icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Cara Atur Skala Priroritas Pekerjaan dan Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga
icon-lang
icon-lang

Cara Atur Skala Priroritas Pekerjaan dan Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga

By Team Amartha Blog - 7 Jul 2021 - 3 min membaca

Mengatur skala prioritas tidak hanya berlaku bagi karyawan atau pelaku usaha saja, tetapi juga ibu rumah tangga. Pasalnya, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga adalah pekerjaan tanpa henti dan melelahkan.

Maka dari itu, seorang ibu rumah tangga wajib untuk mengatur skala rumah prioritas agar seluruh pekerjaan serta keuangan dapat diselesaikan secara efektif.

Meskipun memilih sebagai ibu rumah tangga. ada juga ibu rumah tangga yang menambah sambilan sebagai pelaku usaha sehingga mengatur skala prioritas menjadi hal yang penting.

Lalu, bagaimana cara mengatur skala prioritas untuk ibu rumah tangga?

1. Mulai Atur Skala Prioritas Pekerjaan

Mengatur skala prioritas bukan berarti menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu, melainkan membagi pekerjaan berdasarkan tingkat urgensinya mulai dari yang paling penting dan mendesak. Skala prioritas juga dapat membantu seorang ibu rumah tangga untuk menyisihkan waktu istirahat.

2. Buat Timeline Setiap Hari

Setelah mengetahui skala prioritas, tahap selanjutnya adalah mengatur waktu pengerjaannya. Masukkan pekerjaan ke dalam kelompok masing-masing seperti misalnya dikerjakan pagi, siang, atau sore hari.

Dengan memiliki timeline, ibu dapat mengukur durasi setiap pekerjaan sehingga memudahkan dalam mengingat kapan harus bekerja dan kapan beristirahat.

3. Buat Budget Keuangan Rumah Tangga

Hal yang tak kalah penting soal mengatur prioritas ibu rumah tangga tidak hanya pada pekerjaan tetapi juga keuangan. Buatlah daftar pengeluaran rumah tangga dan kebutuhan lainnya setiap bulan. Hal ini dapat memudahkan dalam alokasi anggaran.

4. Maksimalkan Diskon Saat Berbelanja

Menyambung dari cara sebelumnya, mengatur skala prioritas keuangan dapat dimanfaatkan dengan memaksimalkan penggunaan diskon atau promo saat berbelanja. Perlu diingat, meskipun sedang diskon, belilah barang yang hanya dibutuhkan! Periksa juga tanggal kedaluwarsa barang yang dibeli.

5. Pangkas Pengeluaran Tidak Penting

Salah satu cara memangkas pengeluaran yang tidak penting adalah dengan menyiapkan bekal untuk anak dan suami. Menyiapkan bekal tidak hanya mengurangi uang makan di luar tetapi juga lebih terjaga kebersihannya, apalagi di saat musim yang tidak bersahabat.

Dengan memangkas pengeluaran yang tidak penting, ibu bisa menyisihkan dana untuk modal bisnis atau sebagai dana darurat keluarga. Apabila membutuhkan modal bisnis, ibu bisa juga mengajukan pinjaman asal telah dikomunikasikan dengan keluarga dan memilih perusahaan pinjaman yang aman dan terpercaya.

Artikel Terkait

Cara Atur Skala Priroritas Pekerjaan dan Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png