Kenaikan UMP 2022 di Beberapa Provinsi

Topik menarik yang baru-baru ini dibicarakan oleh masyarakat adalah kenaikan UMP 2022. Isu naiknya UMP ini jelas menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya para pekerja. Diharapkan setiap provinsi meningkatkan nilai UMP sehingga menambah kesejahteraan hidup pekerja.

Berikut ini akan dibahas provinsi mana saja yang akan mengalami kenaikan UMP di tahun 2022 mendatang.

Provinsi yang Dipastikan UMP Naik

Ada beberapa lokasi provinsi yang telah memastikan kenaikan UMP. Pertama ada provinsi Riau yang memastikan kenaikan UMP sebesar 1,7% di tahun 2022 mendatang. Jika dikonversikan dalam rupiah maka kenaikan UMP ini senilai Rp50.000,00 dari tahun 2021. Dengan begitu maka jumlah UMP Riau di tahun 2022 mendatang adalah Rp2.938.564,00.

Ibu kota Jakarta juga kabarnya akan menaikkan UMP tahun 2022 mendatang. UMP Jakarta 2022 dikabarkan akan naik sebesar 1,09%. Nilai ini juga terhitung cukup besar dan tentunya memang setara dengan biaya hidup yang dibebankan di kota metropolitan ini. Setelah kenaikan ini maka UMP di DKI Jakarta akan menjadi Rp4.452.724,00.

Baca Juga: 6 Tips Menabung bagi Karyawan dengan Gaji Kecil

Sementara itu pemerintah provinsi Jatim juga mengumumkan adanya kenaikan UMP di tahun 2022 mendatang. UMP 2022 Jatim akan dinaikkan sebesar Rp22.700,00. Dari semula nilai UMP Rp1.868.777,00 akan naik menjadi Rp1.891.477,00. Meskipun tak terlalu besar namun kenaikan UMP ini menjadi keputusan yang patut disyukuri oleh para pekerja di provinsi Jatim.

Kemudian belum ada keputusan yang pasti mengenai UMP 2022 Jawa Barat apakah akan naik atau tetap. Beralih ke Jawa Tengah, provinsi ini disebut akan menjadi provinsi dengan UMP paling rendah di tahun 2022 mendatang. Jawa tengah akan memasang UMP sebesar Rp1.813.011,00. Angka ini cukup mengecewakan bagi banyak pihak namun tentunya tidak bisa diganggu gugat. 

Provinsi yang Tidak Menaikkan UMP

Sayang sekali di antara banyaknya provinsi yang menaikkan UMP 2022 ternyata ada juga beberapa provinsi yang memilih untuk tidak memberikan kenaikan. Provinsi yang disebut tidak akan memberi kenaikan UMP adalah Sumatra Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, serta Sulawesi Utara. 

Bukan tanpa alasan 4 provinsi ini tidak menaikkan UMP. Disebutkan bahwa 4 provinsi ini memiliki nilai UMP 2021 yang ternyata jauh lebih tinggi dari batas atas. Itulah mengapa UMP 2022 di 4 provinsi ini akan dinyatakan tidak naik alias tetap dengan UMP di tahun sebelumnya. Jadi meskipun tidak naik, pekerja tetap menerima UMP yang sebenarnya nilainya sudah di atas rata-rata.

Kenaikan UMP di tahun 2022 mendatang diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi para pekerja. Dengan adanya peningkatan nilai UMP ini diharapkan produktivitas akan semakin meningkat. Tak hanya itu, diharapkan pula kesejahteraan masyarakat semakin tinggi dan kualitas hidup berkembang lebih baik lagi. 

Penetapan UMP 2022 ini tentunya dilakukan dengan dasar pertimbangan tertentu. Bagi kamu yang sudah mengetahui berapa besarnya kenaikan UMP di daerahmu, maka cobalah untuk menerima keputusan tersebut.

Pastikan kamu tetap bekerja secara produktif dan berusaha yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Berapapun gajinya, jika kamu mengelola dengan cara yang tepat pasti akan selalu terasa cukup.

Salah satu cara pengelolaan finansial yang tepat adalah dengan berinvestasi. Jika kamu beruntung mendapatkan kenaikan UMP 2022 maka alokasikan sebagian pendapatanmu untuk melakukan investasi di situs investasi Amartha.

Amartha menawarkan layanan investasi yang terpercaya dan akan memberimu imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Bersama Amartha kamu bisa mempersiapkan finansial mapan untuk masa depanmu kelak.