dari mulai urusan modal, tempat menu dan yang lainnya harus diperhatikan dengan baik. Lebih-lebih sekarang banyak muncul warteg kekinian, sehingga persaingan juga menjadi semakin sengit.
Cara Mulai Bisnis Warteg
Bila kamu tertarik mencoba bisnis warteg, berikut beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan, antara lain:
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Sebelum membuka bisnis warteg, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mencari lokasi yang akan digunakan untuk berjualan. Lokasi menjadi hal yang penting karena akan menentukan modal usaha warteg nantinya.
Selain itu, lokasi juga dapat menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Walaupun usaha yang kamu rintis sekarang ini sangat popular dan kreatif, bila tidak didirikan di lokasi yang dekat dengan keramaian, tentu tidak akan ada orang yang mengetahuinya.
Ditambah lagi jika pemasaran yang kamu miliki sangat kurang, akibatnya usaha yang kamu dirikan bisa gagal karena tidak terdapat pelanggan yang datang. Inilah alasan mengapa sebelum mendirikan usaha, penting mencari lokasi yang tepat.
Walaupun kamu ingin membuka warteg kekinian dengan target pasar berbeda, tetap saja lokasi harus dipikirkan dengan baik. Bila kamu ingin mendirikan usaha warteg modal kecil, kamu dapat memilih lokasi di depan rumah. Dengan catatan, rumahmu memiliki lokasi yang strategis seperti dekat dengan kampus atau daerah perkantoran.
2. Pertimbangkan Fasilitas
Selain masalah lokasi, fasilitas ini juga dapat menjadi tonggak untung rugi usaha warteg. Bila kamu ingin membuka warteg kekinian, salah satu hal yang membedakan antara warteg konvensional dan kekinian adalah fasilitas yang dimiliki.
Warteg konvensional umumnya menyediakan tempat yang terkesan ala kadarnya. Hal ini berbeda dengan warteg kekinian. Warteg kekinian memiliki target pasar anak muda yang makan dengan harga murah tetapi tempat yang higienis serta fasilitas lengkap.
Inilah alasan mengapa kamu harus memberikan fasilitas yang lengkap seperti kafe. Fasilitas yang bisa kamu sediakan seperti AC, WiFi, hingga colokan kabel. Selain itu kamu juga harus mengikuti trend sehingga lokasi terkesan instagramable.
Baca Juga: Untung Melimpah! Segini Modal Usaha Warteg Modern
3. Buat Pilihan Menu yang Menarik
Cara mulai bisnis warteg yang berikutnya adalah memperhatikan masalah menu. Setiap pengusaha di bidang kuliner harus memiliki ide kreatif untuk membuat menu yang terkesan inovatif.
Walaupun usaha yang kamu dirikan adalah warteg kekinian, tetapi bukan berarti menunya harus sama dengan warteg konvensional. Kamu bisa memberi sedikit inovasi pada menu yang disajikan. Contohnya, bila ingin menyediakan ayam suwir, buat inovasi yang baru.
Menu seperti sayur lodeh dan ayam suwir memang masih bisa dipertahankan, tetapi tetap berikan inovasi. Selain itu rasa makanan yang dimiliki juga harus diperhatikan.
4. Gunakan Bahan Baku Segar
Sesudah mencari ide untuk membuat inovasi, hal lain yang harus disiapkan adalah bahan baku. Pilih supplier yang menyediakan bahan baku segar. Makanan yang dibuat dengan bahan baku segar mempunyai rasa yang lezat.
Kekurangan dari warteg konvensional adalah mereka menyediakan makanan kurang segar. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jaga dengan baik kualitas menu makanan yang dimiliki. Buat makanan dengan bahan yang fresh.
Cara mulai bisnis warteg ternyata tidak semudah seperti kelihatannya bukan? Bila kamu belum siap memulai bisnis warteg ini, kamu dapat menginvestasikan dana yang kamu miliki sekaligus membantu UMKM di seluruh pelosok Indonesia melalui microfinance marketplace Amartha. Setiap dana yang kamu investasikan bahkan bisa memperoleh imbal hasil keuntungan hingga 15% flat per tahun! Tertarik?
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG