icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / UMKM, Sosok Pahlawan Ekonomi Nasional Yang Sebenarnya
icon-lang
icon-lang

UMKM, Sosok Pahlawan Ekonomi Nasional Yang Sebenarnya

By Team Amartha Blog - 17 Sep 2020 - 3 min membaca

Di era sekarang, sektor UMKM (Usaha Kredit Mikro dan Menengah) menjadi pahlawan ekonomi nasional yang sebenarnya. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 ini, keberadaan UMKM menjadi sangat vital. Sebab, kontribusi dari UMKM telah mencapai 60% Produk Domestik Bruto (PDB).

Di saat pandemi dan sebagian perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, UMKM punyai peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Bisnis UMKM memang disebut-sebut lebih tahan terhadap krisis ekonomi.

Indonesia Terancam Resesi, Apa Yang Harus Kita Lakukan?

Hal ini dibuktikan ketika tahun 1998 saat Indonesia mengalami krisis moneter, sebanyak 64% dari jumlah keseluruhan UMKM nasional tidak mengalami perubahan omset. Berdasarkan persentase tersebut, artinya ada 225.000 UMKM yang tidak terkena dampak krisis moneter waktu itu.

Sementara itu, hasil survei TA ADB 2001 menyebutkan bahwa dari lima ratus UMKM di Semarang dan Medan, 78% di antaranya tidak terkena dampak krisis. Dengan sifatnya yang begitu tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi, UMKM pun mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Ketua Umum Asosiasi UMKM M Ikhsan Ingratubun mengungkapkan UMKM sebagai pahlawan pandemi covid-19. Adanya UMKM mampu menciptakan efek domino dari hulu ke hilir. Ikhsan menyebutkan bahwa ketika UMKM memiliki kecukupan modal maka roda perekonomian akan berputar, daya beli akan tumbuh, dan saat itu lah banyak sektor merasakan hal positif.

Melihat kontribusi PDB yang mencapai 60%, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia pun diprediksi bisa meningkat terus. Hal ini sangat mungkin terjadi, terutama sekarang banyak UMKM yang mulai beralih ke online platform agar dapat beradaptasi dengan masa pandemi.

Produk Google Ini Bisa Bikin Bisnis Kamu Untung dan Segera Merdeka Finansial

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM sebanyak 8 juta atau setara 13% dari total keseluruhan UMKM nasional sudah beralih ke daring. Sementara sisanya masih berjuang menggunakan cara konvensional.

Adapun, bisnis UMKM memang dikenal bergerak di banyak sektor, seperti kuliner, kerajinan tangan, fesyen, hingga pertanian. Karena itu, produk yang ditawarkan oleh para pelaku UMKM pun semakin beragam. Sebagai konsumen, masyarakat juga dimanjakan dengan jutaan opsi produk UMKM yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan preferensi.

Terlebih, jika dibandingkan dengan produk-produk lainnya, produk UMKM cenderung lebih dekat ke konsumen. Perlu diketahui, para pelaku UMKM tersebar di berbagai tempat di Indonesia, bukan hanya fokus di kota-kota besar.

Keberadaan UMKM ini secara tidak langsung telah memperkecil jurang ekonomi. Masyarakat di kota terpencil tidak perlu repot jauh-jauh datang ke kota besar untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu, tidak salah memang menyebut UMKM sebagai pahlawan nasional yang sebenarnya di Indonesia.

Nah, kamu juga bisa loh untuk berinvestasi sekaligus membantu UMKM dengan bergabung menjadi pendana di Amartha. Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu berarti telah berpartisipasi menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan merata loh.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Yang lebih menarik, pembayaran angsurannya bisa bisa diambil kapan saja!

Artikel Terkait

Mau Resesi, Simak Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Menggunakan Produk Lokal!

Gaya Hidup

Gratis! Ini Cara Dapatkan Sertifikat Halal untuk UMKM

Tips Bisnis

UMKM 101: Cara Mengurus Surat Izin Usaha Mikro Kecil

Tips Bisnis

Pakai Cara Ini Supaya Pembeli Loyal ke Bisnis Kamu

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png