7 Tahun Hadir untuk Negeri, Ini Dia Transformasi Amartha dari Koperasi Menjadi Fintek
By Team Amartha Blog - 12 Jul 2017 - 3 min membaca
Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) adalah penyelenggara layanan Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai marketplace yang menghubungkan investor untuk dapat menemukan peluang investasi pada pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMKM) di Indonesia.
Didirikan oleh seorang alumnus Harvard University, Andi Taufan Garuda Putra pada April 2010 yang lalu, Amartha telah mengukuhkan diri sebagai salah satu penyedia produk investasi unggulan dengan NPLs 0% dan mengklaim telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 36000 anggota dengan total dana tersalurkan sebesar 92 Miliar Rupiah, selama kurang lebih 7 tahun ini. Selain itu, Amartha juga telah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK dengan nomor regristrasi S-2491/NB.111/2017, sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
Namun tahukah Anda? Dibalik keberhasilan yang telah diraih oleh Amartha saat ini, ada sebuah cerita manis tentang perjuangan kami membangun Amartha, yang dulunya adalah sebuah microfinance menjadi perusahaan financial technology seperti sekarang.
Berdirinya Amartha microfinance 2010 lalu tak lepas dari keprihatinan CEO dan founder kami, Andi Taufan Garuda Putra, melihat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat di pedesaan, khususnya di Desa Ciseeng, Bogor kala itu.
Sore hari itu, Taufan bertemu dengan seorang ibu di desa Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kepada Taufan, ibu tersebut menuturkan bahwa warung kecil miliknya terancam tutup karena uang untuk modal warung digunakan untuk biaya pengobatan buah hatinya.
Mendengar hal tersebut, Taufan lantas memberikan pinjaman sebesar 500 Ribu Rupiah agar ibu tersebut bisa kembali membuka usaha warung kecilnya dan terus menyambung hidup, mencari nafkah lewat berdagang.
Sejak saat itu, berkat ketekunan dan keyakinannya untuk menjembatani kesenjangan sosial disekelilingnya, ia pun membuat sebuah gerakan nyata dengan berpartisipasi langsung untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera, khususnya mereka yang tinggal di wilayah pelosok pedesaan, Taufan pun berhasil mengembangkan Amartha hingga telah memiliki 52 cabang di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan tentu akan terus bertambah lagi di tahun-tahun berikutnya.
“Kami percaya lending marketplace memiliki kekuatan untuk memfasilitasi penyebaran pendanaan yang lebih efisien, meningkatkan daya saing UMKM, dan menjembatani pemerataan ekonomi di Indonesia,” Ujar Taufan dengan optimis.
Didukung oleh tim profesional di belakangnya, langkah Amartha menjadi kian mantap untuk melebarkan sayapnya, dan menjangkau lebih banyak lagi mitra agar dapat mengembangkan usaha mereka yang menjadi sumber pedapatan keluarga.
Selain itu, karena kerja keras dan kegigihanya, Amartha telah memperoleh berbagai penghargaan yang diantaranya adalah:
- Ashoka Young Change Makers Awards pada Desember 2010.
- Finalis IPA Social Innovations and Entrepreneurship (Solve) Award, November 2011.
- Penerima SATU Indonesia Award Oktober 2011.
- Finalis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Juli 2011. Finalis Indonesia MDGs Awards, Februari 2012.
- Indonesia Inspired Youth and Women 2012
- Danone Young Social Entrepreneur 2014
- Mercy Corp Indonesia 2014
- Appreciation Prize 1 Ganesha Innovation Championship Award 2014
- JCI (Ten Outstanding Young Person) 2014
- Indonesia Microfinance Association 2017
Dengan semangat perubahan untuk mewujudkan sila ke 5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Amartha pun bertransformasi dari lembaga keuangan mikro menjadi peer-to-peer lending melalui marketplace Amartha.com.
Semenjak bertransformasi menjadi P2P lending marketplace, Amartha telah didukung oleh beberapa investor, baik itu investor intitusional, investor premium dan investor individu. Bagi para investor yang berinvestasi di Amartha, selain mendapatkan imbal hasil sebesar 12% hingga 17% p.a, juga akan mendapatkan social impact, yaitu dana investasi akan disalurkan kepada para masyarakat prasejahtera yang tinggal di pelosok pedesaan, dimana mereka adalah masyarakat unbanked dan telah diseleksi oleh pihak Amartha sebelum bergabung.
Diharapkan dengan penyaluran kredit kepada masyarakat unbanked tersebut, akan membangkit usaha kecil sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Nah itulah transformasi Amartha sejak tahun 2010 lalu. Apakah kamu tertarik untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang Amartha? Yuk hubungi customer service kami di 0822 1010 2525 atau email ke hello@amartha.com.
Selamat Hari Koperasi Nasional.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG