Jadwal pencairan THR dan Gaji ke-13 merupakan informasi penting yang ditunggu-tunggu oleh seluruh karyawan di Indonesia. Setiap tahunnya, karyawan menantikan jadwal ini diberikan oleh perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja.

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak karyawan di Indonesia yang harus diberikan oleh perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru. THR biasanya dibayarkan dengan besaran minimal satu bulan gaji.

Diperkirakan pencairan THR pada tahun 2023 akan dilakukan lebih awal dan jumlah THR yang akan diterima oleh karyawan lebih besar daripada jumlah THR yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Kapan Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13 tahun 2023?

Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan jadwal untuk mencairkan THR dan Gaji ke-13 pada tanggal 1 Juni 2023. Akan tetapi, ada juga prediksi bahwa pencairan THR dan Gaji ke-13 akan dilakukan lebih cepat dari jadwal resmi yang telah ditetapkan.

Beberapa media online memprediksi jadwal pencarian akan dimulai lebih cepat, yakni pada bulan April atau Mei. Prediksi ini tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Negara.

Namun, jadwal pencairan THR 2023 karyawan swasta belum dapat dipastikan karena masih bergantung pada keputusan dari masing-masing perusahaan. Biasanya, sebagian besar perusahaan memberikan THR pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru.

Persyaratan dan Proses Pencairan THR dan Gaji ke-13

Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan THR dan Gaji 13 2023 kapan cair, kamu juga perlu tahu soal persyaratan dan proses umum pencairan kedua tunjangan. Setiap perusahaan atau instansi dapat memiliki persyaratan dan proses yang berbeda-beda dalam pencairan THR dan Gaji ke-13.

Pada umumnya, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan seperti telah bekerja minimal satu tahun, tidak dalam masa percobaan, dan telah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan atau instansi.

Selain itu, kamu juga harus memahami proses pencairan yang berlaku di tempat kerja setelah mendapat jadwal pencairan THR. Biasanya, perlu ada pengajuan permohonan pencairan THR dan Gaji ke-13 dan menyerahkan dokumen-dokumen pendukung seperti fotokopi identitas, surat keputusan pengangkatan, dan bukti rekening bank.

Baca Juga: 5 Cara Gunakan THR dengan Bijak

Tips Memanfaatkan THR dan Gaji ke-13 dengan Bijak

THR dan Gaji ke-13 yang akan kamu terima dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar hutang, membeli keperluan keluarga, atau menabung untuk masa depan.

Nah, agar tunjangan ini dapat dimanfaatkan dengan bijak, kamu perlu membuat perencanaan keuangan yang baik. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

• Membuat anggaran untuk memperkirakan pengeluaran dan pendapatan selama sebulan.
• Membuat prioritas pengeluaran, seperti membayar tagihan hutang atau membeli kebutuhan pokok terlebih dahulu.
• Menabung sebagian dari THR dan Gaji ke-13 untuk keperluan masa depan, seperti dana pendidikan atau dana pensiun.

Setelah tahu perkiraan jadwal pencairan THR dan Gaji ke-13, kamu dapat melakukan beberapa persiapan untuk memastikan bahwa setiap hak-hak dan kewajibanmu sebagai karyawan sudah terpenuhi.

Selain itu, jangan lupa untuk lakukan perencanaan keuangan yang baik agar kamu dapat memanfaatkan THR dan Gaji ke-13 demi meningkatkan kesejahteraan keuangan pribadi. Salah satu cara yang bisa kamu terapkan untuk memanfaatkan tunjangan ini adalah dengan melakukan pendanaan dan mendapatkan pendapatan pasif mingguan.

Bersama microfinance marketplace Amartha, kamu bisa mulai mendanai pelaku usaha mikro di Indonesia dengan sistem pendanaan kolektif mulai dari Rp100 ribu saja. Selain berdampak sosial untuk Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil sampai dengan 15% flat setiap tahunnya. Tunggu apalagi?

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS