icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Cara Membangun Kembali Personal Finance Kamu Selama Pemulihan Ekonomi
icon-lang
icon-lang

Cara Membangun Kembali Personal Finance Kamu Selama Pemulihan Ekonomi

By Team Amartha Blog - 22 Jul 2021 - 3 min membaca

Peningkatan lapangan kerja dan penurunan pengangguran menunjukkan kemajuan dalam pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dari pandemi virus Covid-19 atau Corona.

Pada bulan Juni, Amerika Serikat tercatat membuka 850.000 lapangan pekerjaan baru. Hasil jelas lebih dari yang diharapkan. Pada akhir Juni, jumlah pengangguran juga tercatat turun ke angka 364.000, terendah selama pandemi virus Covid-19 atau Corona menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Meski begitu, bagi banyak orang, dampak dari pandemi ini akan bertahan selama bertahun-tahun karena mereka baru akan mulai masuk ke dunia kerja dan melunasi utang yang mungkin diambil selama satu setengah tahun terakhir.

Bahkan, untuk mereka yang tidak kehilangan pekerjaan selama pandemi juga mungkin perlu meninjau kembali keadaan keuangan mereka. Sebab, banyak harga barang kebutuhan yang telah naik dan kebiasaan belanja mungkin telah berubah.

Berikut ini adalah rekomendasi dari para ahli bagi orang-orang yang ingin kembali membangun personal finance-nya!

1. Siapkan Kembali Dana Darurat   

Pandemi virus Covid-19 atau Corona mengejutkan di banyak negara dan menunjukkan kepada banyak orang betapa tidak siapnya mereka menghadapi keadaan darurat.

Sekarang, ketika banyak negara membangun kembali ekonominya dan lebih banyak orang akan kembali bekerja, meningkatkan dana darurat harus menjadi perhatian utama.

“Praktik keuangan terbaik berkaitan dengan saat-saat buruk dan baik. Kami sangat menyarankan untuk menyiapkan dana darurat sebagai prioritas,” kata Mark Hamrick, analis ekonomi senior di Bankrate.

Aturan praktis yang diikuti oleh banyak ahli keuangan adalah bahwa orang harus memiliki 3-6 bulan biaya hidup dana darurat. Tetapi 13 bulan setelah pandemi yang menyebabkan jutaan orang menganggur, orang mungkin memikirkan kembali tujuan tabungan mereka.

Tergantung pada karier, industri, keluarga, dan kebutuhan spesifik mereka, beberapa orang mungkin ingin menabung lebih banyak, atau bahkan lebih sedikit dalam dana darurat untuk mempersiapkan masa depannya.

“Tiga bulan hanyalah titik awal,” kata Tania Brown, CFP dan pelatih di SaverLife, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada tabungan.

2. Bayar Utang  

Tujuan keuangan prioritas tinggi lainnya yang direkomendasikan para ahli adalah mengurangi utang, terutama bagi mereka yang menambah utang agar tetap bertahan selama pandemi.

“Jika memiliki utang $25.000, kamu tidak dapat mengelola keuanganmu seperti Anda memiliki utang $25.000 untuk dilunasi,” kata Tania Brown, CFP dan pelatih di SaverLife, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada tabungan.

Ini berarti orang tersebut harus membuat rencana dalam melunasi utangnya, seperti melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu atau berfokus pada utang yang paling mudah untuk dilunasi.

Perubahan Gaya Hidup Dramatis Yang Bikin Utang Cepat Lunas. Yuk Tiru!

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk merencanakan manajemen utang, menurut Brown. Tentu saja, beberapa orang mungkin ingin melunasi hutang mereka sebelum mereka mengumpulkan tabungan darurat atau bekerja untuk kedua tujuan tersebut secara bersamaan.

3. Atur Ulang Anggaranmu untuk Kondisi New Normal

Tahun lalu tidak biasa, dan bagi banyak orang yang mengakibatkan perubahan drastis pada anggaran mereka. Apakah orang kehilangan pekerjaan dan harus mencari sumber pendapatan lain atau menemukan bahwa mereka memiliki uang tambahan dari perjalanan yang dibatalkan, anggaran mungkin perlu diperbarui.

Ini juga penting karena orang-orang mulai memasuki kembali dunia pasca-pandemi. Mereka harus ekstra hati-hati untuk tidak membiarkan kegembiraan mereka menyebabkan pengeluaran berlebihan, kata Tania Brown.

Ada baiknya juga untuk memeriksa apakah harga barang dan jasa tertentu sama atau telah berubah karena pandemi.

“Hati-hati dengan inflasi yang merayap, segala sesuatunya mungkin lebih mahal. Ada baiknya benar-benar memperhitungkan inflasi yang akan terjadi, apa yang kamu pikir telah dianggarkan sebelumnya mungkin tidak cukup.”” kata Marisa Bradbury, CFP, CPA dan penasihat investasi di Penasihat Investasi Sigma di Lake Mary, Florida.

Jika kamu memiliki uang untuk dialokasikan ke hal-hal menyenangkan seperti hiburan, belanja, atau perjalanan, Bradbury merekomendasikan untuk memeriksa kembali anggaranmu dan menyisihkan jumlah tertentu untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan. Ini sangat penting bagi mereka yang ingin pensiun dengan nyaman.

4. Kalibrasi Ulang dan Revisi Tujuan Keuanganmu

Orang-orang juga harus menilai kembali tujuan keuangan jangka panjang mereka. Tahun lalu membuat jutaan orang Amerika mundur dalam banyak hal.

Bahkan ketika ekonomi pulih, bagaimanapun, kembali ke keuangan pra-pandemi tidak akan terjadi dalam semalam, menurut Brown. Dan, orang harus menyadari hal itu dan menyesuaikan harapan mereka.

“Apa yang berhasil di 2019 atau bahkan 2020 mungkin tidak berfungsi sekarang,” katanya.

Well, itulah rekomendasi dari para ahli bagi orang-orang yang ingin kembali membangun personal finance-nya selama pemulihan ekonomi dari Pandemi virus Covid-19 atau Corona. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Artikel Terkait

Cara Membangun Kembali Personal Finance Kamu Selama Pemulihan Ekonomi

Keuangan

7 Strategi Jitu Dalam Mengatur Personal Finance

Keuangan

Apa Itu Personal Finance dan Prinsip-Prinsipnya?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png