

Kata Aan, #PejuangKesejahteraanDesa Amartha Dari Sulawesi
By Team Amartha Blog - 8 Sep 2020 - 3 min membaca
“Dalam pekerjaan ini yang tersulit adalah uji kelayakan karena harus menyaring mitra yang layak dalam majelis, jadi kita rekrut mitra yang bersungguh-sungguh dan niatnya untuk bergabung di Amartha.” ujar Aan Nanda Pratama, Business Partner Amartha Region Sulawesi.
Business Partner Amartha merupakan garda terdepan dalam model bisnis yang dijalankan Amartha. Daftar pekerjaan dari Business Partner Amartha sendiri yaitu merekrut mitra usaha, melakukan penagihan, serta pendampingan usaha kepada mitra. Business Partner memiliki peran yang besar bagi keberlangsungan Amartha.

Aan Nanda Pratama adalah Business Partner Amartha region Sulawesi. Dalam kesempatan ini, Aan membagikan cerita mengenai kesehariannya. “Pagi itu kita pelayanan sampai jam 2 siang, kadang sampai jam 4 sore kalau ada mitra yang telat bayar lalu lanjut kalau ada survei tambahan, kita survei lagi mitranya.”
Sejak Oktober tahun 2019, Amartha sudah menjangkau Pulau Sulawesi dan Aan bergabung sejak saat itu. Hampir satu tahun bekerja di Amartha sebagai Business Partner, Aan merasakan adanya perbedaan dalam bekerja saat sebelum pandemi dan saat pandemi.
“Perbedaan bekerja sebelum dan setelah pandemi tentu saja ada. Sebelum pandemi kan usaha mitra lancar-lancar pembayarannya juga tepat waktu dan tidak ada penunggakkan. Nah di saat pandemi ini banyak mitra yang mengeluh, tapi kita harus tetap menyemangati mereka untuk cari usaha yang lain supaya bisa melaksanakan kewajibannya di Amartha.”
Tambah Aan, kalau di wilayah yang saya tangani ada mitra yang bisnisnya meningkat, ada yang biasa saja, dan ada yang down apalagi sekarang lagi masa pandemi. Kalau untuk solusi para mitra yang saya berikan terus berjuang, berdoa, dan tetap berusaha.
Baca Juga: Amartha Catat Tingkat Keberhasilan Pengembalian 99.95% di Sumatera
Hal yang dilakukan Aan dalam menjalankan tugasnya di masa pandemi ini adalah melakukan monitoring dengan baik. Kalau datang mengunjungi mitra itu harus semangat tapi tetap tegas juga supaya mereka juga semangat. Meskipun lelah, jangan ditunjukkan di depan mereka.
Tantangan lainnya yang Aan ialah menjalin dan menjaga relasi dengan para mitra usaha. Namun, Aan punya caranya tersendiri seperti mengutamakan salam dan sapa. “Berhadapan dengan ibu-ibu ya sulit, tapi tergantung cara komunikasi ke mitra. Kalau kita tegas tapi tetap baik itu mereka akan mendengarkan kita, tapi kalau kita tegas dan marah-marah, mereka akan merasa resah dengan kita. Kalau mereka disanjung-sanjung itu juga dianggap kita memperhatikan mereka.”
Meskipun menjalani pekerjaan yang terbilang sulit, Aan tetap semangat dalam bekerja. Hal ini disebabkan ia memiliki cita-cita untuk membawa kedua orangtuanya ke tanah suci. Ia pun rutin menabung, mencatat keuangan, serta memiliki pekerjaan sampingan yang dilakukan setelah selesai bekerja dari Amartha.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
