10 Rumus Excel yang Sering Digunakan di Kantor
By Team Amartha Blog - 26 Jan 2022 - 3 min membaca
Pelajari Rumus Excel Ini untuk Mempermudah Pekerjaan
Microsoft Excel adalah alat bantu untuk bekerja dengan data yang banyak digunakan di industri saat ini. Ada fitur-fitur menarik di dalamnya, seperti rumus Excel yang memudahkan dalam melakukan penghitungan dan analisis data lebih cepat.
Berikut daftar rumus Excel dan fungsinya yang sering digunakan oleh para pekerja kantoran untuk mempermudah pekerjaannya.
1. Rumus Excel Sum()
Fungsi SUM(), seperti namanya, memberikan total rentang nilai sel yang dipilih. Ia melakukan operasi matematika yang merupakan penjumlahan.
- Rumus: Sum(number1,[number2],..]
- Contoh: =sum(2,3,5,6,11) > 28 =sum(a1,a2)
Variasi lain dari SUM ialah SUMIF(). Fungsi ini dipakai untuk menjumlahkan item dalam tabel yang sesuai dengan kondisi yang sudah didefinisikan.
- Rumus: sumif(range,criteria,[sum_range])
- Contoh: =sumif(a1:a6,"Tempe",B1:B6)
2. Average ()
Rumus Excel untuk admin yang paling sering dipakai ialah Average. Fungsi AVERAGE() berfokus pada penghitungan rata-rata rentang nilai sel yang dipilih.
- Rumus: =AVERAGE(number1:number2)
- Contoh: =AVERAGE(L3:L6)
3. Count ()
Fungsi COUNT() menghitung jumlah total sel dalam rentang yang berisi angka. Fungsi ini akan menyimpan data dalam format selain numerik. Selain itu, untuk sel yang kosong pun akan dianggap nol sehingga proses perhitungan tetap berjalan.
Jika kamu diminta untuk menghitung semua sel dengan nilai numerik, teks, dan format data lainnya, kamu harus menggunakan fungsi 'COUNTA()'. Namun, COUNTA() tidak menghitung sel kosong apa pun. Untuk menghitung jumlah sel kosong yang ada dalam rentang sel, gunakan COUNTBLANK().
- Rumus: count(value1,[value2],..]
- Contoh: =count(a1:a10)
4. Subtotal ()
Selanjutnya, mari kita pahami cara kerja fungsi subtotal. Fungsi SUBTOTAL() digunakan untuk memasukkan kembali subtotal dalam database. Tergantung pada apa yang diinginkan, kamu dapat memilih rata-rata, hitungan, jumlah, min, maks, min, dan lainnya.
- Rumus: SUBTOTAL(function_num,ref1,[ref2],...)
- Contoh: =SUBTOTAL(1, A2: A4)
5. Ceiling ()
Fungsi CEILING() bermanfaat untuk membulatkan angka ke atas hingga kelipatan signifikansi terdekatnya dan menjauhi angka nol. Rumus Excel ini akan sangat cocok untuk dipakai dalam pembulatan nominal dalam perhitungan data-data keuangan.
- Rumus: CEILING(number, significance)
- Contoh: CEILING(A2, 5)
Baca Juga:
Tips di Tempat Kerja: Cara Hadapi Beban Kerja yang Tinggi
6. Match ()
Fungsi Match dapat digunakan untuk menunjukkan posisi item tertentu dalam tabel yang sesuai kriteria yang sudah didefinisikan. Misal, kamu ingin mencari nama seseorang dalam tabel.
- Rumus: match(lookup_value,lookup_array,[match_type])
- Contoh: =match("Jojon",A1:A20,0)
7. Rumus Excel VLookUp ()
VLookUp berfungsi untuk mencari item yang ada di dalam kolom dan mengambil value pada kolom lain dalam satu tabel yang sama. Misal, kamu ingin memperoleh jumlah anak pegawai dengan kondisi tertentu.
- Rumus: vlookup(lookup_value,lookup_array,[match_type])
- Contoh: =vlookup("Jojon",A1:C11,3,0)
8. IF ()
IF berfungsi untuk mengambil nilai dari dua data berdasarkan kriteria tertentu.
- Rumus: IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
- Contoh: =IF(2<3,"Benar","Salah") > "Benar" =IF(2>3,"Benar","Salah") > "Salah"
9. Round ()
Round digunakan untuk membulatkan angka desimal. Hampir mirip dengan Ceiling, hanya saja kamu bisa bebas menentukan sendiri pembulatannya.
- Rumus: round(number,num_digit)
- Contoh: =round(12:3456789,2)
10. Trim ()
Rumus Excel lengkap terakhir adalah Trim. Fungsi ini dipakai untuk memperbaiki teks dengan menghapus spasi yang berlebih.
- Rumus: trim(text)
- Contoh: =trim("Ini adalah rumus Excel yang mudah dipelajari ")
Kamu juga bisa menggunakan rumus Excel itu untuk perhitungan profit yang diperoleh setelah berinvestasi di Amartha, lho. Kamu bisa membuat tabel berisikan modal dan imbal hasil yang didapat. Jangan lupa untuk mencatat mitra-mitra yang bekerjasama juga. Dengan begitu, kamu akan lebih semangat dalam melakukan investasi.
Yuk investasi sekarang di P2P Lending Amartha dan dapatkan keuntungan bagi hasil hingga 15% flat per tahun!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG