

Bedah Bisnis Miniso, Strategi Franchise Populer Asal China
By Team Amartha Blog - 24 Aug 2022 - 3 min membaca
Saat ini Miniso sedang dalam perbincangan karena dianggap meniru budaya Jepang.
Sebenarnya Miniso itu brand asal mana sih?
Miniso adalah salah satu brand asal China yang bergerak dalam retail rumah tangga dan terinspirasi dari Jepang. So, nggak heran jika banyak orang yang salah mengira merek Miniso berasal dari Jepang karena dari tampilan toko, logo serta pilihan produknya yang serupa dengan Negeri Sakura tersebut.
Siapa Pendiri Miniso?
Ye Guo Fu adalah pendiri dari toko Miniso yang awalnya bekerja di sebuah pabrik. Ye Guo Fu saat itu memutuskan untuk keluar dari pabrik dan memutuskan untuk memulai bisnis retail pada tahun 2004. Saat itu dia menjual toko aksesoris dan alat kecantikan wanita.
Pada tahun 2013, dia pergi ke Jepang dan melihat toko lokal bernama Muji dan menjadikannya inspirasi dalam membuka toko serupa di negara asalnya. Ye Guo Fu menilai jika China juga memiliki potensi untuk menjual produk yang dinilai berkelas meskipun dengan harga terjangkau.
Akhirnya, ia pun mempunyai ide untuk mengajak Miyake Jyunja yang merupakan desainer berkebangsaan Jepang untuk berkolaborasi dan membuat toko serupa bernama Miniso.
Barang Apa Saja Yang Dijual di Miniso?
Miniso menjual berbagai keperluan sehari-hari laki-laki maupun perempuan, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Produk yang ditawarkan antara lain alat makan, alat tulis, tas, sendal, boneka, parfum, make up, skincare, botol minum, aksesoris seperti kacamata, ikat rambut dan lain sebagainya.
Tak hanya perlengkapan wanita, Miniso juga menjual beberapa barang perlengkapan elektronik murah seperti power bank, earphone, perlengkapan olahraga seperti matras senam, skipping, dan juga barang perkakas seperti obeng dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi salah satu faktor yang dapat menarik konsumen dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Berapa Biaya Buka Franchise Minimarket? Ini Bocorannya!
Model Bisnis Miniso Berkembang Pesat Dengan Konsep Franchise
Miniso menggunakan konsep franchise sebagai model bisnis mereka dengan menggandeng mitra yang disebut Miniso Retail Partner. Melalui skema ini, para mitranya akan membayar pembukaan toko dan menerima pembagian hasil dari produk yang berhasil dijual.
Meski begitu, Miniso yang telah buka pertama kali di negara China tidak langsung membuka cabang di negara lain. Ye Guo Fu dan Miyake Jyunja melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui karakter pasar dan konsumen.
Setelah berhasil, barulah Miniso kemudian menyebar ke beberapa negara di Asia, hingga masuk ke negara Barat, Amerika Serikat. Perkembangan yang sangat pesat membuat toko ini sudah mempunyai sekitar 4.200 dalam kurun waktu 4 tahun saja. Bahkan revenue dari toko retail Miniso sudah mencapai $ 2.5 miliar.
Kabar terbaru dari pihak Miniso Group Holding Ltd dikabarkan akan mendesain ulang logo dan tas belanja agar tak lagi bernuansa Jepang. Selain itu, Miniso juga sudah mengurangi elemen Jepang sejak tahun 2019.
Miniso Group juga telah mengumumkan untuk melakukan perubahan logonya di lebih dari 1.900 unit gerai mereka, termasuk di luar negeri yang kabarnya akan selesai pada akhir Maret 2023 mendatang.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
