Cara Agar Tetap Fokus Saat Mengerjakan Banyak Project
By Team Amartha Blog - 12 Nov 2020 - 3 min membaca
Baru-baru ini ada akun Instagram yang saya ikuti, kehadirannya cukup fenomenal dan juga bisa dikatakan viral. Nama akun tersebut adalah e-commurz. Akun tersebut adalah bentuk dari keluh kesah para pekerja e-commerce. Apalagi campaign tanggal cantik segera dimulai dan tentunya target yang harus lebih besar dibanding bulan sebelumnya.
Dari akun tersebut, sebagai sesama pekerja e-commerce beberapa ada yang saya amini. Lalu, otak saya seperti.. Gimana ya rasanya target lagi besar-besarnya lalu salah satu atau salah berapa dari rekan kerja kita resign? Wah tentunya kita akan jadi palugada atau bahasa diplomatisnya adalah multiteam. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tetap fokus agar limpahan pekerjaan tersebut bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Nah, gimana caranya supaya tetap fokus dengan title sebagai multiteam?
Heidi K. Gardner dan Mark Mortensen seperti mengutip hbr.org telah melakukan penelitian mengenai hal ini selama 15 tahun terakhir. Bagi sebagian orang, ditarik ke beberapa pekerjaan yang berbeda dapat membuat mereka stres dan kurang produktif. Berganti fokus antar pekerjaan atau berganti tim sesungguhnya membutuhkan waktu serta menguras fokus dan energi. Berikut ringkasan beberapa tips yang bisa ditiru:
Memprioritaskan dan Mengurutkan Pekerjaan
- Buatlah gambaran besar dari project yang diterima. Identifikasi project mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Buat jadwal rutin untuk mengontrol sudah sejauh mana project tersebut dikerjakan.
- Urutkan secara strategis. Pilih satu project dan fokuslah pada project tersebut. Lebih jelasnya, kamu bisa mulai dengan project yang membutuhkan konsentrasi paling besar dan selesaikan pada satu waktu. Selanjutnya kamu bisa mengerjakan project lain yang tingkat konsentrasinya di bawah project sebelumnya.
Hybrid Entrepreneurs: Antara Work, Life, dan Bisnis
Tetapkan dan Komunikasikan Ekspektasi
- Lindungi diri sendiri. Saat mengerjakan project dengan skala prioritas besar, jauhkan diri dari gangguan yang tidak perlu. Misalnya, hari ini saya akan mengerjakan project A sampai pukul sekian dan saya akan mengerjakan project lain pada pukul sekian.
- Catat dan ceritakan progress. Bekerja dalam tim dibutuhkan komunikasi yang baik, bila project yang dikerjakan mengalami kendala, ada baiknya segera mengatakan ke atasan atau teman satu tim.
Optimalkan Diri
- Kenali dirimu. Kelemahan terbesar menjadi seseorang yang multiteam adalah terbaginya fokus ke beberapa bidang yang mengakibatkan berkurangnya kesempatan untuk belajar hal baru dan kurang memberikan kesan mengenai kemampuan yang dimiliki. Identifikasi kemampuan diri dan buat development goals.
Personal Development: Seberapa Penting Bagi Karir Kamu?
- Paksakan dirimu. Setelah mengidentifikasi development goals, kini waktunya untuk action. Studi menunjukkan bahwa faktor penentu dari sebuah pembelajaran adalah waktu yang dihabiskan untuk merenung dan mengintegrasikan informasi baru. Hal ini menjadi tantangan karena menjadi multiteam memaksa kita untuk cepat berganti project dengan waktu yang cepat pula.
Itulah beberapa tips yang bisa kita coba. Semoga bermanfaat untuk para pekerja palugada a.k.a multiteam. Ambil cuti kalau dirasa sudah mulai burn-out atau melakukan hal baik seperti melakukan pendanaan di Amartha.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG