icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Mengenal Profesi Business Development serta Tanggung Jawabnya
icon-lang
icon-lang

Mengenal Profesi Business Development serta Tanggung Jawabnya

By Team Amartha Blog - 9 Dec 2021 - 3 min membaca

Mengenal Profesi Business Development

Bila kamu mempunyai skill komunikasi yang mumpuni, pekerjaan business development atau yang lebih mudah disebut dengan BD menjadi salah satu pilihan karier yang tepat untukmu. 

Mungkin tidak sedikit orang yang menganggap BD adalah pekerjaan marketing, padahal tidak demikian. Business Development merupakan pekerjaan yang bertujuan menciptakan nilai jangka panjang pada perusahaan. 

Business Development merupakan bagian yang memiliki tanggungjawab mencari jalan agar nantinya interaksi antara pelanggan, pasar hingga relasi bisnis bisa membuat perusahaan terus tumbuh secara terus menerus. Tentu saja nilai jangka panjangnya adalah uang, image, hingga keuntungan. 

Tanggung Jawab Tugas Business Development 

Sumber Foto: Pexels

Jika sudah mengenal Business Development , hal lain yang harus kamu ketahui adalah tanggung jawab yang dimilikinya. Berikut berbagai tanggung jawab Business Development, antara lain:

1. Riset Pasar

Business Development mempunyai tanggung jawab melakukan riset pasar agar dapat menemukan target pasar baru sebelum menyesuaikannya dengan produk yang akan dikembangkan.

Tentu saja hal ini bertujuan agar nantinya produk yang diluncurkan bisa diterima dengan baik oleh pasar serta menjadi solusi masalah yang dimiliki pelanggan. 

2. Memonitor Perkembangan Pasar

Bagian Business Development juga memiliki tugas untuk memonitor perkembangan pasar serta kompetisi di tengah pasar. Sehingga nantinya Business Development akan dengan mudah melihat prospek dan membuat strategi. 

Seperti yang kita ketahui, Business Development memiliki tugas untuk membuat strategi pengembangan produk, kemitraan baru dan pelanggan, dengan memonitor perkembangan pasar, hal ini bisa dilakukan dengan mudah. 

3. Memahami Produk yang Dimiliki Perusahaan

Sebagai Business Development juga harus memahami semua produk perusahaan dengan lengkap bahkan beserta keunggulan yang dimiliki setiap produk.

Bagian Business Development juga harus memiliki pengetahuan mengenai fitur produk, bahan bakui hingga proses yang dilakukan untuk membuat produk tersebut. 

4. Melakukan Pengembangan Produk

Business Development memiliki tugas melakukan koordinasi dengan divisi lain agar bisa mengembangkan produk. Biasanya Business Development membutuhkan divisi seperti sales marketing untuk melakukannya. 

5. Menyusun Pengembangan Bisnis

Business Development memiliki tugas merancang strategi yang berkaitan dengan pengembangan bisnis seperti strategi untuk menemukan pelanggan baru, meningkatkan loyalitas pelanggan, strategi kemitraan hingga memantau indikator kinerja. 

Baca Juga:

Tips di Tempat Kerja: Cara Hadapi Beban Kerja yang Tinggi

Skill Bidang Business Development yang Harus Dimiliki

Sumber Foto: Shutterstock

Seorang Business Development tentu saja diharuskan memiliki skill tertentu. Skill utama yang harus dimiliki adalah motivasi tinggi karena Business Development tidak boleh mudah menyerah dan harus bisa memenuhi target dalam waktu yang terbatas. 

Business Development juga harus memiliki skill management yang baik sehingga bisa mengatur waktu serta prioritasnya dengan semaksimal mungkin. 

Skill yang tidak boleh ketinggalan dan harus dimiliki oleh Business Development adalah skill komunikasi. Business Development bukan hanya bekerja di balik layar, namun juga harus memiliki keterampilan komunikasi mumpuni.

Karena Business Development ini memiliki tugas memajukan perusahaan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan contohnya dengan menjual anak perusahaan ke perusahaan lain agar mendapatkan sejumlah keuntungan. 

Dengan besarnya tugas yang diemban seorang Business Development, tentu saja gaji business development tidak bisa dianggap sedikit. Perusahaan bahkan berani membayar mahal untuk posisi ini. Rata-rata gaji yang bisa didapat seorang Business Development adalah Rp. 150,000,000 per tahun atau Rp. 76,923 per jam.

Meniti karier di bidang business development memang bisa menjadi pilihan menggiurkan karena gaji yang tinggi. Namun, setelah memperoleh gaji, jangan lupa menyisihkannya untuk investasi ya. Kamu bisa memilih P2P Lending Amartha dengan imbal hasil yang mencapai 15% flat per tahun, siapkan hari tua mulai dari sekarang!

Tags:

Artikel Terkait

Wajib Catat! Ini 7 Tips Mengelola THR dengan Bijak

Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2023 Resmi dari Pemerintah

7 Persiapan Keuangan Ramadhan, Biar Tabungan Tetap Aman

Siap-siap! Berikut Jadwal Pencairan THR 2023

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png