Taukah kamu, apa perbedaan menabung dan investasi? Agar dapat mencapai kondisi keuangan yang mapan di masa mendatang, mengelola keuangan secara cerdas menjadi hal yang harus dilakukan. Pengelolaan ini dilakukan mulai dari membayar cicilan, memenuhi kebutuhan bulanan bahkan tabungan dan investasi. 

Tabungan dan investasi memang hal yang harus dipraktekkan, untuk mengawalinya tentu tidak mudah. Tetapi jika dilakukan secara konsisten, tabungan serta investasi ini akan membuahkan hasil yang besar nantinya. 

Sayangnya, tidak banyak orang yang beranggapan bila kedua hal ini merupakan pos pengeluaran yang sama, sehingga tidak mengherankan bila masih memilih salah satu diantara keduanya. Padahal, keduanya sangatlah berbeda. 

Perbedaan Menabung dan Investasi

Berikut sejumlah perbedaan antara menabung dan investasi, jika kamu masih bingung membedakannya, antara lain:

1. Potensi Keuntungan Investasi Lebih Besar

Memang, investasi merupakan sebuah langkah penting yang akan membantu tujuan keuangan dengan lebih cepat. Hal tersebut disebabkan karena potensi keuntungan investasi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menabung. 

Tetapi, kamu tidak akan bisa menikmatinya dalam waktu yang cepat, karena biasanya investasi dilakukan dengan jangka panjang, sehingga bisa menghasilkan profit maksimal. Dengan berjalannya waktu, investasi sekarang sudah muncul dengan konsep modern serta lebih mudah diakses. 

Bahkan, mereka yang memiliki dana terbatas, juga bis amelakukan investasi dengan dana mulai Rp100 ribuan. Ada berbagai macam instrumen investasi yang bisa dilakukan dengan menyetorkan dana minim. Nilai modal kecil ini akan memudahkan calon investor melakukan investasi. 

2. Tujuan yang Berbeda

Selain masalah keuntungan, tujuan menabung dan investasi tentu saja berbeda. Menabung memiliki tujuan untuk digunakan ketika dalam keadaan terdesak. Contohnya seperti ketika pandemi lalu, penghasilan menjadi tidak tentu. Uang tabungan dapat digunakan. 

Sedangkan, tujuan investasi adalah digunakan untuk mencapai hal yang diinginkan di masa depan, contohnya seperti dana pendidikan anak, pergi berhaji, dana pensiun dan lainnya. 

3. Cara Penerapannya

Cara menabung juga berbeda dengan investasi. Untuk menabung, kamu hanya perlu menabung di rekening bank yang berbeda dengan  rekening yang kamu gunakan sehari-hari. 

Sedangkan cara investasi adalah, kamu memilih instrumen yang akan digunakan untuk berinvestasi. Kamu harus memahami dari awal sebelum memutuskan untuk memilih salah satu instrumen investasi. 

Bila memiliki modal minim, kamu bisa menggunakan microfinance marketplace, atau bahkan reksadana dengan modal Rp100 ribuan saja. Sedangkan, bila memiliki modal yang cukup, kamu dapat memilih investasi seperti emas batangan dan properti. 

4. Risiko

Perbedaan menabung dan investasi juga ada pada risiko. Tabungan merupakan bentuk simpanan yang memiliki risiko yang kecil. Selain itu, uang yang kamu simpan juga akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. 

Sedangkan, investasi memiliki risiko yang cukup besar, bergantung dari jenis investasi yang nantinya kamu jadikan sebagai pilihan. Contohnya, saham memiliki tingkat risiko yang tinggi, tetapi juga memberikan keuntungan yang tinggi pula. Untuk risiko sedang, kamu bisa memilih reksadana atau sejumlah investasi lain. setelah mengetahui perbedaan menabung dan investasi, akan lebih baik bila mengalokasikan penghasilan untuk menabung dan berinvestasi.

Nah, bila kamu ingin berinvestasi tetapi masih bingung memilih instrumen yang tepat, kamu dapat berinvestasi di Amartha microfinance marketplace mulai dengan modalin Rp100.000 aja! Di sini, kamu bukan hanya dapat berinvestasi untuk mendapatkan passive income, tetapi kamu juga dapat membantu permodalan UMKM di pelosok desa. Selain itu, imbal hasil yang akan kamu dapatkan nantinya dapat mencapai 15% flat per tahun. 

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS