Tertarik Bisnis Franchise Pertamina? Ini Syarat dan Biayanya
By Team Amartha Blog - 21 Oct 2022 - 3 min membaca
Franchise Pertamina menjadi sebuah pilihan usaha yang sangat menguntungkan. Kamu bisa mendapat untung tidak hanya dari segi materi saja, tapi tenaga yang kamu keluarkan untuk bidang usaha ini tidak akan cepat terkuras, karena kamu cukup melayani dari satu lokasi.
Untuk membuka franchise outlet Pertamina kamu memerlukan biaya yang besar serta memenuhi berbagai syarat. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah masalah jika kamu mengetahui dan memahaminya dengan baik dan benar.
Nah, memang apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk berbisnis franchise outlet Pertamina dan berapakah biaya atau modalnya? Ingin tahu jawabannya? Maka saran terbaik adalah mengikuti pembahasan ringkas tentang serba-serbinya dalam artikel satu ini!
Syarat Membuka Franchise Pertamina
Untuk membuka usaha franchise Pertamina, kamu hanya perlu mempersiapkan 3 jenis syarat, yaitu dokumen, sarana & prasarana, dan lokasi. Untuk informasi lebih lengkap adalah sebagai berikut:
Syarat Umum dan Dokumen
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai bisnis atau badan usaha, contohnya koperasi, CV, PT, dan lain sebagainya.
- NPWP perusahaan.
- Akta pendirian bisnis atau perusahaan yang membuktikan legalitas dan pengakuan dari pemerintah.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli.
- Rekening tabungan.
- Sertifikat lahan bebas sengketa yang akan dijadikan franchise Pertamina.
- Memiliki modal awal menyesuaikan jenis bisnis franchise yang sudah dipilih.
Sarana & Prasarana
- Menyediakan instalasi pembuangan limbah.
- Menyediakan sarana pemadam kebakaran.
- Menyediakan sarana perlindungan lingkungan.
- Menyediakan rambu tanda peringatan.
- Menyediakan lampu penerangan untuk mempermudah operasional.
- Memasang pagar untuk pengamanan.
Lokasi
- Lahan yang akan dijadikan franchise outlet Pertamina harus muat untuk dilewati truk tangki 8 ribu ton. Begitupun jalanan dan jembatan sekitar pun harus mampu memuat truk tersebut.
- Lahan yang akan dijadikan franchise outlet Pertamina dilarang berdekatan atau berdampingan dengan SPBU lainnya, serta wajib dilewati banyak orang, dan memiliki instalasi listrik ideal.
Nah, itu dia syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuka bisnis franchise outlet Pertamina. Usahakan untuk memerhatikan dengan detail pemenuhan persyaratan tersebut sehingga pengajuan mendirikan outlet Pertamina bisa lekas disetujui.
Baca Juga: Jangan Terlewat! 6 Peluang Bisnis Franchise
Biaya Mendirikan SPBU Franchise Pertamina
Saat ini, franchise outlet Pertamina terbagi atas 2 jenis yaitu reguler dan mini (Pertashop). Biaya tertinggi adalah SPBU reguler (Rp5–8 miliar), lalu selanjutnya adalah SPBU Mini (Rp250–500 juta).
Lalu bagaimana perhitungan keuntungan franchise Pertamina? Untuk mengetahui tentang hal ini, saran terbaik adalah bertanya langsung pada pihak resmi dengan mengakses website kemitraan Pertamina.
Cara Daftar SPBU Franchise Pertamina
Untuk memiliki outlet SPBU Pertamina, kamu perlu melakukan pendaftaran 2 tahap secara online, yaitu Proses Input Data (pengisian informasi detail data pribadi & perusahaan serta lokasi pengajuan) dan Proses Seleksi Awal (kesiapan finansial dan kesiapan lahan).
Proses Input Data
- Mendaftarkan alamat email dalam akun pendaftaran SPBU
- Memilih lokasi tersedia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan
- Melakukan login
- Mengisi informasi seputar data pribadi maupun perusahaan
- Mengisi seputar data rencana franchise Pertamina
- Memilih bentuk kerjasama
- Mengisi data spesifik mengenai calon lokasi untuk franchise
- Mengisi detail seputar rencana investasi, mulai dari bangunan, peralatan, perlengkapan hingga fasilitas penunjang SPBU
- Mengisi detail tentang rencana biaya pengeluaran operasional tahunan SPBU
Proses Seleksi Awal
- Penilaian kemampuan pengelolaan finansial dan kesiapannya
- Penilaian kelayakan lahan untuk dilakukan pembangunan SPBU Pertamina
Itu dia syarat dan biaya untuk daftar franchise Pertamina. Berminat untuk membuka bisnis franchise pertamina tapi belum memiliki modal yang cukup? Tenang, kamu masih bisa mendapatkan passive income dari mendanai UMKM di Indonesia, lho. Mulai modalin dari Rp100.00 ribu aja, kamu bisa mendapatkan bagi hasil 15% flat per tahun, loh!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG