Cara Menjawab Pertanyaan Interview yang Sulit - Pernah menghadapi pertanyaan yang sulit dijawab saat interview? Atau bahkan kamu pernah gagal menjawabnya? Tenang, kini kamu bisa menjawab semua pertanyaan interview yang sulit dengan berbagai solusi yang sudah kami rangkum di artikel ini.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk, intip tips interview kerja yang sudah Money+ rangkum di bawah ini:

1.   Trik Menjawab Pertanyaan yang Kurang Jelas

Ada beberapa pertanyaan pada sesi interview yang mungkin kurang jelas maksud dan tujuannya. Contohnya seperti “bagaimana menurutmu perkembangan karier ini untuk tiga tahun ke depan?”

Jawablah dengan “pertanyaan yang bagus, apakah boleh saya minta pertanyaannya dipersempit?”. Atau memintanya untuk mengulangi pertanyaan agar lebih detail dalam penjelasannya.

Kamu tidak perlu gelagapan jika ada pertanyaan yang kurang jelas atau tidak jelas sama sekali. Mintalah pertanyaan tersebut mereka ulangi dengan cara yang lebih detail.

2.   Trik Menjawab Pertanyaan Interview Tentang Konsep yang Luas

Beberapa perusahaan kerap menanyakan hal yang sulit seperti “kapan terakhir kamu gagal di tempat kerja?”. Pertanyaan semacam ini akan membuat beberapa orang kebingungan dan kesulitan menjawab.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut tidaklah sulit. Jangan menjawabnya dengan kegagalan yang pernah kamu alami. Jawablah dengan cara yang aman. Contoh jawabannya seperti “saya pernah gagal dalam menerapkan keseimbangan kerja.”

3.   Setiap Jawaban Harus Kamu Ucapkan secara Tegas

Jawablah setiap jawaban dengan tegas agar tidak terkesan malas-malasan. Jawaban dengan ucapan yang tegas juga akan membantu menyamarkan kegugupan kamu saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit.

Responlah semua pertanyaan dengan tegas untuk mencerminkan semangat kerja yang tinggi. Hal ini akan menarik pewawancara untuk mempertimbangkanmu bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Dijamin Lulus Psikotes Asal Terapkan 5 Tips Ini!

4.   Merespon Pertanyaan yang Provokatif secara Profesional

Saat ini ada cukup banyak pertanyaan pada interview yang bersifat provokatif. Kamu bisa menjawab pertanyaan semacam ini tanpa harus baperan, lho.

Contoh pertanyaan provokatif seperti “apakah kamu berniat untuk memiliki anak dalam waktu dekat?” Pertanyaan semacam ini terkadang menyudutkan bagi beberapa kalangan, contohnya perempuan yang sudah menikah.

Untuk menjawab pertanyaan ini bisa dikatakan susah-susah gampang. Namun cobalah menjawab pertanyaan dengan “saya belum ada rencana punya momongan dalam waktu yang dekat”.

5.   Menjawab Pertanyaan Sulit dengan Tone Terukur

Perhatikan tone saat menjawab pertanyaan. Cara ini penting sebagai tips interview kerja fresh graduate yang belum berpengalaman dalam menjawabnya.

Tataplah sedikit mata perekrut sebagai, setelah itu silahkan kamu ambil jeda sejenak untuk berpikir. Cara ini bisa membantumu untuk menenangkan diri sejenak.

Dari penjelasan ini kita bisa simpulkan bahwa tone sangat penting sekali dalam menjawab pertanyaan.

6.   Selalu Fokus pada Pertanyaan

Untuk bisa menjawab semua pertanyaan dari perekrut, kamu harus mempertajam fokus. Cara ini akan membantumu saat menjawab setiap pertanyaan agar lebih mudah.

Cara memfokuskan pertanyaan juga bisa dengan cara menggiring perekrut untuk memberi pertanyaan selanjutnya yang lebih mudah. Pertama-tama, kamu harus merespon setiap pertanyaan sulit dengan jawaban positif.

Jawaban positif yang kamu utarakan akan menggiring perekrut atau penanya untuk memberikan pertanyaan yang bisa kamu jawab dengan mudah.

Ada banyak cara menghadapi pertanyaan interview kerja. Mempertajam fokus saat interview adalah salah satu kunci sukses untuk menjawabnya. Selain itu, kamu juga tidak boleh gugup dan gelagapan saat menjawab setiap pertanyaan dari penanya.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara menjawab pertanyaan interview dari recruiter? Penjelasan di atas akan membantumu untuk menjawab semua pertanyaan sulit.

Sambil bekerja, jangan lupa alokasikan penghasilan kamu ke investasi P2P lending Amartha, ada bagi hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa kamu dapatkan lho. Selain itu, kamu juga turut melakukan gender equality karena memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan.