8 Tips Cara Jawab Kelemahan Diri Saat Interview
By Team Amartha Blog - 29 Oct 2021 - 3 min membaca
Cara Jawab Kelemahan Diri Saat Wawancara Kerja
Saat interview, akan ada banyak sekali pertanyaan yang harus kamu jawab. Salah satunya adalah pertanyaan “apa kelemahan Anda?”
Tidak sedikit orang yang gelagapan saat menjawabnya. Jika kamu bingung menjawabnya, berikut ini Money+ berikan tips cara jawab kelemahan diri yang baik dan benar agar lolos interview.
1. Selalu Menyisipkan Solusi di Tengah Kekurangan
Setiap orang pasti punya kelemahan. Silahkan kamu utarakan apa yang menjadi kekurangan diri sendiri. Kemudian masukkan juga solusi di tengah kekurangan tersebut.
Contohnya seperti, kamu punya penyakit maag. Namun punya kebiasaan membawa obat maag untuk mencegahnya.
2. Jangan Menghindar dari Pertanyaan
Jawablah semua pertanyaan yang berkaitan dengan kelemahan kamu. Jangan coba-coba untuk menghindari pertanyaan tersebut dengan cara mengalihkan pembahasan atau memutar-mutar jawaban.
3. Hindari Jawaban yang ‘Menjatuhkan’
Pilihlah jawaban yang tepat. Jawablah dengan kelemahan yang tidak menjatuhkan. Pilihlah beberapa kelemahan yang bisa ditolerir oleh perusahaan. Contohnya seperti jawaban kelemahan yang ringan seperti punya penyakit maag.
Jangan menjawab kelemahan yang fatal seperti kebiasaan bangun siang, tidak bisa bekerja dengan tim, pemarah, dan lainnya.
Baca Juga: Soft Skill yang Diperlukan Agar Cepat Naik Jabatan
4. Jawaban Umum untuk yang Sulit Menjawab
Terkadang tidak semua orang tahu cara menjawab kelemahan diri saat interview. Bahkan sekalipun sudah membaca artikel seputar tips dan cara menjawabnya.
Jika kamu merasa buntu dan sulit menjawab, maka tidak usah panik dulu. Kamu bisa menjawabnya dengan narasi yang umum saja. Contohnya seperti pengakuan bahwa kamu tidak bisa mengkritik atau menegur rekan kerja.
5. Jawablah dengan “Saya Bukan Orang yang Jago Multitasking”
Cara menceritakan kekurangan diri selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah dengan jawaban umum yang lain. Yaitu jawaban tentang kekurangan bahwa kamu tidak bisa melakukan pekerjaan secara multitasking.
Katakan bahwa kamu hanya mampu fokus pada satu pekerjaan terlebih dahulu. Kemudian jika pekerjaan yang satu sudah selesai, baru bisa mengerjakan pekerjaan yang lain.
6. Jawaban Mudah Terkait Cara Berkomunikasi
Contoh jawaban lain yang bisa kamu pilih yaitu “saya adalah orang yang suka blak-blakan kepada rekan kerja”. Katakan kalau kamu adalah sosok pribadi yang enteng mengatakan bahwa itu salah dan ini benar kepada rekan kerja.
Katakan juga bahwa kebiasaan ini merupakan kelemahan yang sulit dicegah. Karena terkadang, beberapa rekan kerja suka tersinggung dengan kejujuran yang kamu katakan kepada mereka.
7. Menjadi Tipe Perfeksionis
Cara jawab kelemahan diri saat interview selanjutnya adalah dengan menjadi perfeksionis. Terkadang sifat perfeksionis merupakan sebuah kelemahan. Namun ada kelebihan yang terdapat pada sifat tersebut. Jawaban ini bisa menjadi pilihan yang netral bagi kamu.
Katakan bahwa kamu adalah orang yang perfeksionis sehingga tidak bisa mentolerir kesalahan yang kecil, apalagi jika kesalahan tersebut dilakukan berulang-ulang. Nah, penilaiannya nanti tergantung dari orang yang mewawancara.
8. Menjaga Gestur Tubuh dan Ucapan
Saat sesi interview, khususnya saat menjawab pertanyaan kelemahan diri, tetaplah menjaga gestur dan ucapan. Orang yang bingung biasanya bisa dilihat dari gestur tubuhnya yang berubah karena gugup.
Pastikan kamu bisa mengontrol kegugupan dan juga keresahan saat menjawabnya. Tetaplah fokus dan konsentrasi. Buatlah setenang mungkin agar tidak ada perubahan pada gestur dan juga ucapan yang sudah disusun sebelumnya.
Cukup mudah bukan cara jawab kelemahan diri saat interview? Untuk memaksimalkannya, mulailah menyusun jawaban agar proses interview berjalan lancar. Sambil menunggu mendapatkan pekerjaan, yuk, dapatkan penghasilan tambahan dari investasi P2P lending di Amartha! Imbal hasilnya hingga 15% flat per tahun.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG