Ini dia beberapa penghargaan yang diraih Andi Taufan Garuda Putra
By Team Amartha Blog - 20 Aug 2016 - 3 min membaca
Besar dari keluarga menengah, Andi Taufan Garuda Putra berbeda dari kebanyak anak muda. Meski menjadi lulusan kampus ternama, Institut Teknologi Bandung, tidak menjadikan pemuda kelahiran 24 Januari 1987 canggung untuk terjun langsung menolong orang yang berniat usaha tapi tidak punya modal.
Demi mimpinya berbisnis dan menjadi Indonesia bebas dari kemiskinan, Andi pun rela meninggal pekerjaannya di perusahaan IT papan atas, IBM Global Business Services, selama dua tahun untuk strategi Teknik Informatika dan implementasi sistem SAP.
Masa depan cerah yang dimiliki Andi Taufan Garuda Putra dipertaruhkan untuk mendirikan lembaga keuangan bernama Amartha Mircrofinance yang bertujuan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Dengan adanya koperasi Amartha Mircrofinance, kaum Ibu bisa meminjam dana untuk modal usaha ataupun kepentingan lainnya tanpa harus memberikan jaminan.
Melalui Amartha Mircrofinance, Andi memberikan pembiayaan mulai 500 ribu rupiah dengan cicilan yang diberikan terhitung kecil, bahkan bisa dicicil sampai 50 kali.
Pengusaha kecil tidak perlu kesulitan menambah modal. Ibu-ibu tidak hanya mengasuh anak tapi punya andil besar menambah penghasilan suami. Selain itu, ekonomi masyarakat di pedesaan juga akan semakin meningkat.
Andaikan ada banyak orang yang peduli dengan kaum kecil seperti Andi Taufan Garuda Putra, tentu Indonesia akan lebih cepat berkembang.
Memulai p2p lending Amartha Micorfinance Bermodal 10 Juta Rupiah
Berdirinya Amartha microfinace tidak lepas dari keprihatinan Andi Taufan Garuda Putra melihat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat di pedesaan. Bermula saat pertemuannya dengan seorang ibu di desa Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kepada Andi, ibu tersebut bercerita bahwa warung kecil miliknya terancam tutup karena uang untuk modal warung digunakan untuk biaya pengobatan sang anak. Mendengar hal tersebut, Andi pun memberikan pinjaman sebesar 500 ribu rupiah agar si ibu bisa kembali membuka warung kecilnya. “Saya meminjamkan dengan kesepakatan bahwa ia akan mengembalikan beserta bagi hasil dari keuntungan usaha. Ia setuju,” cerita Andi Taufan Garuda Putra. Akhirnya, ia pun memutuskan mengawali projeknya di Desa Ciseeng. Hal ini tidak lepas karena mayoritas penduduknya tidak memiliki akses layanan ke perbankan. Setelah Andi Taufan Garuda Putra melakukan riset, Amartha Mircrofinance resmi didirikan April 2010 dengan modal awal sebesar 10 juta rupiah. Dalam dua tahun omset Amartha berhasil mengalami meningkat hingga 100 juta rupiah.Mendapatkan Banyak Penghargaan
Berkat keyakinan dan kegigihannya, Andi Taufan Garuda Putra sukses menjembatani kesenjangan sosial untuk menjadi sebuah gerakan di mana semua orang dapat berpartisipasi untuk memberdayakan masyarakat. Karena kerja kerasnya itu, Andi pun diganjar penghargaan Ashoka Young Change Makers Awards pada Desember 2010. Berkat penghargaan itulah keluarga yang semula tidak setuju dengan keputusan Andi Taufan menjadi seorang enterpreneur, kini berbalik mendukung penuh langkah pemuda 29 tahun itu. Selain itu, beberapa penghargaan lain juga berhasil didapatkannya, yakni:- Finalis Indonesia MDGs Awards, Februari 2012.
- Finalis IPA Social Innovations and Enterpreneurship (Solve) Award, November 2011.
- Penerima SATU Indonesia Award Oktober 2011.
- Finalis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Juli 2011.
- Penerima Ashoka Young Change Makers Awards Desember 2010.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG